NIM : 1221400014
2018
1.1 Latar Belakang
Galeri adalah selasar atau tempat; dapat pula diartikan sebagai tempat yang
memamerkan karya seni tiga dimensional karya seorang atau sekelompok seniman atau
bisa juga didefinisikan sebagai ruangan atau gedung tempat untuk memamerkan benda
atau karya seni. (Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, 2003). Galeri
merupakan wadah bagi para penikmat seni untuk berbagi inspirasi dan akan mendapatkan
kepuasan sendiri tentunya bagi para penikmat seni tersebut. Selain itu, Galeri dijadikan
tempat sebagai ajang para seniman untuk mengekspresikan karya-karya hasil pemikiran
mereka yang tentunya agar bisa dinikmati oleh orang lain bahkan dapat dimiliki atau
diperjual belikan karya dari seniman tersebut.
Dalam sebuah Galeri tentunya yang menjadi point penting adalah kondisi dari
karya-karya yang dipamerkan. Maksud dari kondisi ini adalah bagaimana mengatur
karya-karya yang dipamerkan supaya pengunjung nyaman menikmati karya-karya
tersebut. Para pengunjung menikmati karya-karya tersebut dengan cara melihat dan
merasakan, dan untuk melihat karya-karya tersebut dengan baik diperlukan pencahayaan
yang baik.
Cahaya memegang peranan yang penting dalam suatu galeri. Pencahayaan yang
menarik terhadap karya seni yang dipamerkan menjadi point plus tersendiri sehingga
dapat memberikan daya tarik yang lebih. Pencahayaan dalam sebuah galeri harus diatur
sedemikian rupa supaya tidak menghilangkan kenyamanan pengunjung serta tidak
menimbulkan efek negative pada pengunjung. Selain itu, pencahayaan juga
mempengaruhi kualitas dari karya-karya seni yang dipamerkan, jika kualitas cahaya
berlebihan, maka akan menimbulkan kerusakan pada karya tersebut.
Berdasarkan Latar Belakang di atas, maka dapat dirumuskan yang menjadi pokok
permasalahan sebagai berikut :
Studi Kasus
Latar Belakang
Galeri Seni
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini dibahas mengenai latar belakang, rumusan masalah, maksud dan
tujuan penelitian, manfaat penelitian, diagram kerangka fikir dan sistematika penulisan
penelitian.
Dalam bab ini dibahas mengenai teori-teori yang berkaitan dengan penelitian.
Teori-teori yang dimaksud secara garis besar berisi mengenai teori pencahayaan alami
dan buatan, tentang galeri dan lain-lain.
Dalam bab ini dibahas mengenai metode dan prosedur yang digunakan pada
saat penelitian secara detail berdasarkan sub bab pada metode penelitian yang telah
disesuaikan dengan sistematika metode penelitian tindakan kelas yang diawali dengan
subjek penelitian, setting penelitian, instrumen dan teknik pengumpulan data, serta
analisis data. Kemudian, menjelaskan juga mengenai desain (rancangan penelitian).
Dalam bab ini dibahas mengenai kesimpulan dikaitkan dengan rumusan masalah
yang ada pada bab I. Dalam bab ini juga memberikan saran mengenai hal-hal penting
yang dapat dimanfaatkan dan perlu tambahan lagi dari hasil penelitian tersebut.