JATIM ENGLISH COMPETITION 2018
HIMPUNAN MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS (HMP PBI)
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA
Office :Jl. A Yani No. 117 UIN Sunan Ampel Surabaya. Telp. 087854449873 / 085730689225
A. DESCRIPTION
Speech Contest adalah salah satu cabang perlombaan dari Jatim English
Competition 2018 dimana memiliki durasi maksimal 7 menit 30 detik yang
diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris
(HIMA PBI) UIN Sunan Ampel Surabaya. Speech Contest diperuntukkan bagi
siswa siswi SMA/MA/se-derajat se-Jawa Timur. Pada Jatim English
Competition 2018, Speech akan dilaksanakan dalam dua babak yakni babak
penyisihan dan babak final.
 Babak penyisihan dilaksanakan pada tanggal 22 September 2018 di
ruang kelas FTK lantai 2, 3 dan 4 yang telah ditentukan oleh pantia JEC
2018.
 Babak final dilaksanakan pada tanggal 22 September 2018 di ruang
kelas besar FTK lantai 4 yang telah ditentukan oleh pantia JEC 2018.
B. TATA TERTIB PERLOMBAAN
1. Peserta wajib berseragam sekolah rapi dan bersepatu.
2. Selama mengikuti kegiatan ini peserta wajib memakai tanda peserta
(name tag) dari panitia.
3. Setiap peserta diwajibkan hadir 1 jam sebelum acara dimulai untuk
registrasi dan pengambilan nomor urut peserta.
4. Peserta tidak diperbolehkan membawa naskah pidato atau catatan
dalam bentuk apapun saat tampil.
5. Peserta dilarang meninggalkan tempat selama berlangsungnya babak
penyisihan kecuali atas izin panitia.
6. Supporter tidak diperkenankan masuk kelas pada babak penyisihan.
7. Steril area hanya untuk peserta dan panitia.
8. Guru pendamping atau wali murid tidak di perkenankan berada di steril
area.
9. Peserta dilarang mengambil dokumentasi tambahan selama babak
penyisihan.
10. Selama perlombaan berlangsung, Guru Pendamping tidak
diperkenankan memasuki ruang perlombaan.
11. Peserta tidak di perbolehkan membawa alat komunikasi apapun.
12. Peserta tidak di perbolehkan mengikuti lebih dari satu perlombaan.
13. Sistem penilaian adalah skor.
14. Sistem penilaian berdasarkan:
a. Delivery
 Demonstrating awareness of listener’s needs
 The choices of language, explanation, examples, and
aids work together to heighten the listener’s interest and
connection to the topic.
 Clear speaking with appropriate vocabulary and information
 The vocabulary is descriptive and accurate, engaging the
listener through imagery and the vocabulary provides
clarity and avoids confusion.
 Using tone, speed, and volume as tools
 The speaker manipulates tone, speed, and volume, using
these tools to emphasize important ideas and hold the
 listener’s attention, the speaker avoids distracting vocal
fillers or physical mannerisms and uses adequate speed
and volume throughout the speech.
 Grammatical accuracy
 The grammatical errors are no more than 3 and don’t
obstruct the communication.
 Appearing comfortable with audience
 The speaker makes eye contact, interaction with aids,
and physical gestures demonstrate the speaker’s energy
and interest, guiding the listener through the speech.
b. Content
 Stating the purpose
 The purpose is either to inform, motivate/persuade or
entertain and also clearly stated.
 Organizing the content
 The content is organized logically with appropriate and
fluid transitions to capture and hold the listener’s
attention throughout the entire speech.
 The complexity of thought and vocabulary
 Variation of sentence structure and word choice works
to keep the listener interested and provides multiple
examples and descriptions.
 The correlation tittle with the theme
 The topic that the speakers choose is up-to-date
correlated with the theme and the title is still within the
scope of the theme.
 The effectiveness of answering question
 The answer is appropriate and suitable with the content
of speech which have just been delivered, the voice of
the speaker is clear, sure and firm also the speaker can
choose the appropriate words to deliver their answer so
the listener can catch what the speaker means.
 Summarizing the main idea(s)
 The speech provides clear summary suitable with the
content, encourages future discussion and the summary
can delivered all of the content in speech itself.
