Anda di halaman 1dari 22

Disusun oleh :

OLIVIA CHRISTINA (125150273)

Tugas Ilmu Kealaman Dasar

Bab X -Bioteknologi

Universitas Tarumanagara

Jakarta
Bioteknologi adalah cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup
(bakteri, fungi, virus, dan lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup
(enzim, alkohol) dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan
jasa. Dewasa ini, perkembangan bioteknologi tidak hanya didasari
pada biologi semata, tetapi juga pada ilmu-ilmu terapan dan murni lain,
seperti biokimia, komputer, biologi
molekular, mikrobiologi, genetika, kimia, matematika, dan lain sebagainya.
Dengan kata lain, bioteknologi adalah ilmu terapan yang menggabungkan berbagai
cabang ilmu dalam proses produksi barang dan jasa.

Bioteknologi secara sederhana sudah dikenal oleh manusia sejak ribuan tahun yang
lalu. Sebagai contoh, di bidang teknologi pangan adalah pembuatan bir, roti,
maupun keju yang sudah dikenal sejak abad ke-19, pemuliaan tanaman untuk
menghasilkan varietas-varietas baru di bidang pertanian, serta pemuliaan dan
reproduksi hewan. Di bidang medis, penerapan bioteknologi pada masa lalu
dibuktikan antara lain dengan penemuan vaksin, antibiotik, dan insulin walaupun
masih dalam jumlah yang terbatas akibat proses fermentasi yang tidak sempurna.
Perubahan signifikan terjadi setelah penemuan bioreaktor oleh Louis
Pasteur. Dengan alat ini, produksi antibiotik maupun vaksin dapat dilakukan secara
massal.

Pada masa ini, bioteknologi berkembang sangat pesat, terutama di negara negara
maju. Kemajuan ini ditandai dengan ditemukannya berbagai macam teknologi
semisal rekayasa genetika, kultur jaringan, DNA rekombinan,
pengembangbiakan sel induk, kloning, dan lain-lain. Teknologi ini memungkinkan
kita untuk memperoleh penyembuhan penyakit-penyakit genetik maupun kronis
yang belum dapat disembuhkan, seperti kanker ataupun AIDS. Penelitian di bidang
pengembangan sel induk juga memungkinkan para penderita stroke ataupun
penyakit lain yang mengakibatkan kehilangan atau kerusakan pada jaringan tubuh
dapat sembuh seperti sediakala. Di bidang pangan, dengan menggunakan teknologi
rekayasa genetika, kultur jaringan dan DNA rekombinan, dapat dihasilkan tanaman
dengan sifat dan produk unggul karena mengandung zat gizi yang lebih jika
dibandingkan tanaman biasa, serta juga lebih tahan terhadap hama maupun tekanan
lingkungan. Penerapan bioteknologi pada masa ini juga dapat dijumpai pada
pelestarian lingkungan hidup dari polusi. Sebagai contoh, pada penguraian minyak
bumi yang tertumpah ke laut oleh bakteri, dan penguraian zat-zat yang bersifat
toksik (racun) di sungai atau laut dengan menggunakan bakteri jenis baru.

Kemajuan di bidang bioteknologi tak lepas dari berbagai kontroversi yang


melingkupi perkembangan teknologinya. Sebagai contoh,
teknologi kloning dan rekayasa genetika terhadap tanaman pangan mendapat
kecaman dari bermacam-macam golongan.

Bioteknologi secara umum berarti meningkatkan kualitas suatu organisme melalui


aplikasi teknologi. Aplikasi teknologi tersebut dapat memodifikasi fungsi biologis
suatu organisme dengan menambahkan gen dari organisme lain atau merekayasa
gen pada organisme tersebut.

Perubahan sifat Biologis melalui rekayasa genetika tersebut menyebabkan


"lahirnya organisme baru" produk bioteknologi dengan sifat - sifat yang
menguntungkan bagi manusia. Produk bioteknologi, antara lain :

- Jagung resisten hama serangga


- Kapas resisten hama serangga
- Pepaya resisten virus
- Enzim pemacu produksi susu pada sapi
- Padi mengandung vitamin A
- Pisang mengandung vaksin hepatitis

Manfaat bioteknologi dalam kehidupan manusia sudah sangatn banyak sekali dan
ilmu ini akan terus mengalami perkembangan seiring dengan berkembangnya alat
– alat pembantu bioteknologi seperti mikroskop dan alat – alat yang berkaitan
dengan pemotong dan penyambung DNA pada makhluk hidup. Secara umum
berikut ini manfaat bioteknologi bagi manusia :

1. Menghasilkan obat – obatan yang lebih efektif dan murah meriah salah satu
contohnya adalah pembuatan hormon insulin dari isolasi gen Bekteri E. coli.

2. Menghasilkan antibiotik untuk membunuh penyakit yang berbahaya. Saat ini


sudah banyak sekali antibiotik yang ada di apotik dan murah harganya serta lebih
efektif dalam pengobatan.
3. Mengurangi pencemaran lingkungan, beberapa contoh bakteri yang dapat
membantu daur ulang seperti menghancurkan sampah – sampah organik dan juga
membersihkan sisa tumpahan minyak di dalam laut.

4. Meningkatkan hasil produksi pertanian dari tanaman transgenik karena tanaman


ini memiliki daya tahan yang tinggi terhadap kondisi lingkungan yang ekstrim dan
juga ia tidak mudah diserang oleh hama.

