Bab X -Bioteknologi
Universitas Tarumanagara
Jakarta
Bioteknologi adalah cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup
(bakteri, fungi, virus, dan lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup
(enzim, alkohol) dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan
jasa. Dewasa ini, perkembangan bioteknologi tidak hanya didasari
pada biologi semata, tetapi juga pada ilmu-ilmu terapan dan murni lain,
seperti biokimia, komputer, biologi
molekular, mikrobiologi, genetika, kimia, matematika, dan lain sebagainya.
Dengan kata lain, bioteknologi adalah ilmu terapan yang menggabungkan berbagai
cabang ilmu dalam proses produksi barang dan jasa.
Bioteknologi secara sederhana sudah dikenal oleh manusia sejak ribuan tahun yang
lalu. Sebagai contoh, di bidang teknologi pangan adalah pembuatan bir, roti,
maupun keju yang sudah dikenal sejak abad ke-19, pemuliaan tanaman untuk
menghasilkan varietas-varietas baru di bidang pertanian, serta pemuliaan dan
reproduksi hewan. Di bidang medis, penerapan bioteknologi pada masa lalu
dibuktikan antara lain dengan penemuan vaksin, antibiotik, dan insulin walaupun
masih dalam jumlah yang terbatas akibat proses fermentasi yang tidak sempurna.
Perubahan signifikan terjadi setelah penemuan bioreaktor oleh Louis
Pasteur. Dengan alat ini, produksi antibiotik maupun vaksin dapat dilakukan secara
massal.
Pada masa ini, bioteknologi berkembang sangat pesat, terutama di negara negara
maju. Kemajuan ini ditandai dengan ditemukannya berbagai macam teknologi
semisal rekayasa genetika, kultur jaringan, DNA rekombinan,
pengembangbiakan sel induk, kloning, dan lain-lain. Teknologi ini memungkinkan
kita untuk memperoleh penyembuhan penyakit-penyakit genetik maupun kronis
yang belum dapat disembuhkan, seperti kanker ataupun AIDS. Penelitian di bidang
pengembangan sel induk juga memungkinkan para penderita stroke ataupun
penyakit lain yang mengakibatkan kehilangan atau kerusakan pada jaringan tubuh
dapat sembuh seperti sediakala. Di bidang pangan, dengan menggunakan teknologi
rekayasa genetika, kultur jaringan dan DNA rekombinan, dapat dihasilkan tanaman
dengan sifat dan produk unggul karena mengandung zat gizi yang lebih jika
dibandingkan tanaman biasa, serta juga lebih tahan terhadap hama maupun tekanan
lingkungan. Penerapan bioteknologi pada masa ini juga dapat dijumpai pada
pelestarian lingkungan hidup dari polusi. Sebagai contoh, pada penguraian minyak
bumi yang tertumpah ke laut oleh bakteri, dan penguraian zat-zat yang bersifat
toksik (racun) di sungai atau laut dengan menggunakan bakteri jenis baru.
Manfaat bioteknologi dalam kehidupan manusia sudah sangatn banyak sekali dan
ilmu ini akan terus mengalami perkembangan seiring dengan berkembangnya alat
– alat pembantu bioteknologi seperti mikroskop dan alat – alat yang berkaitan
dengan pemotong dan penyambung DNA pada makhluk hidup. Secara umum
berikut ini manfaat bioteknologi bagi manusia :
1. Menghasilkan obat – obatan yang lebih efektif dan murah meriah salah satu
contohnya adalah pembuatan hormon insulin dari isolasi gen Bekteri E. coli.
Roti menjadi pilihan untuk sarapan karena praktis menyajikannya. Namun, yang lebih
penting dari kepraktisan adalah cara yang benar mengonsumsi roti agar memenuhi
kebutuhan nutrisi tubuh.Roti adalah salah satu hidangan kuno, dan mungkin yang paling
penting posisinya khususnya pada waktu sarapan. Nutrisi lengkap dan baik jadi pengganti
asupan setelah makan malam sebagai input berakhir 8 jam sebelumnya. Roti adalah sumber
karbohidrat yang dirubah jadi energi dengan kandungan rendah lemak.
