Pensil dan kertas demonstrasi efek Hall

Dragia Ivanov dan Stefan Nikolov

Fakultas Fisika, Universitas Plovdiv ‘P. Hilendarski ’, 24 Tsar Asen str., 4000
Plovdiv,
Bulgaria
E-mail: draiva@uni-plovdiv.bg dan stnikolov@uni-plovdiv.bg
Abstrak
Dalam tulisan ini kami menyajikan cara baru untuk mendemonstrasikan efek Hall
dan
mempelajari beberapa sifat utamanya menggunakan bahan dasar dan mudah
didapat
mengukur perangkat.

Perkenalan Efek Hall ditemukan oleh Edwin Hall pada tahun 1879 di piring emas
tipis [1]. Ini merupakan munculnya perbedaan potensial di sisi yang berlawanan
sisi konduktor di medan magnet dalam arah tegak lurus terhadap arah arus dan
medan magnet. Sangat menarik untuk dicatat bahwa elektron ditemukan kemudian
pada tahun 1897 dengan kontribusi pasti dari efek Hall. Itu efek dapat diamati di
semua media konduktif— logam, semikonduktor, elektrolit, gas, plasma dan
bahkan dalam ruang hampa. Studi eksperimental tentang efek untuk pendidikan
tujuannya relatif sulit. Tegangan yang didapat biasanya berukuran kecil dan perlu
mengukurnya peralatan khusus. Kebanyakan sensor Hall komersial bahkan
memiliki pre-amplifier built-in, membuatnya tidak pantas untuk
mendemonstrasikan efek Hall untuk tujuan pendidikan. Meski jumlahnya lumayan
‘Usia’ dari efeknya, tidak ada demonstrasi yang ada cocok untuk aplikasi massal.
Dalam makalah ini kami usulkan cara baru mempelajari efek Hall dengan tersedia
banyak bahan dan peralatan.

Teori
Pengaturan klasik untuk mendemonstrasikan Hall
efek ditunjukkan pada gambar 1. Kecepatan melayang
dari elektron vd diarahkan di sebaliknya
Gambar 1. Pengaturan prinsip untuk mendemonstrasikan Hall
efek

arah arus I. Saat medan magnet B diarahkan tegak lurus terhadap pelat magnet
gaya F muncul. Gaya ini membelokkan electron dan mengarah pada pemisahan
dan penumpukan biaya di sisi berlawanan dari piring. Demikianlah Aula tegangan
VH muncul. Dalam kasus yang paling sederhana, mudah untuk memperoleh [2, 3]
rumus V = ∠’BIH nte, di mana n adalah konsentrasi dari elektron, t adalah
ketebalan pelat dan e adalah muatan listrik dasar. Formula ini saja berlaku untuk
konduktor yang baik di mana elektron berada pada dasarnya gratis. Dalam kasus
lain, formulanya lebih banyak rumit tetapi ketergantungan linear VH dari B dan
saya memegang dalam berbagai kasus dan kondisi.

Formula ini menghasilkan dua kesimpulan penting untuk aplikasi praktis Aula
efek. Pertama, piring harus tipis (dengan ukuran kecil ketebalan t). Kedua,
tegangan Hall yang lebih besar muncul konduktor dengan densitas pembawa
muatan yang lebih kecil. Karena ini praktis semua sensor Hall berada terbuat dari
semikonduktor, yang memiliki muatan-pembawa kepadatan beberapa lipat lebih
rendah dibandingkan dengan logam.
Pengaturan eksperimental

Percobaan awal kami lakukan dengan aluminium dan foil tembaga menunjukkan
bahan-bahan ini tidak cocok karena mereka melakukan arus yang terlalu kuat, jadi
itu perlu dibatasi. Dalam hal ini, bagaimanapun, Tegangan Hall terlalu rendah dan
sulit ukur dengan perangkat yang mudah didapat. Kami memutuskan bahwa adalah
mungkin untuk mempelajari Efek Hall dengan lapisan tipis grafit diterapkan di
selembar kertas atau kardus dengan yang biasa pensil. Grafit memiliki
konduktivitas elektron dengan konsentrasi kecil pembawa muatan. Ini bergantian
menyediakan arus kecil dan relatif tegangan Hall besar. Medan magnet diciptakan
dengan magnet ukuran neodymium yang datar 50 mm x 30 mm x 10 mm. Sampel
kardus dengan lapisan grafit ukuran kira-kira 55 mm x 35 mm diletakkan di sisi
besar magnet, dengan sisi non-konduktif terhadap magnet, jadi secarik kertas kecil
menggantung di atasnya ujung magnet. Kontak listrik dilakukan dengan kecil
potongan-potongan besi lembaran berlapis timah tipis yang kita menyolder kabel
penghubung. Setrip besi melekat kuat pada magnet dan memberikan yang baik
kontak listrik. Dengan demikian magnet dapat diandalkan bersama seluruh
konfigurasi elemen. Itu setup eksperimental sangat cepat dan mudah dipasang
bersama-sama dan menyediakan kemudahan dan mobilitas yang luar biasa kerja.
Tenaga listrik dipasok dengan teratur baterai atau suplai DC yang dapat
disesuaikan. Jatuh tempo untuk konduktivitas rendah grafit, baterai bisa
dihubungkan langsung tanpa bahaya singkat sirkuit. Arus melalui sampel dan
Tegangan hall dapat diukur dengan multimeter biasa tanpa perlu amplifikasi
Gambar 2. Tampilan nyata dari pengaturan eksperimental.

Gambar 3. Gambar skematis dari pengaturan eksperimental

sinyal. Pengaturan umum ditunjukkan pada gambar 2. Ini mudah untuk melihat
bahwa pengaturan kami (gambar 3) pada dasarnya sama dengan pengaturan prinsip
(gambar 1)
Hasil
Untuk mempelajari ketergantungan linear dari VH dari saya tegangan sumber yang
berbeda diterapkan dan nilai yang sesuai dari arus sampel dan tegangan Hall
diukur. Hasil dari tiga percobaan tersebut diberikan dalam tabel 1 dan sampel 1
dan 2 ditampilkan secara grafis pada gambar 4.

Tabel 1. Hasil eksperimen dari tiga percobaan yang dilakukan.

Gambar 4. Representasi grafis dari hasil dari sampel 1 dan 2

5. Kesimpulan

Percobaan yang kami lakukan menunjukkan bahwa jenis grafit yang digunakan
tidak signifikan terhadap pengamatan dari efek Hall - kami menggunakan pensil
tipe 2B, 3B, 4B, 5B, dan 6B. Saat membahas hasil kita harus mempertimbangkan
bahwa: materi bukan grafit murni, geometri tidak konsisten, medan magnet
tidak homogen di permukaan grafit, elektroda tidak selalu menempel dalam yang
sama cara. Meskipun demikian, kekhasan ini tetap konstan untuk setiap rangkaian
eksperimen tertentu dan ketergantungan linear VH dari saya dapat dipelajari
kuantitatif dengan presisi yang baik. Itu juga mungkin untuk menunjukkan secara
kualitatif bahwa tegangan Hall mengubah polaritas pada perubahan arah medan
magnet atau arus (polaritas dari sumber). Untuk memprediksi polaritas Aula
tegangan kutub magnet perlu diketahui. Penyiapan yang disajikan untuk
mendemonstrasikan Efek Hall mudah dimengerti bahkan di sekunder tingkat
sekolah. Secara teknis, mudah dibuat karena semua material dan perangkat yang
diperlukan mudah didapat, termasuk magnet neodymium. Mempersiapkan sampel
grafit mudah dan dapat menyenangkan bagi siswa, sehingga memotivasi mereka
untuk partisipasi yang lebih aktif dalam pendidikan proses. Pengaturan yang
diusulkan dapat dengan mudah digunakan ketika mengajar fisika