ABSTRAK
Gaharu (Aquilaria malaccensis Lam.) merupakan tanaman dari famili Thymeleaceae yang
merupakan komoditas ekspor sebagai bahan baku pembuatan parfum. Beberapa penelitian
menyebutkan bahwa hasil skrining fitokimia dari daun gaharu mengandung beberapa senyawa
metabolit sekunder diantaranya terpenoid. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan karakter
senyawa terpenoid dari hasil isolasi. Proses isolasi dilakukan pada fraksi etil asetat dengan
melakukan ekstraksi, fraksinasi, Kromatografi Vakum Cair (KVC),Kromatografi Kolom Grafitasi
(KKG), Kromatografi Lapis Tipis (KLT) dan karakterisasi dengan infrared (IR) dan Resonansi
Magnetik Inti (RMI). Dari hasil tersebut didapat kristal putih pada fraksi 3.9. KLT fraksi 3.9
dengan eluan aseton:n-heksana (0,5:9,5) menghasilkan nilai Rf yang didapat yaitu 0,4.
Spektrum infrared (IR) menunjukkan adanya vibrasi ulur gugus –OH pada daerah 3473,80 cm-1.
Daerah 2929,87 cm-1 menunjukkan vibrasi ulur –CH. Vibrasi tekuk –CH ditunjukkan pada
daerah 1452,40 cm-1 dan 1384,67cm-1. Pita serapan C–O terlihat pada daerah 1176,56 cm-1
dengan jenis vibrasi ulur. Data C RMI yang didapat menunjukkan adanya 30 puncak atom C.
Berdasarkan data IR, 13C RMI dan 1H RMI, senyawa yang didapat merupakan senyawa
fridelanol.
65
JKK, Tahun 2016, Volume 5(1), halaman 65-69 ISSN 2303-1077
66
JKK, Tahun 2016, Volume 5(1), halaman 65-69 ISSN 2303-1077
putih yang didapat kemudian dianalisis nilai Rf. Ini membuktikan bahwa senyawa
kemurniannya menggunakan Kromatografi yang diisolasi merupakan senyawa murni.
Lapis Tipis (KLT). Karakterisasi senyawa
dilakukan dengan menggunakan RMI dan IR
guna mengetaui jenis senyawa pada fraksi
kristal yang didapat. Struktur senyawa
ditentukan dengan menggunakan
perbandingan antara hasil penelitian yang
didapatkan dengan hasil penelitian
sebelumnya. Pembanding yang digunakan
mengacu pada Kamperdik dkk (1997)
Kemunian senyawa yang didapat diuji
dengan menggunakan KLT. Uji ini bertujuan
untuk mengetahui apakah senyawa yang
telah diisolasi merupakan senyawa tunggal
atau masih dalam keadaan kompleks. Kristal Gambar 1. KLT Fraksi 3.9 dengan eluan
yang didapat dari fraksi 3.9 merupakan aseton:n-heksana (0,5:9,5)
padatan kristal putih. Padatan ini larut dalam
metanol yang megindikasikan bahwa
Spektrum infra merah (IR) (Gambar 2)
senyawa tersebut merupakan senyawa yang
menunjukkan adanya vibrasi ulur gugus –OH
lebih polar jika dibandingkan dengan
pada daerah 3473,80 cm-1. Daerah 2929,87
senyawa pada lain sebelumnya yang lebih
cm-1 menunjukkan vibrasi ulur –CH. Vibrasi
mudah dielusi dengan n-heksana. Proses
tekuk –CH ditunjukkan pada daerah
elusi dilakukan dengan menggunakan
1452,40 cm-1 dan 1384,67cm-1. Pita serapan
aseton:n-heksana (0,5:9,5).
C–O terlihat pada daerah 1176,56 cm-1
Gambar 1 menunjukkan bahwa terdapat
dengan jenis vibrasi ulur. Analisis senyawa
satu senyawa yang teridentifikasi sebagai
hasil isolasi didasarkan pada data RMI yang
senyawa murni. Nilai Rf yang didapat yaitu
dihasilkan.
