Anda di halaman 1dari 2

Pengawasan Obat Dan Makanan

No. Dokumen : 440/ /SOP- / /2018

No.Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : / / 2018

Halaman : 1/3

Puskesmas Romlah ,SST.M.Kes


Muara Batun NIP. 1973052519930112001
1. Pengertian Melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pengamanan, dan
evaluasi terhadap produksi, jalur distribusi, peredaran dan operasional
sediaan farmasi, makanan/minuman, zat adiktif dan bahan berbahaya
lainnya
2. Tujuan a.Melindungi masyarakat dari penggunaan sediaan farmasi, makanan
danperbekalan kesehatan yang tidak memenuhi persyaratan mutu,
keamanan dan atau kemanfaatan
b.Menghindari masyarakat dari penggunaan yang salah dan
penyalahgunaan obat
3. Kebijakan Surat Keputusan Pimpinan Puskesmas Muara Batun No
440/063/PKM.MBT/SK/I/2018 Tentang Pengelolahan Dan Pelaksanaan
Upaya Kesehatan Masyarakat

4. Referensi 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang


Kesehatan
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1996 Tentang
Pangan
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1999 Tentang
perlindungan Konsumen
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 69 Tahun 1999 Tentang
Label
Iklan Pangan
5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 72 tahun 1998 Tentang
Pengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan
6. Peraturas Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
180/MenKes/Per/IV/85 Tentang Makanan Kadaluarsa
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1. 382/MenKes/Per/VI/89 Tentang Pendaftaran Makanan

5. Prosedur Alat dan Bahan : ATK

6. Langkah- langkah 1. Petugas farmasi menyiapkan surat tugas dan dokumen pengawasan
2. Petugas farmasi mendatangi sarana (kios/toko-toko) yang akan
diperiksa
3. Pemilik sarana yang telah diperiksa harus menandatangani surat tugas
serta cap jempol
4. Apabila ditemukan pelanggaran, pengamanan produk yang dilakukan
harus jelas yaitu:
a. Dimusnahkan oleh pemilik barang yang disaksikan o leh petugas
puskesmas dan lintas sektor
b. Diamankan ditempat pemilik sarana untuk dikembalikan ke
distributor/pabrik
c. Diserahkan kepada petugas farmasi puskesmas dengan iklas untuk
ditindaklanjuti
d. Dititipkan kepada pemilik barang sebagai barang bukti
5. Semua hasil temuan pelanggaran ditindaklanjuti dengan tindakan
administratif oleh kepala Puskesmas
6. Membuat laporan perjalanan dinas yang dilampiri ringkasan
pengawasan, format pengawasan yang telah diisi, akan diserahkan ke
seksi kefarmasian dinas kabupaten.
7. Hal-hal yang
Perlu diperhatikan
8. Unit Terkait 1. Lintas sektor (Polsek)
2. Seksi kefarmasian Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Barat
3. Instalasi Farmasi Kabupaten

9. Dokumen Terkait 1. Surat Tugas


2. Format Laporan Pengawasan
10. Rekaman
Tanggal Mulai
Historis NO Yang Diubah Isi Perubahan
Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai