Status Tinea Cruris
Status Tinea Cruris
TINEA CRURIS
Disusun oleh :
FISTA DIVI AMESIA
1102001101
Pembimbing :
Dr. Widyo Atmoko SpKK
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. R
Umur : 72 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Komplek Depparpostel, Bintaro
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Pendidikan : SMU
Suku Bangsa : Padang, Indonesia
Agama : Islam
Status Perkawinan: Menikah
No RM : 17.51.21
II. ANAMNESIS
Dilakukan secara autoanamnesis pada tanggal 19 Mei 2008 pukul 11.00 wib
Gambaran :
Pada Daerah genito krural tampak adanya plak eritema hiperpigmentasi dan
skuama berbatas tegas dengan tepi aktif dan bagian tengah tampak
menyembuh.
V. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Sediaan langsung dengan larutan KOH 20%, Terlihat Hifa sejati (+)
VI. RESUME
Pasien wanita, 72 tahun datang dengan keluhan gatal – gatal pada lipat
paha kanan dan kiri sejak ± 5 hari yang lalu. Gatal – gatal dirasakan tidak
tertahankan sehingga pasien menggaruk terus menerus hingga terluka dan
terasa sangat perih. pada awalnya bercak tersebut berwarna merah lalu
berubah warna menjadi merah agak kecoklatan.
Pasien sudah mengobatinya dengan salep ”dekoderm”, namun keluhan
yang dirasakan tidak ada perbaikan dan dirasakan semakin gatal sehingga
pasien memutuskan untuk menghentikannya. Pasien mengaku gatal di
rasakan menghebat pada saat berkeringat, sehingga pasien selalu mengganti
celananya lebih dari 2 kali dalam sehari.
Pada pemeriksaan status Generalis tidak ditemukan adanya kelainan
sedangkan pada pemeriksaan Dermatologi ditemukan Pada Daerah genito
krural tampak adanya plak eritema hiperpigmentasi dan skuama berbatas
tegas dengan tepi aktif dan bagian tengah tampak menyembuh
Pada pemeriksaan Sediaan langsung dengan larutan KOH 20%, Terlihat Hifa
sejati (+)
X. PENATALAKSANAAN
Umum :
i. Menjaga kebersihan badan.
ii. Mencegah garukan.
iii. Hindari mandi air panas dan pakaian ketat.
iv. Gunakan celana dalam katun 100%.
v. Jaga kulit yang sakit tetap kering.
Khusus :
o Sistemik :
Antihistamin
CTM 3 x 4 mg
Anti Jamur
Griseofulvin 1 x 500 mg
o Topikal :
Miconazol Cream 2% 3x sehari (pagi dan sore
setelah mandi) oleskan tipis
XI. PROGNOSIS