A. Identitas Perusahaan
Nama Perusahaan : PT. Media Suara Rakyat
Alamat Perusahaan : Jl. Yos Sudarso No.9, Talise, Mantikulore, Kota Palu,
Sulawesi Tengah 94118
Nomor Telepon : 0451-427792
Email : mercu_red@yahoo.co.id
Facebook : Harian Mercusuar
Website : www.harianmercusuar.com
B. Sejarah Perusahaan
Pada 1 September 1962, salah seorang pendiri Provinsi Sulawesi Tengah, H.
Rusdy Toana mendirikan Harian Mercusuar. Harian Mercusuar berada dibawah PT.
Media Suara Rakyat yang merupakan perusahaan yang berekspansi di bidang
penerbitan media massa. Meski penerbitan pers ketika orde baru cukup sulit, namun
Harian Mercusuar mampu memperoleh Surat Izin Usaha Penerbitan Pers (SIUPP)
yang ditandatangani Menteri Penerangan, Harmoko. Harian Mercusuar ketika itu,
disejajarkan dengan Koran Kompas yang sama-sama memiliki SIUPP.
Harian Mercusuar pernah bekerjasama dengan pemilik Jawa Post yang sempat
menjabat Menteri BUMN, Dahlan Iskan. Dalam kerjasama itu, nama Mercusuar
kemudian diganti dengan Harian Radar Sulteng. Pada Februari 2002, owner Harian
Mercusuar, Tri Putra Toana menyatakan mundur dari kerjasama.
Pada 2 Juni 2005 Harian Mercusuar kembali menerbitkan surat kabar dengan
penuh kesulitan. Pertama, percetakan koran masih menyewa, dan kedua komputer
yang tersedia untuk karyawan hanya lima unit. Dengan perjuangan yang cukup keras,
integritas yang terjaga serta komitmen sebagai koran rakyat, akhirnya Harian
Mercusuar mampu membeli mesin cetak sendiri. Koran yang dulunya hitam putih dan
1
terbit sore, kini anak usahanya telah melingkar di seluruh wilayah Sulawesi Tengah,
bahkan telah sampai di Provinsi Gorontalo dan Sulawesi Barat.
E. Pelatihan Karyawan
2
PT. Media Suara Rakyat sering mengikutkan karyawannya ke dalam pelatihan-
pelatihan jurnalistik esternal. Salah satu pelatihan yang rutin diikuti oleh wartawan
harian Mercusuar adalah School of Media Management (SoMM) yang diadakan oleh
SPS. Selain SoMM, masih banyak pelatihan lain yang diikuti oleh wartawan Harian
Mercusuar. Setelah mengikuti pelatihan-pelatihan tersebut, wartawan nantinya akan
mengikuti Uji Kompetensi Umum (UKW) yang diadakan oleh perusahaan untuk
mengevaluasi pengetahuan serta kemampuan para wartawan.
Pada tahap ini digunakan untuk menjawab rumusan masalah, dengan tahapan yang
telah ditentukan untuk mendapatkan hasil yang diharapkan. Berikut analisa dan
pembahasan dalam penelitian ini :
A. Survei Pendahuluan
3
Dalam pelaksanaan survei pendahuluan peneliti melakukan komunikasi
dengan staff Penelitian dan Pengembangan, berhubung perusahaan tersebut
tidak memiliki HRD, untuk menjelaskan cakupan audit serta apa yang
menjadi sasaran dalam penelitian ini. Dalam komunikasi tersebut peneliti juga
menjelaskan langkah-langkah yang diambil peneliti untuk mendapatkan data
yang dibutuhkan, antara lain seperti wawancara dan pengisian check list.
Dalam komunikasi awal ini peneliti juga berusaha mendapatkan
informasi latar belakang perusahaan yang akan diteliti baik itu profil
perusahaan, sejarah perusahaan, serta langkah-langkah yang dilakukan
manajemen dalam pelatihan di perusahaan. Hasil yang didapatkan dari survei
pendahuluan yang dilakukan peneliti dapat dilihat dalam gambaran umum
perusahaan.
D. Evaluasi Audit
4
Dalam mengevaluasi proses pelatihan, peneliti melakukan wawancara
serta menggunakan check list. Evaluasi atas hasil dari check list akan dinilai
berdasarkan jawaban “YA” atau “TIDAK”. Apabila jawaban “YA” semakin
banyak, maka proses yang dilakukan di perusahaan semakin baik. Sedangkan
apabila jawaban “TIDAK” semakin banyak, maka proses yang dilakukan di
perusahaan semakin tidak baik. Hasil analisis terhadap proses pelatihan
karyawan melalui check list yang ditujukan kepada staff LitBang perusahaan,
terdapat pada tabel dibawah.