C. MEKANISME PERLOMBAAN
1. Babak penyisihan:
a. Peserta dikelompokkan menjadi beberapa kelas, kemudian dari
keseluruhan peserta Speech Contest akan diambil 20 kontestan
dengan nilai tertinggi yang akan masuk ke babak final.
b. Peserta akan menyampaikan pidato bertemakan “The Effect of
Foreign Culture Invasion towards Nationalism”
 Dewasa ini sedang marak diperbincangkan mengenai topik
masuknya kebudayaan barat ke Indonesia yang begitu cepat
dan mendominasi. Kebudayaan yang masuk meliputi berbagai
aspek mulai dari segi kebahasaan, gaya hidup, kebiasaan
bahkan cara berpakaian. Yang paling merasakan dampaknya
adalah para generasi muda yang sangat fleksibel dalam
menerima hal-hal baru disekitar mereka dan cenderung
mengikuti trend yang ada. Secara tidak sadar disekeliling kita
banyak contoh-contoh kebudayaan asing masuk ke Indonesia
dan sedikit banyak nya mengubah kebiasaan kita yang memiliki
budaya ketimuran, menjamurnya klub-klub malam di berbagai
kota besar di Indonesia menjadi contoh yang konkret.
Jika dibiarkan terlalu lama kebudayaan asing yang masuk ke
negera ini bukan hanya menyerang kebiasaan masyarakat
indonesia dengan budaya ketimurannya, tetapi juga menyerang
aspek lainnya bahkan mungkin rasa nasionalisme mereka.
Kedaan ini sangat menghawatirkan bagi seluruh rakyat
Indonesia terutama para generasi muda, apakah dengan
kebudayaan asing yang masuk ke Indonesia akan membuat
mereka lupa akan tanah air mereka atau mungkin sebaliknya
bisa lebih bangga dan mencintai tanah air mereka karena
merasa budaya yang dimiliki berbeda dan unik. Tentunya ini
menjadi tugas kita bersama dan seluruh generasi muda di
 Indonesia mengenai pengaruh budaya asing yang masuk ke
Indonesia.
c. Peserta memulai speech setelah panitia (time keeper) mengangkat
kartu hijau, peserta akan diberi peringatan pada waktu menit ke-5
menit 30 detik dengan diangkatnya kartu kuning oleh panitia, pada
menit ke-7 menit 30 detik (waktu maksimal) peserta diharuskan
memberhentikan speech nya yang ditandai dengan diangkatnya
kartu merah oleh panitia.
d. Peserta speech diperkenankan menyampaikan pidato yang
berdurasi 7 menit 30 detik. Adapun durasi speech yang tidak sesuai
dengan waktu yang sudah ditentukan maka nilai yang didapat akan
berbeda sesuai kriteria.
e. Jika terdapat nilai yang sama antara peserta satu dengan yang
lain maka akan diambil nilai tertinggi dari kriteria yang sudah
ditentukan oleh juri yakni mengutamakan aspek Delivery.
f. Peserta dilarang membawa catatan dalam bentuk apapun.
g. Seluruh peserta wajib mentaati seluruh peraturan.
h. Dewan juri adalah pihak independen.
i. Keputusan dewan juri tidak dapat diganggu gugat.
2. Babak Final
a. Finalis akan menampilkan speech secara bergantian, selanjutnya juri
akan memilih 6 Finalis terbaik (3 Juara umum dan 3 Juara Harapan
: I, II, III ).
b. Untuk babak final, peserta akan diberikan waktu 15 menit untuk
mempersiapkan diri, setelah itu peserta secara spontan
menyampaikan tema pidato yang secara acak telah disiapkan oleh
panitia.
c. Peserta akan mengambil undian 15 menit sebelum final dengan tema
sebagai berikut :
 The Prominent Role of Technology in Arousing Youth
Nationalism
 Di era digital yang semakin modern ini teknologi
menjadi hal yang sangat penting dan paling dicari
keberadaanya oleh semua orang diseluruh dunia tak
terkecuali Indonesia. Pengguna teknologi sangatlah
beragam mulai dari anak anak dibawah umur hingga
orang dewasa dengan kepentingan yang berbeda pula.
