Anda di halaman 1dari 1

Aku menjadikanmu busur panah, melepasmu jauh melesat dan pergi

Kelak pada suatu waktu, kita akan bertemu. Menyusuri kembali lautan peluh dan jejak air mata yang
pernah tumpah

Sembari menikmati doa yang kerap tersulam, lalu sama-sama kita bercerita bagaimana nyerinya
meredam rindu.

Selamat Hari Santri

“Sabda Kemarau”

Anda mungkin juga menyukai