63t
632 Granl Anutonti Klinik
linea oblikus
tulang rawan kornikulatum / lamina tulang rawan tiroid
tulang rawan aritenoid .* promrnensta
't/.2
faset untuk
lig. (membrana)
cincin trakea tulang rawan aritenoid
kriko-tiroideum
-_[ lamina
arkus
faset untuk
tulang rawan tiroid
tuberkulum lat. dan ant.
Gambar 51.1. Tulang rawan laring (pandangan samping). Tiga ligamentum krikotiroideum medium, krikotiroideum dan vokale menyusun
konus elastikus. - -
SENDI DAN OTOT KRIKOTIROID 51.9). Tulang rawan berbentuk limas ini mempunyai alas
yang bersendi dengan tepi superior lamina krikoid (gam-
bar 51.1). Dari alas tulang rawan aritenoid berproyeksi.
Sebuah faset pada kornu inferior tulang rawan tiroid
ke arah anterior prosesus vokalis yang tajam, yang mele-
bersendi dengan pennukaan yang sesuai pada sisi lateral
kat pada sisi posterior lig. vokale. Prosesus muskularis
tulang rawan krikoid (gan-rbar 5l.l). M. krikotiroideus
yang tumpul berproyeksi ke arah lateral, dari sisi poste-
(garnbar 51.3) berorigo pada tepi atas arkus tulang rawan
krikoid dan berinsersio pada tepi bawah lamina dan rolateral alas tulang rawan aritenoid. Taju ini berfaal
sebagai tempat utama insersio bagi banyak otot intrinsik
kornu inferior tulang rawan tiroid. Kontraksi otot ini
rnenyebabkan "anggukan" tulang rawan tiroid ke arah
laring. Apeks tulang rawan aritenoid menjulang ke arah
superior dan memperoleh plika ariepiglotika yang mem-
anterior, yang menyebabkan pita-pita suara teregang, seperti
yang diilustrasikan pada gambar 51.3. M. krikotiroideus batasi pintu laring superior. Tulang rawan kornikulatum
yang kecil berfaal sebagai perluasan apeks tulang rawan
dipersarafi oleh ramus eksternus n. laringeus superior
aritenoid di dalarn plika ariepiglotika (garnbar 51.4). Tulang
(N. X), yang bercabang dari n. laringeus superior di
rawan kecil yang kedua, yakni tulang rawan kuneiformis
dalarn sarung karotis leher bagian atas.
juga berada di dalam plika ariepiglotika, di sebelah ante-
rior tulang rawan aritenoid (garnbar 51.4).
sebagai dasar mekanik utama pengaturan saluran hawa, Gambar 51.2. Sudut, di mana bertemu lamina-lamina tulang rawan
di antara pita suara, yakni rirna glotidis (lihat garnbar tiroid, bervariasi dengan jenis kelamin.
Laring 633
lig. hio-epiglotikum
tulang rawan
badan hioid epiglotis
tulang rawan
membrana ari-epiglotikus
tulang rawan epiglotis
tiro-hioidea
kuneiformis
membrana
kuadrangularis tulang rawan
kornikulatum
tulang rawan
lig. tiro-epiglotikum aritenoid
lig. ventrikulare
lig. vokale
tulang rawan krikoid
lig. sendi
lig. (membrana)
krikotiroideum
krikotiroidea
(membrana triangularis)
selaput lendir
Gambar 51.4. Rangka tulang rawan dan selaput laring (pada m. kriko-aritenoideus post.
penampang tengah). (Lig. atau membrana krikotiroidea = membrana
krikovokal = l12bagian konus elastikus.) Gambar 51.5 Otot intrinsik laring (pandangan belakang).
634 Grant Anatonti Klinik
/:.1,/':
).
rima glotidis
m. kriko-aritenoideus
lateralis .s
"f tulang rawan prosesus vokalis
Serabut horizontal m. krikoaritenoideus posterior Udara yang dihisap dapat diterima paru-paru lewat
meugabduksi prosesus vokalis dan membuka rima _qlo- pita suara dan tulang rawan aritenoid yang beradduksi
tidis. Serabut-serabut vertikal rn. krikoaritenoic'leus pos- sempuma. Fungsi sfingter ini digunakan untuk menam-
terior dan m. krikoaritenoideus lateralis urenarik tulang bah tekanan di dalarn rongga perut. sewaktu defekasi
ra\L'all aritenoid ke alah lateral, untuk selanjutnya nrenr- atau persalinan (melahirkan). Fungsi sfingter juga ter-
buka rima glotidis. laksana pada "refleks batuk", untuk meningkatkan tenaga
ekspirasi dan menyebabkan pengeluaran rangsang yang
Eerhicarn nrernbangkitkan refl eks ini.
r media
tulang rawan tuba dan konka {
m. salpingofaringeus 7 [ inferior
'fiifi...
m. maseter m. stilofaringeus
rAMUS m. stilohioideus
m. pterigoideus medialis
m. stilofaringeus
m. konstriktor faringis superior - m. digastrikus
plika ariepiglotika
m. konstriktor faringis medius
n. laringeus interior
m. palatofarinseus
--ji
I
i.)J/
I i.:-- )\{J
ri-'--.5--Rr :<
tulang rawan tiroid
m. aritenoideus
A ,-_\ t.:;
:. : :\ ,./'//
- -'- \,
\\, iN//l m. krikoaritenoideus posterior
m. konstriktor faringis inferior
esofagus P,K
,/,/lllil\\ n. laringeus rekuren
+{J, I
Gambar 51.8. Otot faring (dari belakang). SI-PH, m. stilofaringeus; Sf-HY, m. stilohioideus
636 Grant Anatomi Klinik