Tepung gandum adalah bahan utama roti, dikombinasikan dengan ragi dan air,
menghasilkan makanan padat gizi juga mengandung mineral dan vitamin.Roti dengan
tepung terigu yang lengkap (whole wheat) adalah jenis roti yang banyak dipilih karena
kandungan serat tinggi dan diperlukan tubuh untuk mengolah keseluruh hidangan.Sedang
tepung terigu biasa, tidak mengandung banyak kebaikan oleh karena itu jenis ini biasa
diberikan tambahan (diperkaya) seperti Vit B1, niacin, zat besi, kalsium dan folat yang baik
untuk ibu hamil.Jika roti yang disantap sebagai sarapan akan memberi kebaikan dan rasa
penuh sampai dekat jam makan siang; olesan seperti selai buah, kacang dan keju akan
menambah kandungan nutrisi, memaksimalkan kebaikan sarapan rutin.
Roti dengan bahan lain yang mengandung telur, mentega dan susu biasanya jadi favorit
banyak orang. Utamanya karena lebih memiliki rasa, tekstur empuk dan kebanyakan
berjenis manis. Walau akan memberi kebaikan untuk Anda, pastikan tidak terlalu banyak
mengkonsumsinya.Jangan lupa bagi beberapa yang memiliki alergi, roti tidak disarankan
untuk dikonsumsi.Roti dapat mengandung garam/sodium tinggi, perhatikan jumlah asupan
jika sedang dalam program diet untuk kesehatan. Juga mengandung gluten yang memberi
kelembutan dan kekenyalan dari tekstur roti, akan memicu alergi bagi mereka yang sensitif.
Selalu perhatikan label informasi produk yang tercantum dalam kemasan untuk mengetahui
kadar atau bahan yang digunakan.
Roti yang diproduksi masal terkadang diberi tambahan seperti pemutih, tepung kedelai
dan karamel. Pilihan lain untuk hasil optimum dari kebaikan roti adalah jenis organik yang
sekarang banyak tersedia dipasar.
b. Pembuatan Keju
Pembuatan keju
Ada lima tahapan utama dalam pembuatan keju. Tahapan-tahapan tersebut adalah:
1. Pengasaman
Susu dipanaskan agar bakteri asam laktat,
yaitu Streptococcus and Lactobacillus dapat tumbuh. Bakteri-bakteri ini memakan
laktosa pada susu dan merubahnya menjadi asam laktat. Saat tingkat keasaman
meningkat, zat-zat padat dalam susu (protein kasein, lemak, beberapa vitamin
dan mineral) menggumpal dan membentuk dadih.
2. Pengentalan
Bakteri rennet ditambahkan ke dalam susu yang dipanaskan yang kemudian
membuat protein menggumpal dan membagi susu menjadi bagian cair (air dadih)
dan padat (dadih). Setelah dipisahkan, air dadih terkadang dipakai untuk
membuat keju seperti Ricotta dan Cypriot hallumi namun biasanya air dadih
tersebut dibuang. Dadih keju dihancurkan menjadi butiran-butiran dengan
bantuan sebuah alat yang berbentuk seperti kecapi, dan semakin halus dadih
tersebut maka semakin banyak air dadih yang dikeringkan dan nantinya akan
menghasilkan keju yang lebih keras.
Rennet mengubah gula dalam susu menjadi asam dan protein yang ada menjadi
dadih. Jumlah bakteri yang dimasukkan dan suhunya sangatlah penting bagi
tingkat kepadatan keju. Proses ini memakan waktu antara 10 menit hingga 2 jam,
tergantung kepada banyaknya susu dan juga suhu dari susu tersebut. Sebagian
besar keju menggunakan rennet dalam proses pembuatannya, namun zaman
dahulu ketika keju masih dibuat secara tradisional, getah daun dan ranting pohon
ara digunakan sebagai pengganti rennet.
3. Pengolahan dadih
Setelah pemberian rennet, proses selanjutnya berbeda-beda. Beberapa keju
lunak dipindahkan dengan hati-hati ke dalam cetakan. Sebaliknya pada keju-keju
lainnya, dadih diiris dan dicincang menggunakan tangan atau dengan bantuan
mesin supaya mengeluarkan lebih banyak air dadih. Semakin kecil potongan
dadih maka keju yang dihasilkan semakin padat.