Macam-macam bioteknologi beserta contohnya :


1. Bioteknologi di Bidang Produksi Pangan

a. Roti dan Kue

Roti menjadi pilihan untuk sarapan karena praktis menyajikannya. Namun, yang lebih
penting dari kepraktisan adalah cara yang benar mengonsumsi roti agar memenuhi
kebutuhan nutrisi tubuh.Roti adalah salah satu hidangan kuno, dan mungkin yang paling
penting posisinya khususnya pada waktu sarapan. Nutrisi lengkap dan baik jadi pengganti
asupan setelah makan malam sebagai input berakhir 8 jam sebelumnya. Roti adalah sumber
karbohidrat yang dirubah jadi energi dengan kandungan rendah lemak.

Tepung gandum adalah bahan utama roti, dikombinasikan dengan ragi dan air,
menghasilkan makanan padat gizi juga mengandung mineral dan vitamin.Roti dengan
tepung terigu yang lengkap (whole wheat) adalah jenis roti yang banyak dipilih karena
kandungan serat tinggi dan diperlukan tubuh untuk mengolah keseluruh hidangan.Sedang
tepung terigu biasa, tidak mengandung banyak kebaikan oleh karena itu jenis ini biasa
diberikan tambahan (diperkaya) seperti Vit B1, niacin, zat besi, kalsium dan folat yang baik
untuk ibu hamil.Jika roti yang disantap sebagai sarapan akan memberi kebaikan dan rasa
penuh sampai dekat jam makan siang; olesan seperti selai buah, kacang dan keju akan
menambah kandungan nutrisi, memaksimalkan kebaikan sarapan rutin.

Roti dengan bahan lain yang mengandung telur, mentega dan susu biasanya jadi favorit
banyak orang. Utamanya karena lebih memiliki rasa, tekstur empuk dan kebanyakan
berjenis manis. Walau akan memberi kebaikan untuk Anda, pastikan tidak terlalu banyak
mengkonsumsinya.Jangan lupa bagi beberapa yang memiliki alergi, roti tidak disarankan
untuk dikonsumsi.Roti dapat mengandung garam/sodium tinggi, perhatikan jumlah asupan
jika sedang dalam program diet untuk kesehatan. Juga mengandung gluten yang memberi
kelembutan dan kekenyalan dari tekstur roti, akan memicu alergi bagi mereka yang sensitif.
Selalu perhatikan label informasi produk yang tercantum dalam kemasan untuk mengetahui
kadar atau bahan yang digunakan.

Roti yang diproduksi masal terkadang diberi tambahan seperti pemutih, tepung kedelai
dan karamel. Pilihan lain untuk hasil optimum dari kebaikan roti adalah jenis organik yang
sekarang banyak tersedia dipasar.

b. Pembuatan Keju

Pembuatan keju
Ada lima tahapan utama dalam pembuatan keju. Tahapan-tahapan tersebut adalah:
1. Pengasaman
Susu dipanaskan agar bakteri asam laktat,
yaitu Streptococcus and Lactobacillus dapat tumbuh. Bakteri-bakteri ini memakan
laktosa pada susu dan merubahnya menjadi asam laktat. Saat tingkat keasaman
meningkat, zat-zat padat dalam susu (protein kasein, lemak, beberapa vitamin
dan mineral) menggumpal dan membentuk dadih.

2. Pengentalan
Bakteri rennet ditambahkan ke dalam susu yang dipanaskan yang kemudian
membuat protein menggumpal dan membagi susu menjadi bagian cair (air dadih)
dan padat (dadih). Setelah dipisahkan, air dadih terkadang dipakai untuk
membuat keju seperti Ricotta dan Cypriot hallumi namun biasanya air dadih
tersebut dibuang. Dadih keju dihancurkan menjadi butiran-butiran dengan
bantuan sebuah alat yang berbentuk seperti kecapi, dan semakin halus dadih
tersebut maka semakin banyak air dadih yang dikeringkan dan nantinya akan
menghasilkan keju yang lebih keras.
Rennet mengubah gula dalam susu menjadi asam dan protein yang ada menjadi
dadih. Jumlah bakteri yang dimasukkan dan suhunya sangatlah penting bagi
tingkat kepadatan keju. Proses ini memakan waktu antara 10 menit hingga 2 jam,
tergantung kepada banyaknya susu dan juga suhu dari susu tersebut. Sebagian
besar keju menggunakan rennet dalam proses pembuatannya, namun zaman
dahulu ketika keju masih dibuat secara tradisional, getah daun dan ranting pohon
ara digunakan sebagai pengganti rennet.

3. Pengolahan dadih
Setelah pemberian rennet, proses selanjutnya berbeda-beda. Beberapa keju
lunak dipindahkan dengan hati-hati ke dalam cetakan. Sebaliknya pada keju-keju
lainnya, dadih diiris dan dicincang menggunakan tangan atau dengan bantuan
mesin supaya mengeluarkan lebih banyak air dadih. Semakin kecil potongan
dadih maka keju yang dihasilkan semakin padat.

