http://azzakianote.blogspot.co.id/2012/10/industri-dan-pendidikan.html
Pendidikan Teknik
Pada abad ke 9, dunia industry bersikap acuh dan bahkan kadangkala mengambil sikap bermusukah
terhadap pendidikan teknik. Sikap meremehkan ilmu pengetahuan terutama dalam bidang teknologi telah
menghbambat laju pertumbuhan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta menurunkan minat para pemudae
untuk belajar teknik.
Namun, beberapa factor yang telah muncul kemudian telah menyebabkan perluaasan pendidikan
teknik paska perang. Timbulnya krisis ekonomi dan persaingan dari Negara lain dalam pasaran ekspor telah
menimbulkan kesadaran akan pentingnya penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi didalam pengetaturan
produksi, terutama pada industry baru seperti industry kimia dan elektronika.
Sistem Magang
Sejak abad pertengahan, system magang sudah dikenal baik dalam dunia perdagangan maupun
industry. System magang memiliki sifat paternalistic, yang menggambarkan hubungan bapak dengan
anakny, antara seorang mekanik berpengalaman dengan seorang pekerja pemula.
Sekarang ini sistem magang masih banyak perusahaan yang mempertahankannya. Seorang
pekerja pemula biasanya harus melalui masa magang selama 4 sampai 5 tahun, atau sejak umur 15
atau 16 tahun. Selama periode tersebut, si pekerja muda mendapatkan pendidikan dan latihan dan
langsung mempraktekkannya dllapangan. Dalam pendidikan tersebut tidak ada standar khusus, tes
ataupun ujian. Juga tidak ada persyaratan khusus yang diperlukan untuk mengikutinya. Sebagian
pengusaha memberikan pendidikan yang cukup baik bagi para pekerja pemula, sedangkan sebagian
lagi kurang begitu memperhatikannya. Sebelum menerima calon pemula, beberapa perusahaan
biasanya mengadakan tes daya adaptasi dan kecerdasan atau psychotest.