5. Pematangan
Pematangan (ripening) adalah proses yang mengubah dadih-dadih segar
menjadi keju yang penuh dengan rasa. Pematangan disebabkan oleh bakteri atau
jamur tertentu yang digunakan pada proses produksi, dan karakter akhir dari
suatu keju banyak ditentukan dari jenis pematangannya. Selama proses
pematangan, keju dijaga agar berada pada temperatur dan tingkat kelembaban
tertentu hingga keju siap dimakan. Waktu pematangan ini bervariasi mulai dari
beberapa minggu untuk keju lunak hingga beberapa hari untuk keju keras seperti
Parmigiano-Reggiano. Beberapa teknik sebelum proses pematangan yang dapat
dilakukan untuk mempengaruhi tekstur dan rasa akhir keju:
Stretching: Dadih diusung dan lalu diadoni dalam air panas untuk menghasilkan
tekstur yang berserabut. Contoh keju yang melewati proses ini adalah keju
Mozzarella dan Provolone.
Cheddaring: Dadih yang sudah dipotong kemudian ditumpuk untuk
menghilangkan kelembaban. Dadih tersebut lalu digiling untuk waktu yang cukup
lama. Contoh keju yang mengalami proses ini adalah keju Cheddar dan Keju
Inggris lainnya.
Pencucian: Dadih dicuci dalam air hangat untuk menurunkan tingkat keasamannya
dan menjadikannya keju yang rasanya lembut. Contoh keju melewati proses
pencucian adalah keju Edam, Gouda, dan Colby.
Pembakaran: Bagi beberapa keju keras, dadih dipanaskan hingga suhu 35 °C (95
°F)-56 °C (133 °F) yang kemudian mengakibatkan butiran dadih kehilangan air dan
membuat keju menjadi lebih keras teksturnya. Proses ini sering disebut dengan
istilah pembakaran (burning). Contoh keju yang dipanaskan ulang adalah keju
Emmental, keju Appenzeller dan Gruyère.
Kandungan gizi
Keju merupakan makanan yang penuh dengan nutrisi. Keju memiliki banyak elemen
yang sama dengan susu, yaitu protein, lemak, kalsium dan vitamin. Satu pon keju memiliki
protein dan lemak yang sama jumlahnya dengan satu galon susu. Keju dengan tingkat
kelembaban yang tinggi memiliki konsentrasi nutrisi yang lebih rendah dibandingkan
dengan keju yang tingkat kelembabannya rendah.
Manfaat keju :
Mengonsumsi keju merupakan cara tepat dan sehat bagi anda yang ingin
meningkatkan berat badan. Hal ini dikarenakan keju mengandung beberapa lemak sehat
selain protein, kalsium, mineral dan vitamin yang membantu menyeimbangkan sistem
metabolisme tubuh.
2. Menyehatkan gigi
Keju banyak mengandung kalsium yang baik untuk kesehatan gigi.Tidak hanya itu,
selain bisa menyehatkan gigi keju juga dapat mencegah gigi berlubang yang disebabkan
oleh plak dan asam yang diproduksi didalam mulut.
Kandungan kalsium pada keju selain bisa menyehatkan gigi juga bermanfaat untuk
kesehatan tulang anda.Tetapi keju juga mengandung vitamin B yang membantu tubuh
untuk menyerap kalsium.Karena itulah, sangat disarankan bagi anak - anak, ibu hamil, ibu
menyusui maupun lansia untuk mengonsumsi makanan ini. Sebab dengan mengonsumsi
keju maka bisa membantu mencegah osteoporosis dan menguatkan tulang.
Manfaat keju bagi kesehatan yang lainnya adalah bisa meningkatkan kualitas tidur. Hal
ini dikarenakan keju mengandung trypthopan, yaitu asam amino yang bermanfaat
menurunkan kadar stres anda dan membuat tidur anda anda menjadi nyenyak.
Mengonsumsi sedikit keju dapat membantu menginduksi tidur dan mengobati insomnia
anda.Sehingga tidur anda pun berkualitas.
Keju ternyata juga bisa menurunkan berat badan lho?hal ini dikarenakan kandungan
protein dalam keju sangat tinggi sehingga mampu membuat anda kenyang lebih lama dan
membantu penyerapak karbohidrat dalam makanan anda. Tidak hanya menurunkan berat
badan saja, makanan ini juga membantu untuk menyeimbangkan kadar gula dalam darah
serta bisa meningkatkan suasana hati anda.