4. Persiapan sebelum pematangan


Sebelum pematangan, dadih akan melalui proses pencetakan,
penekanan, dan pengasinan. Saat dadih mencapai ukuran optimal maka ia harus
dipisahkan dan dicetak. Untuk keju-keju kecil, dadihnya dipisahkan dengan
sendok dan dituang ke dalam cetakan, sedangkan untuk keju yang lebih besar,
pengangkatan dari tangki menggunakan bantuan sehelai kain. Sebelum dituang
ke dalam cetakan, dadih tersebut dikeringkan terlebih dahulu kemudian dapat
ditekan lalu dibentuk atau diiris.
Selanjutnya, keju haruslah ditekan sesuai dengan tingkat kekerasan yang
diinginkan. Penekanan biasanya tidak dilakukan untuk keju lunak karena berat
dari keju tersebut sudah cukup berat untuk melepaskan air dadih, demikian pula
halnya dengan keju iris karena berat dari keju tersebut juga menentukan tingkat
kepadatan yang diinginkan. Meskipun demikian, sebagian besar keju melewati
proses penekanan. Waktu dan intensitas penekanan berbeda-beda bagi setiap
keju.
Penambahan garam dilakukan setelah keju dibentuk agar keju tidak
terasa tawar, dan terdapat empat cara yang berbeda untuk mengasinkan keju.
Bagi beberapa keju, garam ditambahkan langsung ke dalam dadih. Cara yang
kedua adalah dengan menggosokkan atau menaburkan garam pada bagian kulit
keju, yang akan menyebabkan kulit keju terbentuk dan melindungi bagian dalam
keju agar tidak matang terlalu cepat. Beberapa keju-keju yang berukuran besar
diasinkan dengan cara direndam dalam air garam, yang menghabiskan waktu
berjam-jam sehingga berhari-hari. Cara yang terakhir adalah dengan mencuci
bagian permukaan keju dengan larutan garam; selain memberikan rasa, garam
juga membantu menghilangkan air berlebih, mengeraskan permukaan,
melindungi keju agar tidak mengering serta mengawetkan dan memurnikan keju
ketika memasuki proses maturasi.

5. Pematangan
Pematangan (ripening) adalah proses yang mengubah dadih-dadih segar
menjadi keju yang penuh dengan rasa. Pematangan disebabkan oleh bakteri atau
jamur tertentu yang digunakan pada proses produksi, dan karakter akhir dari
suatu keju banyak ditentukan dari jenis pematangannya. Selama proses
pematangan, keju dijaga agar berada pada temperatur dan tingkat kelembaban
tertentu hingga keju siap dimakan. Waktu pematangan ini bervariasi mulai dari
beberapa minggu untuk keju lunak hingga beberapa hari untuk keju keras seperti
Parmigiano-Reggiano. Beberapa teknik sebelum proses pematangan yang dapat
dilakukan untuk mempengaruhi tekstur dan rasa akhir keju:

 Stretching: Dadih diusung dan lalu diadoni dalam air panas untuk menghasilkan
tekstur yang berserabut. Contoh keju yang melewati proses ini adalah keju
Mozzarella dan Provolone.
 Cheddaring: Dadih yang sudah dipotong kemudian ditumpuk untuk
menghilangkan kelembaban. Dadih tersebut lalu digiling untuk waktu yang cukup
lama. Contoh keju yang mengalami proses ini adalah keju Cheddar dan Keju
Inggris lainnya.
Pencucian: Dadih dicuci dalam air hangat untuk menurunkan tingkat keasamannya
dan menjadikannya keju yang rasanya lembut. Contoh keju melewati proses
pencucian adalah keju Edam, Gouda, dan Colby.
 Pembakaran: Bagi beberapa keju keras, dadih dipanaskan hingga suhu 35 °C (95
°F)-56 °C (133 °F) yang kemudian mengakibatkan butiran dadih kehilangan air dan
membuat keju menjadi lebih keras teksturnya. Proses ini sering disebut dengan
istilah pembakaran (burning). Contoh keju yang dipanaskan ulang adalah keju
Emmental, keju Appenzeller dan Gruyère.
Kandungan gizi
Keju merupakan makanan yang penuh dengan nutrisi. Keju memiliki banyak elemen
yang sama dengan susu, yaitu protein, lemak, kalsium dan vitamin. Satu pon keju memiliki
protein dan lemak yang sama jumlahnya dengan satu galon susu. Keju dengan tingkat
kelembaban yang tinggi memiliki konsentrasi nutrisi yang lebih rendah dibandingkan
dengan keju yang tingkat kelembabannya rendah.

Manfaat keju :

1. Dapat menyeimbangkan sistem metabolisme tubuh

Mengonsumsi keju merupakan cara tepat dan sehat bagi anda yang ingin
meningkatkan berat badan. Hal ini dikarenakan keju mengandung beberapa lemak sehat
selain protein, kalsium, mineral dan vitamin yang membantu menyeimbangkan sistem
metabolisme tubuh.

2. Menyehatkan gigi

Keju banyak mengandung kalsium yang baik untuk kesehatan gigi.Tidak hanya itu,
selain bisa menyehatkan gigi keju juga dapat mencegah gigi berlubang yang disebabkan
oleh plak dan asam yang diproduksi didalam mulut.

3. Dapat menguatkan tulang

Kandungan kalsium pada keju selain bisa menyehatkan gigi juga bermanfaat untuk
kesehatan tulang anda.Tetapi keju juga mengandung vitamin B yang membantu tubuh
untuk menyerap kalsium.Karena itulah, sangat disarankan bagi anak - anak, ibu hamil, ibu
menyusui maupun lansia untuk mengonsumsi makanan ini. Sebab dengan mengonsumsi
keju maka bisa membantu mencegah osteoporosis dan menguatkan tulang.

4. Meningkatkan kualitas tidur

Manfaat keju bagi kesehatan yang lainnya adalah bisa meningkatkan kualitas tidur. Hal
ini dikarenakan keju mengandung trypthopan, yaitu asam amino yang bermanfaat
menurunkan kadar stres anda dan membuat tidur anda anda menjadi nyenyak.
Mengonsumsi sedikit keju dapat membantu menginduksi tidur dan mengobati insomnia
anda.Sehingga tidur anda pun berkualitas.

5. Menurunkan berat badan

Keju ternyata juga bisa menurunkan berat badan lho?hal ini dikarenakan kandungan
protein dalam keju sangat tinggi sehingga mampu membuat anda kenyang lebih lama dan
membantu penyerapak karbohidrat dalam makanan anda. Tidak hanya menurunkan berat
badan saja, makanan ini juga membantu untuk menyeimbangkan kadar gula dalam darah
serta bisa meningkatkan suasana hati anda.

