NIM : 1515351096
MATERI 8
MATERI 8 PPN
PPh
Subjek PPh luar
negeri Subjek PPN adalah PKP. PKP adalah
pengusaha yang melakukan penyerahan
Subjek pajak adalah siapa yang dikenakan Menjadi WP sehubungan dgn Barang Kena Pajak / penyerahan Jasa Kena
pajak. Subjek PPh :1.Orang pribadi & penghasilan yg diterima dari Pajak yang dikenakan pajak berdasarkan
warisan yang belum terbagi sebagai satu sumber penghasilan di UU PPN, tidak termasuk pengusaha kecil
kesatuan menggantikan yang berhak. Indonesia/ diperoleh melalui yang batasannya ditetapkan Menteri
2.Badan yang terdiri atas PT, PK, Perseroan BUT di Indonesia Keuangan kecuali pengusaha kecil
lainnya, BUMN dan BUMD dengan nama tersebut memilih untuk dikukuhkan
dan bentuk apapun, Perkumpulan, Firma, menjadi PKP
Koperasi. 3. Bentuk Usaha Tetep (org 1.Orang pribadi yg tidak
pribadi yg tidak bertempat tinggal di berada di Indonesia tidak
Indonesia / berada di Indonesia tidak lebih lebih dari 183 hari dlm
dari 183 hari dlm jangka waktu 12bln). jangka waktu 12 bln & Objek PPN adalah penyerahan atau kegiatan yang
badan yg tidak didirikan dilakukan oleh pengusaha kena pajak. Objek
dan tidak berkedudukan di pajak :
Indonesi yg menjalankan 1.Penyerahan BKP di dalam Daerah Pabean yang
Subjek PPh Menjadi WP apabila dilakukan oleh pengusaha
usaha / melakukan
dalam negeri telah menerima kegiatan melalui BUT di 2.Impor BKP
penghasilan Indonesia. 2.Badan yg 3.Penyerahan JKP yang dilakukan didalam dalam
tidak didirikan & Daerah Pabean oleh pengusaha
berkedudukan di 4.Pemanfaatan BKP tidak berwujud dari luar
1.Orang pribadi yang tinggal / berada di Indonesia yg dapat Daerah Pabean di dalam Daerah Pabean
Indonesia lebih dari 183 hari dalam jangka menerima penghasilan 5.Pemanfaatan JKP dari luar Daerah Pabean di
waktu 12 bulan. dari Indonesia bukan dari dalam Daerah Pabean
2.Badan yang didirikan atau bertempat menjalankan usaha atau 6.Ekspor BKP oleh Pengusaha Kena Pajak
kedudukan di Indonesia. melakukan kegiata BUT di
3.Warisan yang belum terbagi sebagai satu Indonesia
kesatuan menggantikan yang berhak
BEA
MATERAI Objek Bea Materai adalah dokumen. Dokumen yang wajib dikenakan bea
materai adalah :
1.Dokumen yang telah disebutkan dalam UU, seperti surat perjanjian atau
surat-surat lain yang bertujuan sebagai alat pembuktian, akta-akta notaris
Subjek Bea Materai : adalah pihak yang termasuk salinannya, akta-akta yang dibuat oleh PPAT termasuk rangkap-
menggunakan dokumen – dokumen yang rangkapnya, surat yang memuat jumlah uang lebih dari satu juta rupiah,
disebutkan dalam UU. Bea Materai surat berharga seperti wesel, efek dengan nama dan dalam bentuk apapun
terutang oleh pihak yang menerima atau sepanjang harga nominalnya lebih dari satu juta rupiah.
pihak yang mendapat manfaat dari suatu 2.Dokumen yang akan digunakan sebagai alat pembuktian dimuka
pengadilan seperti surat-surat biasa dan surat-surat kerumahtanggaan,
dokumen, kecuali pihak atau pihak-pihak
surat-surat yang semula tidak dikenakan bea materai berdasarkan
yang bersangkutan menentukan lain tujuannya.