BAB III
Bab ini menampilkan tentang Karya Ilmiah Akhir Ners yaitu Analisis Penerapan
Based Practce Masalah Gangguan Sistem Persyarafan :Stroke Di Ruang Syaraf (L)
Di RSUD. Dr. Soedarso Pontianak Pelaksanaan asuhan keperawatan dimulai dari tanggal
A. Pengkajian
1. Identitas Pasien
a. Identitas Klien
Pasien bernama Tn M (68 Tahun) datang kerumah sakit dengan
keluhan sakit kepala di sebelah kiri. Pasien bekerja sebagai wiraswasta
dan bertempat tinggal di Nanga Pinoh, kabupaten melawi. Pada saat
wawancara yang di lakukan pada tanggal 31 oktober 2016 didapatkan
data demografi yakni , pendidikan terakhir klien SMA, beragama Islam,
status perkawainan sudah menikah. Pasien mendapat Dx. medis yakni
Stroke Non Hemoragik.
2. Status Kesehatan
a. Status Kesehatan saat ini
1) Alasan masuk rumah / keluhan utama
Klien masuk ke RSUD dr. Soedarso pada tanggal 24 oktober 2016
dengan keluhan sakit kepala hebat sampai ke leher, dengan tekanan
darah 170/110 mmHg.
2) Lamanya Keluhan
Pasien mengeluh penyakut ini lebih kurang 1 tahun
3) Timbulnya Keluhan : Bertahap ; keluhan sakit kepala hebat sampai ke
leher, dengan tekanan darah 170/110 mmHg.
4) Faktor yang memperberat : Rokok
b. Status Kesehatan Masa Lalu
1) Pasien tidak mempunyai penyakit lain, hanya penyakit pernapasan
yang di alami sekarang
31
2) Kecelakaan
Pasien tidak pernah mengalami trauma
c. Pernah dirawat
1) Penyakit : Tidak ada
2) Riwayat Operasi : tidak pernah operasi
3. Pengakajian Pada Pola Fungsi dan Pemeriksaan Fisik
a. Persepsi dan Pemeliharaan Kesehatan
1) Persepsi Tentang kesehatan Diri
Pasien mempunyai persepsi bahwa sehat itu penting makanya
pasien berobat
2) Pengetahuan dan persepsi pasien tentang penyakit dan perawatanya
Pasien mengetahui bahwa dirinya harus dirawat namun pasien
malas minum obat
3) Kebiasaaan hidup
Merokok : lebih kurang ½ pak /hari, lama : pasien lupa
Alcohol : tidak pernah
Olahraga : pasien tidak pernah olahraga
4) Faktor Sosioekonomi
Penghasilan : penghasilan pasien tidak menentu
b. Nutrisi Cairan dan Metabolic
1) Gejala (subyektif)
a) Jumlah makan per hari : 1 x sehari
b) Pola diit : tidak ada
c) Nafsu/selera makan : Klien tidak nafsu makan dan hanya
menghabiskan 2 sendok makanan yang disediakan rumah sakit
Mual : ( ) Tidak ada ( ) ada
d) Muntah : ( √ ) Tidak ada (√ ) ada
e) Nyeri ulu hati : ( √ ) Tidak ada ( ) ada
f) Alergi makanan : ( √ ) Tidak ada ( ) ada
g) Masalah mengunyah/menelan : ( √ ) Tidak ada ( ) ada
h) Keluhan demam : ( √ ) Tidak ada ( ) ada
i) Pola minum/cairan : jumlah minum ± 1.000 cc/hari
Cairan yang biasa diminum : air putih dan kopi
j) Penurunan bb dalam 6 bulan terakhir : ( √ ) Tidak ada ( ) ada
2) Tanda (obyektif)
a) Suhu Tubuh : 36,5 0C
b) Diaphoresis : ( √ ) Tidak ada ( ) ada
c) Berat badan : kg, tinggi badan :
d) Turgor kulit : baik, tonus otot : buruk
e) Edema : ( √ ) Tidak ada ( ) ada
f) Ascites : ( √ ) Tidak ada ( ) ada
32
4444 2222
(2) Rentang gerak : baik
(3) Deformasi : tidak ada
e) Bau badan : tidak ada
f) Bau mulut : tidak ada
g) Kondisi kulit kepala : kulit kepala pasien tampak bersih
h) Kebersihan kuku : kuku pasien tampak bersih
e. Istirahat
1) Gejala (subyektif)
a) Kebiasaan tidur : semenjak di RS klien mempunyai kebiasaan
Klien hanya tidur 2-3 jam dan sering terbangun
b) Masalah berhubungan dengan tidur
Insomnia : ( √ ) tidak ada ( ) ada
Kurang puas/segar setelah bangun tidur : ( √ ) tidak ada ( )
ada,
2) Tanda (obyektif)
a) Tampak mengantuk/mata sayu : ( ) tidak ada (√ ) ada,
jelaskan
: pasien lemah
b) Mata merah : ( √ ) tidak ada ( ) ada
c) Sering menguap : (√ ) tidak ada ( ) ada
d) Kurang konsentrasi : ( √ ) tidak ada ( ) ada
f. Sirkulasi
1) Gejala (subyektif)
a) Riwayat hipertensi dan masalah jantung’
Riwayat edema kaki : ( √ ) tidak ada ( ) ada,
b) Flebitis ( √ ) tidak ada ( ) ada,
c) Rasa kesemutan : tidak ada
34
b. Pengobatan
c. CT Scan
ICH dithalamus Dexstra (Vol.3,3 cc)
d. Tingkat Kesadaran
E : 4 V: 5 M: 5 = Samnolen
A. Analisa Data
40
B. Diagnosa Keperawatan
1. Gangguan perfusi jaringan otak berhubungan dengan adanya sumbatan
fisik
4. Resiko kerusakan integritas kulit dengan tekanan
45
C. Rencana Keperawatan
2. 31 Oktober Hambatan mobilitas Setelah dilakukan 1. Kaji tingkat 1. RoM aktif dapat membantu
47
dengan baik
45
D. Implementasi
E. Evaluasi