6. Dapat menyehatkan kulit

Keju juga diketahui mengandung vitamin B dan seng yang bermanfaat untuk
menjadikan kulit anda sehat, halus dan bercahaya. Hal ini dikarenakan vitamin B dapat
merangsang pertumbuhan sel kulit yang membuat kulit anda menjadi segar.

7. Mencegah kanker

Manfaat keju bagi kesehatan yang terakhir adalah bisa mencegah kanker.Kandungan
asam linoleat sphingolipids di dalam keju bermanfaat untuk mencegah
munculnya kanker.Selain itu, kandungan vitamin B-nya juga dapat membantu
meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

c. Pembuatan Bir

Terdapat lima manfaat bir:

1. Kaya kalsium
Menurut Dr. Stephen Domening, Direktur Medis The Original FX Mayr Health Center di
Austria bir kaya akan elemen penting. Di antaranya, kaya protein dan mineral seperti
fosfor, yodium, magnesium, kalium yang menguntungkan tulang.Penelitian di Tuffts
University Amerika Serikat juga menyebutkan bahwa bir bisa menambah kepadatan
mineral tulang.
2. Mencegah diabetes
Berbeda dengan minuman kola yang tinggi gula, bir jauh lebih sedikit. Jika minuman kola
mengandung tujuh sendok teh gula, bir hanya satu teh gula. Penelitian pada 38.000
orang di Amerika Serikat di tahun 2010 menemukan hasil jika seseorang mengonsumsi
bir satu atau dua gelas sehari setelah empat tahun risiko diabetes tipe 2 bisa turun 25
persen.

3. Kaya serat
Bir adalah minuman kaya sumber serat. Satu gelas bir menyediakan 10
persenkebutuhan serat yang dibutuhkan tubuh."Bir meningkatkan produksi empedu
yang membantu untuk mencerna makanan berlemak," tutur Dr Domenig.

4. Menjaga kesehatan jantung


Sebuah studi tahun 2013 di Universitas Harokopio Athena menemukan fakta bahwa bir
membantu meningkatkan fleksibilitas arteri. Bir pun dapat meningkatkan kolesterol baik
(HDL).Kolesterol baik membantu melindungi jantung.

5. Kulit berseri
Jika anggur merah dikenal mampu menangkal penuaan dini. Bir yang terbuat dari barley
kaya akan asam ferulic, antioksidan kuat yang berfungsi melindungi kulit dari kerusakan
akibat sinar matahari. Hasilnya kulit jadi cerah ternutrisi.

d. Tempe
Manfaat tempe untuk kesehatan

 Untuk balita dan anak-anak


1. Membuat anak sehat karena tempe mengandung antioksidan dan antibiotika di
dalamnya bisa menyembuhkan infeksi dan penyakit turunan lainnya
2. Tempe mudah dicerna dan mengandung enzim pencernaan yang dihasilkan ragi atau
jamur rhizopus oligoporus ketika difermentasi, baik untuk pencernaan anak
3. Membantu anak terkena gangguan kembung perut karena ketika tempe diolah kadar
stakiosa dan raffinosa
 Untuk orang dewasa yang sedang menjaga kesehatan:

1. Tempe mengandung sumber protein bebas lemak sehingga cocok untuk mereka yang
sedang diet. Kandungan proteinnya terdiri dari 18 jenis protein dan asam amino
2. Tempe dapat meningkatkan kadar HDL. Kadar kolesterol baik dalam darah ini terbukti
mampu membuat kolesterol jahat berkurang dan menekan serta mengeluarkannya dari
dalam tubuh.
3. Tempe dapat mencegah beberapa penyakit degeneratif
4. Tempe dapat membuat jantung tetap sehat karena mampu meningkatkan kadar
kolesterol baik di tubuh.
5. Tempe memiliki kandungan serat yang mampu mengikat racun dan kolesterol penyebab
kanker
6. Tempe memiliki kandungan serat yang juga bisa memperbaiki jalannya kandungan
pencernaan dalam tubuh
7. Tempe mengandung serat dan kandungan protein yang terbukti mampu mencegah
naiknya kadar gula darah yang baik untuk penderita diabetes
8. Tempe mampu mencegah penyakit kekurangan darah atau anemia karena tingginya
kandungan mineral dan mudah diserap darah
9. Tempe mampu menjaga tulang tetap kuat dan mencegah penyakit osteoporosis
10. Tempe mampu menangkal adanya radikal bebas karena antioksidan dan antibakteri
yang dikandungnya
11. Tempe memiliki zat penawar antidotum atau anti keracunan logam berat, sehingga
mampu mengatasi gejala keracunan
12. Tempe mengandung ion-ion positif yang baik seperti pada telur dan kandungan gizi
hewani lain misalnya susu
13. Tempe baik untuk dikonsumsi semua usia karena berbagai kandungan yang telah
diterangkan di atas
14. Tempe mengandung banyak vitamin terutama sumber vitamin B karena bermanfaat
untuk metabolisme sel darah merah, meningkatkan kekebalan dan fungsi sistem syaraf
15. Tempe baik untuk kesehatan kulit dan otot karena mengandung vitamin
16. Tempe memiliki zat antibiotik dan antibakteri pencegah E-coli sehingga baik untuk
mencegah diare dan kolera
17. Tempe memiliki kandungan untuk menurunkan lipid atau lemak dalam darah

e. Tapai

Tape adalah salah satu jenis olahan makanan asli khas Indonesia. Beberapa
daerah yang terkenal dengan olahan tape adalah seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa
Timur dan beberapa daerah lain. Tape merupakan makanan fermentasi yang dibuat dari
makanan yang mengandung karbohidrat seperti singkong dan ketan. Nama tape
didasarkan pada jenis bahan baku utama seperti tape singkong dan tape ketan. Tape
banyak disukai oleh semua orang karena rasanya yang lembut, lezat, manis dan juga ada
rasa khas yang tidak ditemukan dari makanan lain.

