PEMBAHASAN
2.1 Defenisi
Neonatus atau bayi baru lahir adalah bayi yang baru lahir sampai usia 4 minggu lahir biasanya
dengan usia gestasi 38-42 minggu.
Bayi baru lahir adalah bayi yang pada usia kehamilan 37-42 minggu dan berat badan 2.500-4.000
gram.
Jadi asuhan keperawatan pada bayi baru lahir adalah asuahan keperawatan yang diberika pada
bayi yang baru mengalami proses kelahiran dan harus menyesuaika diri dari kehidupan intra uteri
kehidupan ekstra uteri hingga mencapai usia 37-42 minggu dan dengan berat 2.500-4.000 gram.
b. Farmakologi
1) Suction dan oksigen
2) Vitamin K
3) Perawatan mata ( bat ata entromisin 0,5% atau tetrasimin 1%)
4) Vaksinasi hepatitis B : direkomendasikan untuk semua bayi.
BAB III
ASUHAN KEPERAWATAN
3.1 Pengkajian
a. Aktivitas / istirahat
Status sadar ungkin 2-3 jam beberapa hari pertama, bayi ampak semi koma saat tidur,
meringis dan tersenyum adalah bukti tidur dengan gerakan mata cepat, tidur sehari rata-rata
20 jam
b. Pernapasan dan peredaran darah
Bayi normal mulai benapad 30 detik sesudah lahir, untuk menilai status lesehatan bayi dalam
kaitannya dengan pernapasan dan peredaran darah dapat digunakan metode APGAR score.
c. Suhu tubug
Suhu inti tubuh bayi biasanya berkisar antara 36,5 0C-370C. Pengukura dapat dilakukan pada
aksila dan rektal.
d. Kulit
Kulit neonatus yang cukup bulan biasanya halus, lembut dan padat dengan sediit
pengelupasan, terutaa pada telapak tangan, kaki dan selangkangan.
e. Keadaan dan kelengkapan ekstremitas
Dilihat apakah ada cacat bawaan berupa kelainan bentuk, kelainan jumlah atau tidak sama
sekali pada semua anggota tubuh dari ujung rambut sampai ujung kak, lubang aus (rektal),
dan jenis kelamin.
f. Tali pusat
Pada tali pusat terdapat dua arteri dan satu vena umbilikus. Keadaan tali pusat harus kering,
tidak ada perdarahan, tidak ada kemerahan di sekitarnya.
g. Refleks
Beberapa refeleks yang terdaat pada bayi
1) Refleks moro atau refleks terkejut bila diberi rangsangan yang engagetkan akan terjadi
refleks lengan dan tangan terbuka
2) Refleks menggenggam ( palmer graps ), bila telapak tangan dirangsang akan memberi
refleks seperti enggenggam
3) Refleks berjalan ( stepping ). Bila kakinya ditekankan pada bidang atau diangkat akan
bergerak seperti berjalan
4) Refleks mencari ( rooting ). Bila pipi bayi disentuh akan menoleh kepalanya kesisi yang
disentuh itu mencari puting susu
5) Refleks enghisap ( sucking ). Bila memasukkan sesuatu kedalam mulut bayi akan embuat
gerakan menghisap
h. Berat badan
Pada hari kedua dan ketiga bayi engalami berat badan fisiologis, namun harus waspada
jangan sampai melampaui 10% dari berat badan lahir, berat badan lahir normal adalah 2500
sampai 4000 gram
i. Mekonium.
Feses bayi yang berupa pasta kental bewarna gelap hitam kehijauan dan lengket akan mulai
keluar 24 jam pertama
j. Antropometri
Dilakukan pengukuran lingkar kepala , lingkar dada, lingkar lengan atas dan panjang badan
dengan menggunakan pita pengukur.
k. Seksualitas
Genetalia wanita : labia vagia agak kemerahan atau edema, tanda vagina / himen dapat
terlihat,
Pada pria : testis turun, skrotum tertutup dengan rugae, fimosis bisa terjadi.
3.3 Intervensi
NO Diagnosa keperawatan NIC NOC
1 Ketidakefektifan bersihan Respiratory status: ventilation Airway suction
jalan nafas b.d mukus yang Respiratory status: airway _pastikan kebutuhan oral
berlebihan patency atau tracheal suctioning
Kriteria hasil _Auskultasi suara nafas
Mendemonstrasikan batuk sebelum dan sesudah
efektif dan suara nafas yang suctioning
bersih, tidak ada sianosis dan _Informasikan pada klien
dyspneu ( mampu dn keluarga tentang
mengeluarkan sputum, suctioning
mampu bernafas dengan _Berikan O2 dengan
mudah, tidak ada pursed lip) menggunakan nasal untuk
Menunjukkan jalan nafas memfasilitasi suction
yang paten ( klien tidak nasotrakeal
merasa terkecik, irama nafas, _Gunakan alat yang steril
frekuensi pernafasan dalam setiap melakukan tindakan
rentang normal, tidak ada _Monitor status oksigen
suara nafas abnormal.) pasien
Mampu mengidentifikasikan _Hentikan suction dan
dan mencegah faktor yang berikan oksigen apabila
dapat menghambat jalan psien menunjukkan
nafas. bradikardi, peningkatan
saturasi O2