Keju juga diketahui mengandung vitamin B dan seng yang bermanfaat untuk
menjadikan kulit anda sehat, halus dan bercahaya. Hal ini dikarenakan vitamin B dapat
merangsang pertumbuhan sel kulit yang membuat kulit anda menjadi segar.
7. Mencegah kanker
Manfaat keju bagi kesehatan yang terakhir adalah bisa mencegah kanker.Kandungan
asam linoleat sphingolipids di dalam keju bermanfaat untuk mencegah
munculnya kanker.Selain itu, kandungan vitamin B-nya juga dapat membantu
meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
c. Pembuatan Bir
1. Kaya kalsium
Menurut Dr. Stephen Domening, Direktur Medis The Original FX Mayr Health Center di
Austria bir kaya akan elemen penting. Di antaranya, kaya protein dan mineral seperti
fosfor, yodium, magnesium, kalium yang menguntungkan tulang.Penelitian di Tuffts
University Amerika Serikat juga menyebutkan bahwa bir bisa menambah kepadatan
mineral tulang.
2. Mencegah diabetes
Berbeda dengan minuman kola yang tinggi gula, bir jauh lebih sedikit. Jika minuman kola
mengandung tujuh sendok teh gula, bir hanya satu teh gula. Penelitian pada 38.000
orang di Amerika Serikat di tahun 2010 menemukan hasil jika seseorang mengonsumsi
bir satu atau dua gelas sehari setelah empat tahun risiko diabetes tipe 2 bisa turun 25
persen.
3. Kaya serat
Bir adalah minuman kaya sumber serat. Satu gelas bir menyediakan 10
persenkebutuhan serat yang dibutuhkan tubuh."Bir meningkatkan produksi empedu
yang membantu untuk mencerna makanan berlemak," tutur Dr Domenig.
5. Kulit berseri
Jika anggur merah dikenal mampu menangkal penuaan dini. Bir yang terbuat dari barley
kaya akan asam ferulic, antioksidan kuat yang berfungsi melindungi kulit dari kerusakan
akibat sinar matahari. Hasilnya kulit jadi cerah ternutrisi.
d. Tempe
Manfaat tempe untuk kesehatan
1. Tempe mengandung sumber protein bebas lemak sehingga cocok untuk mereka yang
sedang diet. Kandungan proteinnya terdiri dari 18 jenis protein dan asam amino
2. Tempe dapat meningkatkan kadar HDL. Kadar kolesterol baik dalam darah ini terbukti
mampu membuat kolesterol jahat berkurang dan menekan serta mengeluarkannya dari
dalam tubuh.
3. Tempe dapat mencegah beberapa penyakit degeneratif
4. Tempe dapat membuat jantung tetap sehat karena mampu meningkatkan kadar
kolesterol baik di tubuh.
5. Tempe memiliki kandungan serat yang mampu mengikat racun dan kolesterol penyebab
kanker
6. Tempe memiliki kandungan serat yang juga bisa memperbaiki jalannya kandungan
pencernaan dalam tubuh
7. Tempe mengandung serat dan kandungan protein yang terbukti mampu mencegah
naiknya kadar gula darah yang baik untuk penderita diabetes
8. Tempe mampu mencegah penyakit kekurangan darah atau anemia karena tingginya
kandungan mineral dan mudah diserap darah
9. Tempe mampu menjaga tulang tetap kuat dan mencegah penyakit osteoporosis
10. Tempe mampu menangkal adanya radikal bebas karena antioksidan dan antibakteri
yang dikandungnya
11. Tempe memiliki zat penawar antidotum atau anti keracunan logam berat, sehingga
mampu mengatasi gejala keracunan
12. Tempe mengandung ion-ion positif yang baik seperti pada telur dan kandungan gizi
hewani lain misalnya susu
13. Tempe baik untuk dikonsumsi semua usia karena berbagai kandungan yang telah
diterangkan di atas
14. Tempe mengandung banyak vitamin terutama sumber vitamin B karena bermanfaat
untuk metabolisme sel darah merah, meningkatkan kekebalan dan fungsi sistem syaraf
15. Tempe baik untuk kesehatan kulit dan otot karena mengandung vitamin
16. Tempe memiliki zat antibiotik dan antibakteri pencegah E-coli sehingga baik untuk
mencegah diare dan kolera
17. Tempe memiliki kandungan untuk menurunkan lipid atau lemak dalam darah
e. Tapai
Tape adalah salah satu jenis olahan makanan asli khas Indonesia. Beberapa
daerah yang terkenal dengan olahan tape adalah seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa
Timur dan beberapa daerah lain. Tape merupakan makanan fermentasi yang dibuat dari
makanan yang mengandung karbohidrat seperti singkong dan ketan. Nama tape
didasarkan pada jenis bahan baku utama seperti tape singkong dan tape ketan. Tape
banyak disukai oleh semua orang karena rasanya yang lembut, lezat, manis dan juga ada
rasa khas yang tidak ditemukan dari makanan lain.