Karakteristik Tape
Tape adalah jenis makanan yang termasuk dalam makanan fermentasi. Tapi
memiliki rasa yang sangat manis dan mengenyangkan. Selain itu tape mengandung
alkohol karena telah diolah dengan proses fermentasi. Tapi akan dibuat dengan
berbagai macam dasar metode yang sama namun pengemasan yang berbeda.Tape
singkong dari Jawa Barat akan dibuat dari bahan singkong dalam bentuk utuhan.
Sementara tape singkong dari Bondowoso, Jawa Timur dibuat dalam bentuk potongan
dan ditempatkan dalam tempat khusus seperti anyaman bambu.

Cara Pembuatan Tape Singkong


Tape menimbulkan rasa yang sangat khas karena dibuat dengan cara fermentasi
yang melibatkan berbagai macam mikroorganisme. Cara pembuatan tape juga
melibatkan ragi tape. Ragi tape memiliki bentuk bulat tipis seperti koin dan biasanya
akan dihancurkan dalam proses pembuatan tape. Mikroorganisme yang ditemukan
dalam ragi tape antara lain adalah Rhizopus sp, Amylomyces rouxii, Saccharomycopsis
fibuligera, Bacillus sp, dan Pediococcus. Ragi tape biasanya akan bekerja lebih efektif
apabila dijemur sebelum digunakan. Biasanya prosedur ini selalu dilakukan oleh
pembuat tape.

Proses Kimia Produksi Tape


Semua bahan tape baik berupa singkong maupun ketan harus dimasak terlebih
dahulu. Setelah itu bahan yang akan digunakan sebaiknya didinginkan dan ditaburi
dengan ragi tape. Semua bahan ini akan disimpan selama kurang lebih 2 hingga 3 hari
dalam tempat yang hangat. Para pembuat tape biasanya akan membungkusnya dengan
daun pisang yang bisa memberikan efek hangat. Jika dibiarkan selama 2 hingga 3 hari
maka bahan tape akan menjadi tape yang lembut dan manis. Namun, apakah Anda tahu
proses kimiawi dalam produksi tapi.

Ragi yang ditaburkan pada bahan tape sudah berisi berbagai jenis
mikroorganimsme. Mikroorganisme ini akan memecah gula menjadi kelompok gula yang
lebih kecil. Cara kerja ragi ini akan menghasilkan enzim amilolitik sehingga mampu
membuat lapisan gula dalam bentuk yang lebih sederhana. Gula-gula yang dihasilkan
oleh mikroorganisme ini akan dirubah menjadi bentuk alkohol yang membuat aroma
tape harum dan rasa khas yang menyengat. Kadar alkohol yang dihasilkan oleh tape
akan bergantung dari lama penyimpanan tape. Semakin lama disimpan maka akan
semakin besar kadar alkohol yang dihasilkan.

Selama ini tape hanya dikenal sebagai makanan yang sangat khas. Tape banyak
dijadikan sajian saat hari raya atau acara pertemuan keluarga.Tape menjadi hidangan
pencuci mulut yang biasanya dimakan dengan makanan keripik atau emping. Banyak
orang yang menghindari tape karena tidak senang dengan alkohol atau efek sesudah
makan tape. Tapi, tahukah Anda, bahwa ternyata semua jenis tape memiliki banyak
manfaat. Berikut ini manfaat tape singkong:

1. Tape Menghangatkan Badan


Tape juga bisa meningkatkan kesehatan badan karena mengandung
alkohol dalam kadar yang ringan. Orang yang merasa lemah dan badan yang
kurang nyaman bisa mengkonsumsi tape untuk meningkatkan kondisi kesehatan
badan. Tape akan membuat badan menjadi lebih hangat. Jenis tape yang sangat
bermanfaat adalah seperti tape singkong. Tape ketan juga bisa memberikan
manfaat ini namun khasiatnya kurang besar dibandingkan tape singkong.

2. Tape Membantu Tubuh Lebih Berenergi


Tape adalah makanan yang terbuat dari singkong atau ketan.Bahan ini
adalah sumber karbohidrat yang sangat tinggi. Konsumsi tape akan memberikan
efek yang sama seperti pada saat makan nasi atau jenis karbohidrat lain.
Karbohidrat akan menjadi sumber energi yang sangat potensial untuk tubuh dan
membantu pemecahan protein sehingga tubuh menjadi lebih bugar

3. Tape Bisa Meningkatkan Manfaat Seksual


Di beberapa daerah di Indonesia tape dimanfaatkan untuk meningkatkan
nafus seksual. Bagi pasangan suami istri yang memiliki masalah gangguan fungsi
seksual bisa menggunakan tape sebagai makanan terapi yang sangat baik. Tape
mengandung sumber energi yang bisa meningkatkan gairah seksual secara
bertahap.

4. Tape untuk Obat Jerawat


Tape juga bisa menjadi salah satu obat yang sangat ampuh untuk
jerawat.Tape bisa membantu tubuh dalam menetralisir racun yang menumpuk
pada permukaan pori-pori kulit. Pori-pori yang banyak mengandung kotoran dan
racun akan meningkatkan potensi jerawat. Untuk mendapatkan manfaat yang
lebih baik maka Anda bisa menggantikan beberapa camilan yang digoreng
dengan tape.