0,4 menunjukkan satu noda dengan satu
95
%T
90
85
80
2127.48
2104.34
1911.46
2528.68
2351.23
2312.65
3736.12
75
2619.33
3666.68
3240.41
476.42
750.31
2706.13
3304.06
2669.48
678.94
1616.35
713.66
858.32
70
605.65
1703.14
792.74
543.93
3537.45
1315.45
65
3618.46
1203.58
1085.92
1145.72
1120.64
1226.73
1047.35
945.12
920.05
1257.59
1018.41
60
981.77
1001.06
1363.67
1176.58
3001.24
55
1176,56 cm-1
1452.40
3473.80
1452,40 cm-1
1384.89
50
-1
1384,67cm-1
3473,80 cm
2866.22
45
40
2929.87
35
2929,87 cm-1
30
4000 3500 3000 2500 2000 1750 1500 1250 1000 750 500
150724 226 1/cm
67
JKK, Tahun 2016, Volume 5(1), halaman 65-69 ISSN 2303-1077
Posisi Posisi
C Data Senyawa Data Senyawa C Data Senyawa Data Senyawa
Hasil Isolasi Pembanding Hasil Isolasi Pembanding
1 16 15.7 16 36.3 36
2 35.4 35 17 30.2 30
3 73 72.6 18 43 42.8
4 49.4 49.1 19 35.7 35.5
5 38 37.8 20 28.4 28.1
6 41.9 41.7 21 33 32.8
7 17.7 17.5 22 39.5 39.2
8 53.4 53.1 23 11.8 11.6
9 37.3 37.1 24 16.6 16.3
10 61.5 61.3 25 18.4 18.2
11 35.5 35.3 26 20.3 20.1
12 30.8 30.6 27 18.8 18.2
13 38.6 38.3 28 32 31.7
14 39.9 39.6 29 35.2 35
15 32.5 32.3 30 32.3 32
Struktur senyawa ditentukan dengan Tabel 2. Analisis data 1H RMI (CDCl3, 500
menggunakan perbandingan antara hasil MHz)
penelitian yang didapatkan dengan hasil Data Senyawa Data Senyawa
penelitian sebelumnya. Hasil pembanding Hasil Isolasi Pembanding
yang digunakan mengacu pada Kamperdik 3,73 (1H, br s) 3,74 (1 H, br s, H-
dkk (1997). Penelitian pembanding yang 3)
memiliki nilai hasil analisis RMI yang mirip 1,90 (1H, dt, J = 1,90 (1 H, dt, J =
digunakan untuk mempermudah dalam 9,7 dan 3,25 Hz) 10,1 dan 2,6 Hz)
memastikan jenis dan struktur senyawa yang 1,73 (1H, dt, J = 1,74 (1 H, dt, J =
didapat. Senyawa hasil isolasi Kamperdik 13 dan 2,6 Hz) 12,7 dan 3,1 Hz)
dkk (1997) memiliki kemiripan nilai hasil 1,56 (1H, s)
analisis RMI. Penelitiannya mendapatkan 1,54 (3H, s)
senyawa fridelanol yang merupakan 1,47 (3H, s)
golongan dari senyawa triterpenoid. 1,16 (3H, s) 1,17 (3 H, s, Me)
Data hasil 13C RMI (Tabel 1) 1,006 (3 H, s, Me)
menunjukkan adanya 30 puncak. Hal ini 0,99 (3H, s ) 0,996 (3 H, s, Me)
menggambarkan adanya 30 atom karbon 0,96 (3H, s) 0,97 (3 H, s, Me)
yang terdapat pada senyawa yang didapat. 0,94 (3H, s) 0,95 (3 H, s, Me)
Senyawa pembanding dari penelitian 0,94 (3 H, d, J =
Kamperdik dkk (1997) dari tanaman 7,3 Hz, Me, H-23)
Madhuca pasquiery menunjukkan bahwa 0,92 (3H, s)
senyawa yang didapat adalah fridelanol 0,85 (3H, s) 0,86 (3 H, s, Me)
yang merupakan golongan triterpenoid.
