Anda di halaman 1dari 2

PENATALAKSANAAN PERFORASI GASTER

Penderita yang lambungnya mengalami perforasi harus diperbaiki keadaan umumnya


sebelum operasi. Pemberian cairan dan koreksi elektrolit, pemasangan pipa nasogastrik, dan
pemberian antibiotik mutlak diberikan. Jika gejala dan tanda-tanda peritonitis umum tidak ada,
kebijakan nonoperatif mungkin digunakan dengan terapi antibiotik langsung terhadap bakteri
gram-negatif dan anaerob.

Tujuan dari terapi bedah adalah :


 Koreksi masalah anatomi yang mendasari
 Koreksi penyebab peritonitis
 Membuang setiap material asing di rongga peritoneum yang dapat menghambat fungsi
leukosit dan mendorong pertumbuhan bakteri (seperti darah, makanan, sekresi lambung)

Laparotomi dilakukan segera setelah upaya suportif dikerjakan. Jahitan saja setelah eksisi
tukak yang perforasi belum mengatasi penyakit primernya, tetapi tindakan ini dianjurkan bila
keadaan umum kurang baik, penderita usia lanjut, dan terdapat peritonitis purulenta. Bila
keadaan memungkinkan, tambahan tindakan vagotomi dan antrektomi dianjurkan untuk
mencegah kekambuhan.

KOMPLIKASI

Perdarahan terjadi pada 20-3-% ulkus gaster, endoskopi merupakan pilihan dengan
sensitivitas > 90%. Barium double-contrast dapat digunakan pada 75% kasus. Filling defect
disebabkan oleh bekuan darah dapat terlihat didasar ulkus yang terisi kontras.
Obstruksi gaster terjadi pada 5% kasus, lebih sering terjadi pada ulkus duodenum, tapi
dapat juga terjadi pada ulkus antral atau canell pylori. Perforasi terjadi pada 10% ulkus
peptikum. Kebanyakan perforasi berasal dari anterior duodenum.

PROGNOSIS PERFORASI GASTER


Apabila tindakan operasi dan pemberian antibiotik berspektrum luas cepat dilakukan
maka prognosisnya dubia ad bonam. Sedangkan bila diagnosis, tindakan, dan pemberian
antibiotik terlambat dilakukan maka prognosisnya menjadi dubia ad malam. Hasil terapi
meningkat dengan diagnosis dan penatalaksanaan dini. Faktor-faktor berikut akan meningkatkan
resiko kematian :
 Usia lanjut
 Adanya penyakit yang mendasari sebelumnya
 Malnutrisi
 Timbulnya komplikasi

Anda mungkin juga menyukai