5. Tape untuk Diet


Tape adalah makanan yang mengandung lemak yang rendah. Tapi tape
mengandung karbohidrat yang cukup baik. Selain itu tape juga mengandung
serat larut dalam air yang bisa membuat organ pencernaan menjadi lebih baik.
Kondisi inilah yang membuat tape bisa menjadi obat untuk menurunkan berat
badan secara alami.

6. Tape sebagai Sumber Probiotik


Manfaat tape singkong selanjutnya yang tidak kalah penting adalah
sebagai probiotik. Proses fermentasi yang melibatkan berbagai jenis
mikroorganisme ternyata sangat baik untuk menghasilkan cairan probiotik.
Kandungan air yang biasanya terdapat pada tape singkong maupun tape ketan
bisa menjadi zat yang sangat ampuh untuk melawan bakteri yang jahat dalam
saluran pencernaan. Selain itu tape akan berkhasiat untuk meningkatkan sistem
kekebalan tubuh dan mencegah racun.

7. Tape Meningkatkan Sistem Syaraf dan Otot


Saat proses fermentasi tape maka berbagai proses kimiawi akan terjadi
dengan cepat. Tanpa kita sadari ternyata proses fermentasi juga meningkatkan
produksi tiamin yang berfungsi untuk meningkatkan sistem syaraf dan otot.
Kondisi ini akan cepat kita rasakan karena setelah makan tape maka tubuh akan
terasa lebih bertenaga dan peka.

8. Tape Meningkatkan Fungsi Pencernaan


Tape bisa menjadi salah satu makanan yang sangat baik untuk sistem
pencernaan. Proses fermentasi tape dapat meningkatkan produksi asam laktat
dan probiotik. Kedua macam zat ini bermanfaat untuk meningkatkan sistem
kerja pencernaan dengan membunuh semua bakteri jahat dan membantu tugas
bakteri baik. Bahkan konsumsi tape secara teratur akan efektif membuang racun
dalam tubuh lewat sekresi dan mengurangi wasir.

9. Tape Mencegah Anemia


Tape juga sangat bermanfaat untuk mencegah penyakit anemia.Penyakit
ini disebabkan karena turunnya produksi sel darah merah sehingga
menyebabkan tubuh menjadi lebih lemah dan tidak bertenaga. Saat proses
fermentasi tape maka ada berbagai jenis mikroorganisme yang meningkatkan
produksi vitamin B12. Vitamin ini sangat penting untuk mendukung produksi sel
darah merah sehingga bisa mencegah anemia.

10. Tape Mengatasi Penyakit Darah Tinggi


Penyakit darah tinggi adalah jenis penyakit yang sangat menakutkan bagi
semua orang. Darah tinggi bisa meningkatkan berbagai jenis penyakit lain yang
lebih berbahaya. Bagi orang yang memiliki penyakit darah tinggi bisa
mengkonsumsi tape secara teratur. Tape menjadi sumber kalium yang berfungsi
untuk mengatur tekanan darah, menjaga detak jantung dan memelihara
kesehatan pembuluh darah.
Resiko Makan Tape
Semua jenis tape akan memberikan manfaat yang sangat banyak bila dikonsumsi
dengan cara dan jumlah yang tidak berlebihan. Namun sebaliknya bila dikonsumsi
secara berlebihan maka tape akan menimbulkan berbagai jenis gangguan penyakit.
Berikut ini beberapa efek buruk dari makan tape yang terlalu banyak.

1. Konsumsi tape yang berlebihan akan membuat perut sakit karena saluran
pencernaan yang tidak kuat dengan efek alkohol.
2. Konsumsi tape secara berlebihan juga akan meningkatkan resiko gangguan pada
darah seperti keracunan darah atau penyakit lain.
3. Konsumsi tape yang tidak bersih bisa meningkatkan beberapa jenis potensi penyakit
yang disebabkan karena bakteri dan virus.
4. Tape tidak layak bagi anak-anak, balita dan orang dewasa yang menderita penyakit
gangguan kekebalan tubuh sehingga konsumsi tape harus dibatasi atau dicegah.
5. Konsumsi air dari tape yang berlebihan juga bisa menyebabkan keracunan dan
mabuk.
f. Kecap

Kecap adalah bumbu dapur atau penyedap makanan yang berupa cairan
berwarna hitam yang rasanya manis atau asin. Bahan dasar pembuatan kecap
umumnya adalah kedelai atau kedelai hitam.Namun adapula kecap yang dibuat dari
bahan dasar air kelapa yang umumnya berasa asin.
Dari segi pembuatan, keduanya memiliki perbedaan dalam hal bahan baku dan
teknologi. Kecap di Indonesia termasuk salah satu jenis kecap cina. Kecap cina
menggunakan gula tebu, sedangkan kecap indonesia menggunakan gula palma. Secara
umum kecap di Indonesia dikelompokkan menjadi dua golongan, yaitu kecap asin dan
kecap manis.Kecap dapat diproduksi dengan tiga cara, yaitu fermentasi kedelai,
hidrolisis asam, atau kombinasi dari keduanya. Kecap hidrolisis kurang populer
dibanding kecap hasil fermentasi karena flavornya kurang baik.

Manfaat kecap secara umum diantaranya :


1. Memberikan sumbangan gizi yang dibutuhkan tubuh, layaknya kekurangan iodium,
masalah penglihatan, ketahanan tubuh menyusut, serta beragam problem gizi bisa di
minimalisir dengan kecap.
2. Penambah daya untuk tubuh yang lemah serta kurang motivasi, maka tidak heran
apabila pasien anemia disarankan untuk mengkonsumsi kecap, atau sate, kambing
guling dengan di bumbui kecap. sesungguhnya yang sangat bertindak penting untuk
menghadapi anemia itu hanya kecap, bukan hanya daging kambinga atau sate ayam.
3. Sebagai bumbu masak dalam jamuan menu istimewa, layaknya sate, kambing
guling, ayam kecap, nasi goreng, serta sayuran yang lain.
4. Kulit kedelai hitam merupakan antioksidan karena mengandung senyawa yang
melindungi tubuh dari penyakit degenerative dan penuan dini
5. Penurun kadar kolesterol bagi tubuh karena kandungan isoflavon dan antosianin
yang dapat memperbaiki profil lipid untuk memgurangi tekanan darah dalam tubuh.
6. Mencegah penyakit jantung koroner dimana mampu menghambat oksidasi
kolesterol yang merupakan wal terbentuknya plak pembuluh darah yang dapat
memicu tekanan darah tinggi dan jantung koroner.
7. Kedelai hitam juga kaya akan vitamin A,B,C,K,protein,karbohidrat,lemak,dan juga
beberapa macam mineral seperti kalsium,magnesium,fosfor,kalium,zat besi dan
juga zink.
8. Pelancar pencernaan karena serat dalam kacang kedelai dalam mengeluarkan zat-zat
racun dalam usus dan juga sebagai bahan alami penjegah diare.
9. Meningkatkan daya tahan tubuh karena kandungan peptide pada kedelai hitam
dapat meningkatkan sistem kekebalan pada tubuh untuk melawan berbagai macam
penyakit.
10. Mengurangi kerusakan ginjal karena protein kedelai hitam mudah diterima oleh
ginjal sehingga mampu meringankan kinerja ginjal.
2. Bioteknologi di bidang Kesehatan

a. Antibiotik

Antibiotika adalah segolongan molekul, baik alami maupun sintetik, yang


mempunyai efek menekan atau menghentikan suatu proses biokimia di
dalam organisme, khususnya dalam proses infeksi oleh bakteri. Penggunaan antibiotika
khususnya berkaitan dengan pengobatan penyakit infeksi, meskipun
dalam bioteknologi dan rekayasa genetika juga digunakan sebagai alat seleksi
terhadap mutan atau transforman. Antibiotika bekerja seperti pestisida dengan
menekan atau memutus satu mata rantai metabolisme, hanya saja targetnya
adalah bakteri. Antibiotika berbeda dengan desinfektan karena cara kerjanya.
Desinfektan membunuh kuman dengan menciptakan lingkungan yang tidak wajar bagi
kuman untuk hidup.
Tidak seperti perawatan infeksi sebelumnya, yang menggunakan racun
seperti strychnine, antibiotika dijuluki "peluru ajaib": obat yang membidik penyakit
tanpa melukai tuannya. Antibiotik tidak efektif menangani infeksi akibat virus, jamur,
atau nonbakteri lainnya, dan setiap antibiotik sangat beragam keefektifannya dalam
melawan berbagai jenis bakteri.Ada antibiotika yang membidik bakteri gram
negatif atau gram positif, ada pula yang spektrumnya lebih luas.Keefektifannya juga
bergantung pada lokasi infeksi dan kemampuan antibiotik mencapai lokasi tersebut.
Antibiotika oral (yang dimakan) mudah digunakan bila efektif, dan antibiotika intravena
(melalui infus) digunakan untuk kasus yang lebih serius.Antibiotika kadang kala dapat
digunakan setempat, seperti tetes mata dan salep.
Karena biasanya antibiotika bekerja sangat spesifik pada suatu proses, mutasi
yang mungkin terjadi pada bakteri memungkinkan munculnya strain bakteri yang 'kebal'
terhadap antibiotika. Itulah sebabnya, pemberian antibiotika biasanya diberikan dalam
dosis yang menyebabkan bakteri segera mati dan dalam jangka waktu yang agak
panjang agar mutasi tidak terjadi.Penggunaan antibiotika yang 'tanggung' hanya
membuka peluang munculnya tipe bakteri yang 'kebal'. Oleh karena itu satu dosis
lengkap atau satu cure antibiotika harus dihabiskan semuanya, walaupun kadang-
kadang baru setengah cure saja tampaknya sudah sembuh. Bakteri tertentu pada orang
tertentu kadang-kadang sulit disembuhkan, karena bakteri tersebut kadang-kadang
sudah mengalami resistensi terhadap beberapa antibiotika tertentu, oleh karenanya
perlu dilakukan Kultur di Laboratorium Klinik terhadap specimen (air seni, darah, faeces,
dahak, ingus atau secret lainnya) untuk mengetahui jenis bakterinya dan juga antibiotika
apa yang masih mempan terhadap bakteri tersebut. Pada infeksi saluran kemih kadang-
kadang dijumpai lebih dari satu bakteri sekaligus.
Pemakaian antibiotika di bidang pertanian sebagai antibakteri umumnya
terbatas karena dianggap mahal, namun dalam bioteknologi pemakaiannya cukup luas
untuk menyeleksi sel-sel yang mengandung gen baru. Praktik penggunaan antibiotika ini
dikritik tajam oleh para aktivis lingkungan karena kekhawatiran akan
munculnya hama yang tahan antibiotika.

b. Vaksin

Vaksin secara arti berasal dari bahasa latin ’vacca = melemahkan’. Definisi
lengkapnya kurang lebih adalah suatu kuman (bakteri/virus) yang sudah dilemahkan
yang kemudian dimasukkan ke dalam tubuh seseorang untuk membentuk kekebalan
tubuh (imunitas) secara aktif. Cara memasukkannya bisa dengan disuntik ataupun
dengan oral (diteteskan – red). Fungsi utama dari vaksin adalah untuk pencegahan
terhadap suatu penyakit yang diakibatkan oleh kuman.
Bagaimana vaksin dibuat? Vaksin dibuat dengan cara melumpuhkan atau
mematikan kuman. Dengan konsentrasi tertentu, vaksin disuntikkan ke dalam tubuh
seseorang sehingga sistem kekebalan tubuhnya memberikan respon terhadap vaksin
tersebut. Pada saat ini vaksin banyak yang dibuat hanya dengan mengambil bagian gen
kuman, sehingga relatif lebih aman (contoh : HbsAg, Hepatitis B surface antigen – red).

c. Insulin

Kemajuan di bidang bioteknologi yang lain diantaranya adalah sintesis insulin


dengan bantuan bakteri yang biasa terdapat di usus besar, namanya Escherichia
coli. Teknologi dasar proses ini disebut dengan teknologi plasmid.

Insulin adalah hormon yang mengubah glukosa menjadi glikogen, dan berfungsi
mengatur kadar gula darah bersama hormon glukagon. Kekurangan insulin karena cacat
genetik pada pankreas, menyebabkan seseorang menderita diabetes melitus (kencing
manis) yang berdampak sangat luas terhadap kesehatan, mulai kebutaan hingga
impotensi.

Sebelum ditemukan teknik sintesis insulin, hormon ini hanya bisa diperoleh dari
ekstraksi pankreas babi atau sapi, dan sangat sedikit insulin bisa diperoleh.Setelah
ditemukan teknik sintesis insulin di bidang bioteknologi inilah, harga insulin bisa ditekan
dengan sangat drastis sehingga bisa membantu para penderita diabetes melitus.
Cara pembuatan insulin dengan teknologi plasmid. Sebuah teknik yang memanfaatkan
plasmid dari bakteri E. Coli
1. Pada proses pembuatan insulin ini, langkah pertama adalah
mengisolasi plasmid dari E. coli. Plasmid adalah salah satu bahan genetik bakteri
yang berupa untaian DNA berbentuk lingkaran kecil. Selain plasmid, bakteri juga
memiliki kromosom. Keunikan plasmid ini adalah: ia bisa keluar-masuk ‘tubuh’
bakteri, dan bahkan sering dipertukarkan antar bakteri.
2. Pada langkah kedua ini plasmid yang telah diisolir dipotong pada segmen tertentu
menggunakanenzim restriksi endonuklease. Sementara itu DNA yang di isolasi dari
sel pankreas dipotong pada suatu segmen untuk mengambil segmen pengkode
insulin. Pemotongan dilakukan dengan enzim yang sama.
3. DNA kode insulin tersebut disambungkan pada plasmid menggunakan bantuan
enzim DNA ligase. Hasilnya adalah kombinasi DNA kode insulin dengan plasmid
bakteri yang disebut DNA rekombinan.
4. DNA rekombinan yang terbentuk disisipkan kembali ke sel bakteri.
5. Bila bakteri E. coli berbiak, maka akan dihasilkan koloni bakteri yang memiliki DNA
rekombinan.

3. Bioteknologi di bidang Pertanian

Produk EM4 merupakan bakteri fermentasi bahan organik tanah menyuburkan


tanaman dan menyehatkan tanah. Terbuat dari hasil seleksi alami mikroorganisme
fermentasi dan sintetik di dalam tanah yang dikemas dalam medium cair. EM4 dalam
kemasan berada dalam kondisi istirahat (dorman). Sewaktu diinokulasikan dengan cara
menyemprotkannya ke dalam bahan organic dan tanah atau pada batang
tanaman, EM4 akan aktif dan memfermentasi bahan organik (sisa-sisa tanaman, pupuk
hijau, pupuk kandang, dll.) yang terdapat dalam tanah. Hasil fermentasi bahan organic
tersebut adalah berupa senyawa organic yang mudah diserap langsung oleh perakaran
tanaman misalnya gula, alkohol, asam amino, protein, karbohidrat, vitamin dan senyawa
organik lainnya.

Pemberian bahan organic ke dalam tanah tanpa inokulasi EM4 akan menyebabkan
pembusukan bahan organik yang terkadang akan menghasilkan unsur anorganik sehingga
akan menghasilkan panas dan gas beracun yang dapat mengganggu pertumbuhan
tanaman.Selain mendekomposisi bahan organic di dalam tanah, EM4 juga merangsang
perkembangan mikroorganisme lainnya yang menguntungkan untuk pertumbuhan
tanaman, misalnya bakteri pengikat nitrogen, bakteri pelarut fosfat dan mikoriza.Mikoriza
membantu tumbuhan menyerap fosfat di sekilingnya.Ion fosfat dalam tanah yang sulit
bergerak menyebabkan tanah kekurangan fosfat.Dengan EM4 hife mikoriza dapat meluas
dari misellium dan memindahkan fosfat secara langsung kepada inang dan
mikroorganisme yang bersifat antagonis terhadap tanaman. EM4 juga melindungi
tanaman dari serangan penyakit karena sifat antagonisnya terhadap patogen yang dapat
menekan jumlah patogen di dalam tanah atau pada tubuh tanaman.

Adapun khasiat EM4 yaitu sebagai berikut:

1. Memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah.


2. Meningkatkan produksi tanaman dan menjaga kestabilan produksi.
3. Memfermentasi dan mendekomposisi bahan organik tanah dengan cepat.
4. Menyediakan unsur hara yang dibutuhkan tanaman.
5. Meningkatkan keragaman mikroba yang menguntungkan di dalam tanah.

Anda mungkin juga menyukai