Tetapi perlu digaris bawahi bahwa saat ini remaja juga
salah satu pengguna teknologi yang paling banyak
jumlahnya dan bisa dibilang mereka adalah pengguna
aktif, bahkan bisa dikatakan bahwa teknologi sudah
menjadi kebutuhan mereka.
Disisi lain, terdapat pula hal yang tidak kalah penting
dari teknologi yang sedang bergejolak di era digital ini
yaitu krisis nasionalisme yang melanda pemuda-pemudi
Indonesia yang baru-baru ini sedang hangat
diperbincangkan. Bisa dikatakan bahwa teknologi
dapat mempengaruhi rasa nasionalisme seseorang dari
pandangan berbagai aspek. Teknologi memiliki dampak
positif dan negatif dalam penggunaanya, berhubungan
dengan nasionalisme diyakini teknologi dapat
meningkatkan rasa nasionalisme atau bahkan dapat
meruntuhkan rasa nasionalisme itu sendiri.
Berdasarkan problematika tersebut peran generasi
muda disini sangatlah penting, melihat sekarang ini
mereka sudah sangat piawai dalam mengoperasikan
teknologi seperti gadget yang tiap tahunnya mengalami
inovasi baru dan semakin canggih, internet, sosial
media, teknologi dibidang elektronik, teknologi dalam
bidang pangan, teknologi dalam bidang pertanian dan
masih banyak lagi teknologi-teknologi mutakhir
lainnya. Melihat dari fakta dilapangan penggunaan
teknologi ini sangat sensitif pengaruhnya terhadap
nasionalisme, apakah dengan teknologi ini akan
meningkatkan rasa nasionalisme pemuda pemudi atau
 hanya akan membuat rasa nasionalisme mereka runtuh.
Tentunya ini menjadi pekerjaan rumah kita bersama
dan generasi muda di Indonesia mengenai pengaruh
teknologi terhadap nasionalisme.
 “The Ways to Inculcate Nationalism within Young
Generation”
 Jika kita berbicara mengenai nasionalisme maka yang
terlintas di benak kita adalah segala sesuatu yang
berkaitan dengan kegiatan mencintai tanah air. Bahkan
dari zaman sebelum kemerdekaanpun para leluhur kita
telah mengajarkan bagaimana cara mencitai tanah air,
dengan bersenjatakan bambu runcing dan berpengang
teguh kepada pancasila mereka melawan penjajah
tanpa rasa takut menerjang barisan para penjajah
hingga titik darah penghabisan. Hasilnya adalah
kemerdekaan yang saat ini kita rasakan, hal tersebut
adalah bukti kecintaan mereka terhadap tanah air
Indonesia pada zaman dahulu. Tua-muda, pria-wanita,
kaya-miskin semua masyarakat di Indonesia tentunya
wajib memiliki rasa nasionalisme dalam diri mereka.
Terutama para generasi muda, mereka memiliki
tanggung jawab yang cukup besar mengenai
nasionalisme ini, merekalah kelak yang akan
mengajarkan dan menurunkan sifat cinta tanah air pada
anak cucu kita di masa depan. Agar anak cucu kita
dapat mengenal dan mencintai bangsanya dengan baik
meskipun mereka berada jauh dari Indonesia. Lantas,
bagaimana cara mereka menanamkan rasa cinta tanah
air pada diri mereka? Apakah dengan mengikuti
upacara setiap hari senin disekolah? Atau mungkin
mereka ingin menjadi seperti TNI/POLRI yang
mencintai tanah air dengan cara menjaga dan
mengamankan negara? Tentunya setiap generasi muda
memiliki cara yang berbeda-beda dalam menanamkan
rasa nasionalisme atau cinta tanah air.
d. Peserta memulai speech setelah panitia (time keeper) mengangkat
kartu hijau, peserta akan diberi peringatan pada waktu menit ke-5
menit 30 detik dengan diangkatnya kartu kuning oleh panitia, pada
menit ke-7 menit 30 detik (waktu maksimal) peserta diharuskan
memberhentikan speech nya yang ditandai dengan diangkatnya kartu
merah oleh panitia.