67
JKK, Tahun 2016, Volume 5(1), halaman 65-69 ISSN 2303-1077
Hasil analisis H RMI (CDCl3, 500 MHz) (Gaharu). Empowering Science, 658-
(Tabel 2) menunjukkan beberapa 664.
multiplisitas. Adanya broad singlet pada δ Dash,M., Patra,J.K., Panda,P.P., 2008.
3.73 menunjukkan keadaan atom H yang Phytochemical and antimicrobial
terdapat pada gugus –OH. Sedangkan CH3 screening of extracts of Aquilaria
digambarkan pada beberapa multiplisitas agallocha Roxb. African Journal of
diantaranya pada δH 1.54, 1.47, 1.16, 0.99, Biotechnology 7 (20), 3531-3534.
0.96, 0.94, 0.92 dan 0.85. Hal tersebut Fitrya, Anwar, L., Novitasari, E., 2010.
menggambarkan terdapat delapan gugus – Isolasi Senyawa Fenolat dari Fraksi
CH3 yang terdapat pada senyawa yang Etil Asetat Kulit Batang Tumbuhan
didapat. Gandaria. Jurnal Penelitian Sains.
Universitas Sriwijaya. 13 (1),10-14.
Hidayati,N., 2012. Isolasi dan Penetapan
Kadar Senyawa Antifungal p-
Methoxybenzylidene p-Aminophenol
dari akar Acacia mangium. Jurnal
Pemuliaan Tanaman Hutan. 6 (2),
117 – 130.
Ningsih,D.S. 2010. Isolasi dan Identifikasi
Komponen Utama Ekstrak Biji Buah
Merah (Pandanus conoideus Lamk.).
Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam Universitas
Sebelas Maret. Surakarta.
Gambar 3. Struktur senyawa 3α- Kamperdick, C., Adam, G., Van, N.H., Sung,
friedelanol (Kamperdik T.V. 1997. Chemical Constituents of
dkk, 1997) Madhuca pasquiery. Zeitschrift für
Naturforschung. 52:295-300.
SIMPULAN Khalil, A. S., Rahim, A. A., Taha, K. K.,
Abdallah, K. B. 2013.
Berdasarkan penelitian mengenai isolasi Characterization of Methanolic
dan karakterisasi senyawa terpenoid dari Extracts of Agarwood Leaves.
daun gaharu didapatkan bahwa senyawa Journal of Applied and Industrial
yang didapat merupakan padatan kristal Sciences, 1 (3): 78-88.
putih. Hasil FTIR yang didapatkan Sukadana,I.M., Santi,S.R., dan Juliarti, N.K.,
menunjukkan adanya gugus –OH alifatik 2008. Aktivitas Antibakteri Senyawa
pada daerah 3473,80 cm-1. Daerah 2929,87 Golongan Triterpenoid dari Biji
cm-1 menunjukkan vibrasi ulur –CH. Pita Pepaya (Carica papaya L.). Jurnal
serapan C–O terlihat pada daerah 1176,56 Kimia . 2(1):15-18.
cm-1 dengan jenis vibrasi ulur. Dari hasil 13C Wil, N.N.A.N., Omar, N.A.M., Ibrahim, N.A.,
RMI dan 1H RMI terindikasi adanya 30 atom Tajuddin,S.N., 2014. In Vitro
karbon yang menggambarkan senyawa yang Antioxidant Activity and
didapat merupakan fridelanol dari golongan Phytochemical Screening of A.
triterpenoid. Malaccensis Leaf Extracts. Journal of
Chemical and Pharmaceutical
DAFTAR PUSTAKA Research, 6(12), 688-693.
Alimon, H., Arriffin, Azziz, S.A., Ibrahim, R.,
Jaafar, F.M., Sukari, M. 2011.
Biological Activities of Leaf and Bark
from Aquilaria cassna Pierre
69