Karakteristik Tape
Tape adalah jenis makanan yang termasuk dalam makanan fermentasi. Tapi
memiliki rasa yang sangat manis dan mengenyangkan. Selain itu tape mengandung
alkohol karena telah diolah dengan proses fermentasi. Tapi akan dibuat dengan
berbagai macam dasar metode yang sama namun pengemasan yang berbeda.Tape
singkong dari Jawa Barat akan dibuat dari bahan singkong dalam bentuk utuhan.
Sementara tape singkong dari Bondowoso, Jawa Timur dibuat dalam bentuk potongan
dan ditempatkan dalam tempat khusus seperti anyaman bambu.
Ragi yang ditaburkan pada bahan tape sudah berisi berbagai jenis
mikroorganimsme. Mikroorganisme ini akan memecah gula menjadi kelompok gula yang
lebih kecil. Cara kerja ragi ini akan menghasilkan enzim amilolitik sehingga mampu
membuat lapisan gula dalam bentuk yang lebih sederhana. Gula-gula yang dihasilkan
oleh mikroorganisme ini akan dirubah menjadi bentuk alkohol yang membuat aroma
tape harum dan rasa khas yang menyengat. Kadar alkohol yang dihasilkan oleh tape
akan bergantung dari lama penyimpanan tape. Semakin lama disimpan maka akan
semakin besar kadar alkohol yang dihasilkan.
Selama ini tape hanya dikenal sebagai makanan yang sangat khas. Tape banyak
dijadikan sajian saat hari raya atau acara pertemuan keluarga.Tape menjadi hidangan
pencuci mulut yang biasanya dimakan dengan makanan keripik atau emping. Banyak
orang yang menghindari tape karena tidak senang dengan alkohol atau efek sesudah
makan tape. Tapi, tahukah Anda, bahwa ternyata semua jenis tape memiliki banyak
manfaat. Berikut ini manfaat tape singkong:
1. Konsumsi tape yang berlebihan akan membuat perut sakit karena saluran
pencernaan yang tidak kuat dengan efek alkohol.
2. Konsumsi tape secara berlebihan juga akan meningkatkan resiko gangguan pada
darah seperti keracunan darah atau penyakit lain.
3. Konsumsi tape yang tidak bersih bisa meningkatkan beberapa jenis potensi penyakit
yang disebabkan karena bakteri dan virus.
4. Tape tidak layak bagi anak-anak, balita dan orang dewasa yang menderita penyakit
gangguan kekebalan tubuh sehingga konsumsi tape harus dibatasi atau dicegah.
5. Konsumsi air dari tape yang berlebihan juga bisa menyebabkan keracunan dan
mabuk.
f. Kecap
Kecap adalah bumbu dapur atau penyedap makanan yang berupa cairan
berwarna hitam yang rasanya manis atau asin. Bahan dasar pembuatan kecap
umumnya adalah kedelai atau kedelai hitam.Namun adapula kecap yang dibuat dari
bahan dasar air kelapa yang umumnya berasa asin.
Dari segi pembuatan, keduanya memiliki perbedaan dalam hal bahan baku dan
teknologi. Kecap di Indonesia termasuk salah satu jenis kecap cina. Kecap cina
menggunakan gula tebu, sedangkan kecap indonesia menggunakan gula palma. Secara
umum kecap di Indonesia dikelompokkan menjadi dua golongan, yaitu kecap asin dan
kecap manis.Kecap dapat diproduksi dengan tiga cara, yaitu fermentasi kedelai,
hidrolisis asam, atau kombinasi dari keduanya. Kecap hidrolisis kurang populer
dibanding kecap hasil fermentasi karena flavornya kurang baik.
a. Antibiotik
b. Vaksin
Vaksin secara arti berasal dari bahasa latin ’vacca = melemahkan’. Definisi
lengkapnya kurang lebih adalah suatu kuman (bakteri/virus) yang sudah dilemahkan
yang kemudian dimasukkan ke dalam tubuh seseorang untuk membentuk kekebalan
tubuh (imunitas) secara aktif. Cara memasukkannya bisa dengan disuntik ataupun
dengan oral (diteteskan – red). Fungsi utama dari vaksin adalah untuk pencegahan
terhadap suatu penyakit yang diakibatkan oleh kuman.
Bagaimana vaksin dibuat? Vaksin dibuat dengan cara melumpuhkan atau
mematikan kuman. Dengan konsentrasi tertentu, vaksin disuntikkan ke dalam tubuh
seseorang sehingga sistem kekebalan tubuhnya memberikan respon terhadap vaksin
tersebut. Pada saat ini vaksin banyak yang dibuat hanya dengan mengambil bagian gen
kuman, sehingga relatif lebih aman (contoh : HbsAg, Hepatitis B surface antigen – red).
c. Insulin
Insulin adalah hormon yang mengubah glukosa menjadi glikogen, dan berfungsi
mengatur kadar gula darah bersama hormon glukagon. Kekurangan insulin karena cacat
genetik pada pankreas, menyebabkan seseorang menderita diabetes melitus (kencing
manis) yang berdampak sangat luas terhadap kesehatan, mulai kebutaan hingga
impotensi.
Sebelum ditemukan teknik sintesis insulin, hormon ini hanya bisa diperoleh dari
ekstraksi pankreas babi atau sapi, dan sangat sedikit insulin bisa diperoleh.Setelah
ditemukan teknik sintesis insulin di bidang bioteknologi inilah, harga insulin bisa ditekan
dengan sangat drastis sehingga bisa membantu para penderita diabetes melitus.
Cara pembuatan insulin dengan teknologi plasmid. Sebuah teknik yang memanfaatkan
plasmid dari bakteri E. Coli
1. Pada proses pembuatan insulin ini, langkah pertama adalah
mengisolasi plasmid dari E. coli. Plasmid adalah salah satu bahan genetik bakteri
yang berupa untaian DNA berbentuk lingkaran kecil. Selain plasmid, bakteri juga
memiliki kromosom. Keunikan plasmid ini adalah: ia bisa keluar-masuk ‘tubuh’
bakteri, dan bahkan sering dipertukarkan antar bakteri.
2. Pada langkah kedua ini plasmid yang telah diisolir dipotong pada segmen tertentu
menggunakanenzim restriksi endonuklease. Sementara itu DNA yang di isolasi dari
sel pankreas dipotong pada suatu segmen untuk mengambil segmen pengkode
insulin. Pemotongan dilakukan dengan enzim yang sama.
3. DNA kode insulin tersebut disambungkan pada plasmid menggunakan bantuan
enzim DNA ligase. Hasilnya adalah kombinasi DNA kode insulin dengan plasmid
bakteri yang disebut DNA rekombinan.
4. DNA rekombinan yang terbentuk disisipkan kembali ke sel bakteri.
5. Bila bakteri E. coli berbiak, maka akan dihasilkan koloni bakteri yang memiliki DNA
rekombinan.
Pemberian bahan organic ke dalam tanah tanpa inokulasi EM4 akan menyebabkan
pembusukan bahan organik yang terkadang akan menghasilkan unsur anorganik sehingga
akan menghasilkan panas dan gas beracun yang dapat mengganggu pertumbuhan
tanaman.Selain mendekomposisi bahan organic di dalam tanah, EM4 juga merangsang
perkembangan mikroorganisme lainnya yang menguntungkan untuk pertumbuhan
tanaman, misalnya bakteri pengikat nitrogen, bakteri pelarut fosfat dan mikoriza.Mikoriza
membantu tumbuhan menyerap fosfat di sekilingnya.Ion fosfat dalam tanah yang sulit
bergerak menyebabkan tanah kekurangan fosfat.Dengan EM4 hife mikoriza dapat meluas
dari misellium dan memindahkan fosfat secara langsung kepada inang dan
mikroorganisme yang bersifat antagonis terhadap tanaman. EM4 juga melindungi
tanaman dari serangan penyakit karena sifat antagonisnya terhadap patogen yang dapat
menekan jumlah patogen di dalam tanah atau pada tubuh tanaman.