Perbedaan Rumah Sakit, Puskesmas
Perbedaan Rumah Sakit, Puskesmas
A. Rumah Sakit
Pengertian
a. Menurut American Hospital Association, rumah sakit adalah sebagai organisasi yang
melalui tenaga medis profesional yang terorganisir serta sarana kedokteran yang permanen
menyelenggarakan pelayanan kedokteran, asuhan keperawatan yang berkesinambungan,
diagnosis serta pengobatan penyakit yang diderita oleh pasien.
b. Menurut Wolper dan Pena, rumah sakit adalah tempat dimana orang sakit mencari dan
menerima pelayanan kedokteran serta temoat dimana pendidikan klinik untuk mahasiswa
kedokteranm, perawat dan berbagai tenaga profesi kesehatan lainnya diselenggarakan.
c. Menurut Association of Hospital Care, rumah sakit adalah pusat dimana pelayanan
kesehatan masyarkat, pendidikan serta penelitin kedokteran diselenggarakan.
Sistem Rujukan
Sistem rujukan sesuai dengan SK MenKes Ri NO. 32 Tahun 1972 didefinisikan
sebagai sistem penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang melaksanakan pelimpahan
tanggung jawab timbal balik terhadap satu kasus penyaki atau masalah kesehatna secara
vertikal dalam arti unit berkemampuan kurang kepada unit yang lebih mampu atau secara
horizontal dalam arti antar unit-unti setingkat kemampuannya.
B. Puskesmas
Pengertian
~ Suatu unit pelaksana fungsional yang berfungsi sebagai pusat pembangunan kesehatan, pusat
pembinaan peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan serta pusat pelayanan kesehatan
tingkat pertama yang menyelenggarakan kegiatannya secara menyeluruh, terpadu, dan
berkesinambungan pada suatu masyarakat yang bertempat tinggal dalam suatu wilayah
tertentu.
~ Puskesmas menurut pedoman kerja Puskesmas tahun 1991/1992 didefinisikan sebagai berikut
: “ Puskesmas adalah suatu kesatuan organisasi kesehatan yang langsung memberikan
pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terintegrasi kepada masyarakat di wilayah kerjas
tertentu dalam usaha-usaha kesehatan pokok.
Dari definisi tersebut, maka Puskesmas secara umum mengandung pengertian sebagai
berikut:
1. Puskesmas sebagai Pusat Pembangunan Kesehatan berfungsi dalam pengembangan dan
pembinaan kesehatan masyarakat serta penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang terdepan
dan terdekat dengan masyarakat dalam bentuk kegiatan pokok yang menyeluruh dan terpadu
di wilayah kerjanya.
2. Puskesmas sebagai unit organisasi fungsional merupakan unit yang bekerja secara profesional
dalam melakukan upaya pelayanan kesehatan dasar dengan menggunakan peran serta
masyarakat secara aktif untuk dapat memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu
kepada masyarakat di wilayah kerjanya.
3. Puskesmas mengkoordinasikan semua bentuk pelayanan kesehatan yang dilaksanakan oleh
unit-unit usaha dan masyarakat, termasuk swasta.
4. Dalam meningkatkan peran serta masyarakat, upaya kesehatan melalui Puskesmas
menggunakan pendekatan poengembangan dan pembinaan PKMD.
Kedudukan Puskesmas
a. Kedudukan dalam bidang administrasi:
Puskesmas sebagai perangkat Pemerintah Daerah TK II bertanggung jawab langsung
kepada Kepala Dinas Kesehatan Dati II baik teknis maupun administratif.
b. Kedudukan dalam hirarki pelayanan kesehatan:
Dalam urutan hirarki pelayanan kesehatan sesuai SKN maka Puskesmas
berkedudukan pada tingkat fasilitas kesehatan pertama.
Fungsi Puskesmas
a. Merupakan Pusat Pengembangan Kesehatan masyarakat dalam wilayah kerjanya.
b. Melakukan pembinaan terhadap peran serta masyarakat di wilayah kerjanya dalam rangka
meningkatkan kemampuan hidup sehat.
c. Memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di
wilayah kerjanya.
Kegiatan Puskesmas
a. Merangsang masyarakat termsuk swasta untuk melaksanakan kegiatan dalam rangka
menolong dirinya sendiri.
b. Memberikan petunjuk kepada masyarakat bagaimana menggali dan menggunakan sarana
yang ada secara efektif dan efisien.
c. Memberikan bantuan-bantuan yang bersifat bimbingan teknis, materi dan rujukan medis
kesehatan kepada masyarakat dengan ketentuan bantuan tersebut tidak menimbulkan
ketergantungan.
d. Memberikan pelayanan kesehatan langsung kepada masyarakat.
e. Bekerja sama dengan sektor-sektor yang bersangkutan dalam melaksanakan program
Puskesmas.
Pelayanan yang diberikan oleh Puskesmas meliputi dua aspek yaitu pelayanan
kesehatan masyarakat dan juga pelayanan yang bersifat medik atau kuratif. Dewasa ini,
pemerintah telah menetapkan 20 usaha-usaha pokok kegiatan puskesmas yang meliputi:
Kesehatan ibu dan anak,
Keluarga Berencana,
Usaha kesehatan gizi,
Kesehatan lingkungan,
Pencegahan dan pemberantasan penyakit menular,
Pengobatan termasuk pelayanan darurat karena kecelakaan lalu lintas,
Penyuluhan kes-mas,
Peningkatan usaha kesehatan sekolah,
Kesehatan olah raga,
Perawatan kes-mas,
Kesehatan kerja,
Kesehatan gigi dan mulut,
Kesehatan jiwa,
Kesehatan mata,
Laboratorium sederhana,
Pencatatan dan pelaporan dalam rangka sistem informasi kesehatan,
Kesehatan usia lanjut,
Pembinaan pengobatan tradisional,
Kesehatan remaja, dan
Dana sehat.
Asas Pengelolaan
Ø Asas Pertanggungjawaban Wilayah
PUSKESMAS harus bertanggung jawab atas semua masalah kesehatan yang terjadi
wilayah kerjanya, sehingga program kerjanya dilaksanakan secara aktif yakni memberikan
pelayanan kesehatan sedekat mungkin dengan masyarakat.
Ø Asas Peran Serta Masyarakat
PUSKESMAS harus melaksanakan atas peran serta masyarkat. Artinya, berupaya
melibatkan masyarkat dalam menyelenggarakan program kerja tersebut.
Ø Asas Keterpaduan
Berupaya memadukan kegiatan bukan saja dengan program kesehatan lain tetapi juga
dengan program dari sektor lain.
Ø Asas Rujukan
Dalam menjalankan program kerjanya, Puskesmas harus melaksanakan asa rujukan.
Artinya, jika tidak mampu menangani suatu masalah kesehatan harus merujuknya ke sarana
kesehatan yang lebih mampu. Untuk pelayanan kedokteran jalur rujukannua adalah Rumah
Sakit. Sedangkan untuk pelayanan kesehatan masyarakat jalur rujukannya adalah kantor
kesehatan.