e. Peserta speech diperkenankan menyampaikan pidato yang berdurasi
7 menit 30 detik. Adapun durasi speech yang tidak sesuai dengan
waktu yang sudah ditentukan maka nilai yang didapat akan berbeda
sesuai kriteria.
j. Jika terdapat nilai yang sama antara peserta satu dengan yang
lain maka akan diambil nilai tertinggi dari kriteria yang sudah
ditentukan oleh juri yakni mengutamakan aspek Delivery.
a. Setelah peserta menyampaikan speech, salah satu juri memberikan
satu pertanyaan kepada peserta seputar speech yang telah di
sampaikan.
b. Peserta memiliki waktu selama 3 menit untuk menjawab pertanyaan
dari juri.
c. Selama final supporter dilarang bertepuk tangan atau melakukan
aktifitas lain yang mengganggu kelancaran acara ketika speech
berlangsung.
d. Seluruh peserta wajib mentaati seluruh peraturan.
e. Dewan juri adalah pihak independen.
f. Keputusan dewan juri tidak dapat diganggu gugat.
D. KETENTUAN UMUM
1. Peserta adalah siswa-siswi SMA/MA/Sederajat se-Jawa Timur.
2. Jumlah peserta maksimal 200 peserta.
3. Setiap peserta WAJIB mengirimkan 1 (satu) Judul pidato yang akan
digunakan pada babak penyisihan (via Whatsapp/WA : 0815 54078548
 A.N. Hanim) Batas Pengumpulan Akhir Judul Pidato Hingga  Calon pendaftar wajib menyimpan bukti pembayaran (struk ATM,
Tanggal 25 Agustus 2018 00:00 WIB. bukti internet/sms banking, slip setoran tunai) berupa foto yang akan
4. Pendaftaran peserta selambat-lambatnya tanggal 20 Agustus 2018/ dilampirkan saat melakukan pendaftaran online.
00:00 WIB.  Buka website www.himaprodipbisa.com , ikuti instruksi yang telah
5. Jika peserta tidak memenuhi persyaratan administrasi, maka peserta tersedia. Silahkan mengisi informasi data diri dan melampirkan
DINYATAKAN MENGUNDURKAN DIRI. (upload) foto bukti pendaftaran saat mengisi formulir.
6. Bersedia mengikuti aturan / tata tertib lomba yang telah dibuat oleh
panitia lomba. o Membayar biaya pendaftaran untuk untuk setiap peserta:
7. Hadiah bagi pemenang: Gelombang I : Rp.85.000,-
 Juara I : Senilai Rp.1.600.000,- + Trophy & Piagam + Gelombang II : Rp.100.000,-
Goodie Bag
 Juara II : Senilai Rp.1.300.000,- + Trophy & Piagam + F. TEMA SPEECH CONTEST
Goodie Bag Sesuai dengan tema :
a. Babak penyisihan :
 Juara III : Senilai Rp.1.000.000,- Trophy & Piagam + Goodie
Bag
- “The Effect of Foreign Culture Invasion towards
 Juara Harapan I : Trophy & Piagam + Goodie Bag
Nationalism”
 Juara Harapan II : Trophy & Piagam + Goodie Bag
 Juara Harapan III : Trophy & Piagam + Goodie Bag
b. Babak final (undian) :
8. Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat.
- “The Prominent Role of Technology in Arousing Youth
E. PROSEDUR PENDAFTARAN
Nationalism”
Pendaftaran dapat dilakukan hanya melalui satu sistem yaitu Sistem
- “The Ways to Inculcate Nationalism within Young
Online yang diadakan dalam 2 Gelombang :
Generation”
 Gelombang I : 07 Maret 2018 – 15 Juni 2018
 Gelombang II : 18 Juni 2018 – 20 Agustus 2018
 Pendaftaran Sistem Online : CP Nadiya Dwiki : 081249471635
Bagi pendaftar online, silahkan melakukan langkah-langkah berikut ini:
 Calon peserta melakukan pembayaran via transfer ke nomor rekening
(BRI) 224301001584536 A.N Talitha Rizky Satyaputri ( No. Telp/WA:
082139426928) dengan biaya sesuai kriteria jenjang pendidikan dan
gelombang yang diikuti.