Ya Tidak
5
6. Apakah program pelatihan yang ✓ Dari seluruh
dilaksanakan berhasil melakukan transfer karyawan, baru
keahlian, ilmu pengetahuan, dan 80% yang telah
meningkatkan kemampuan bekerja menjalani uji
kompetensi umum
karyawan?
wartawan setelah
mendapat
pelatihan.
Keterampilan karyawan ✓
meningkat?
Kegagalan produk menurun?
Kemampuan melayani dan
berkomunikasi meningkat?
Produktivitas karyawan
meningkat?
6 3
23 Maret 2018
6
Dalam hasil check list yang telah dilakukan terhadap proses pelatihan di PT. Media
Suara Rakyat, terdapat 6 jawaban “YA” dan 3 jawaban “TIDAK”. Dari hasil check
list tersebut maka jawaban “YA” memiliki persentase sebanyak 66,6% dari
perhitungan 6/9 x 100%, maka aktivitas proses pelatihan yang dilakukan perusahaan
dapat dikatakan “Baik”.
Bab I
Informasi Latar Belakang
PT. Media Suara Rakyat didirikan pada 1 September 1962 oleh salah seorang
pendiri Provinsi Sulawesi Tengah, H. Rusdy Toana. PT. Media Suara Rakyat
merupakan perusahaan yang berekspansi di bidang penerbitan media massa. Meski
penerbitan pers ketika orde baru cukup sulit, namun Harian Mercusuar mampu
memperoleh Surat Izin Usaha Penerbitan Pers (SIUPP) yang ditandatangani Menteri
Penerangan, Harmoko.
Mercusuar terletak di Jl. Yos Sudarso No.9, Talise, Mantikulore, Kota Palu,
Sulawesi Tengah 94118. Mercusuar sendiri adalah sebuah surat kabar harian yang
menyajikan berita, seni budaya, bisnis, pendidikan, olahraga, sosial, dan wisata
7
seputar Kota Palu dan pemasangan online advertising seperti iklan, advertorial, dan
media branding.
Tujuan audit ini dilakukan untuk mengetahui dan menilai aktivitas proses
pelatihan karyawan di PT. Media Suara Rakyat.
Bab II
Kesimpulan Audit
Berdasarkan temuan (bukti) audit yang saya peroleh selama audit yang saya lakukan,
saya dapat menyimpulkan sebagai berikut.
1. Kondisi
a. Perusahaan tidak memiliki bagian khusus yang bertugas mengelola
sumber daya manusia perusahaan.
b. Pelatihan masih belum efektif dalam meningkatkan keterampilan seluruh
karyawan. Dari jumlah karyawan yang telah mengikuti pelatihan, baru
80% yang menjalani Uji Kompetensi Umum (UKW) yang dilaksanakan
oleh perusahaan.
8
2. Kriteria
a. Perusahaan memiliki staff khusus yang membidangi khusus masalah
pelatihan.
b. Seluruh karyawan yang telah mengikuti pelatihan perlu mengikuti Uji
Kompetensi Umum (UKW) tanpa terkecuali.
3. Penyebab
a. Perusahaan merasa belum penting memiliki bagian khusus yang
menangani pelatihan karyawan.
b. Karyawan yang belum menjalani UKW merasa belum siap dengan
kemampuannya.
4. Akibat
a. Perusahaan tidak memiliki pemisahan tugas yang jelas, yang khusus
menangani pelatihan.
b. Perusahaan hanya memiliki 80% karyawan yang memiliki predikat
kompeten.
Bab III
Rekomendasi
Hasil audit yang dilakukan menemukan beberapa kelemahan yang harus mendapat
perhatian penuh manajemen PT. Media Suara Rakyat di masa yang akan datang. Atas
kelemahan yang di dapat dari hasil audit yang telah dilakukan atas proses pelatihan
karyawan di PT. Media Suara Rakyat, maka peneliti memberikan rekomendasi
sebagai koreksi atau langkah perbaikan yang bisa diambil manajemen untuk
memperbaiki kelemahan tersebut.
Rekomendasi:
9
1. Perusahaan alangkah baiknya membentuk bagian atau staff khusus yang
bertanggung jawab atas pelatihan karyawan. Dengan adanya staff khusus ini,
pelaksanaan pelatihan akan lebih terarah dan mudah diawasi sehingga dapat
meningkatkan kualitas dan pengetahuan karyawan yang ada.
2. Perusahaan perlu menyatakan tujuan pelatihan SDM secara tegas dan
terdokumentasi.
Bab II
Ruang Lingkup Audit
Sesuai dengan penugasan yang saya terima, audit ini dilakukan hanya untuk menilai
pelatihan SDM di PT. Media Suara Rakyat selama ini. Audit ini mencakup penilaian
aktivitas pelatihan SDM PT. Media Suara Rakyat.
10