MAIN CIRCUIT
Meliputi Engine dan Accesories Circuit yang terkait, circuit-circuit tersebut adalah :
Mensupply tenaga listrik kesemua system di unit ini yang meliputi Battery, Key
Switch, Fuse (fuse box, fusible link, battery relay).
o Indicator light check circuit :
Mengecek semua bola lampu indicator menyala atau tidak, saat pertama kita
memposisikan key switch ON.
Saat key switch diposisikan ON, terminal B terhubung ke terminal ACC dan M
dalam Key Switch.
Mengakibatkan, arus dari battery masuk kemonitor controller lewat baterry relay
dan fuse #6 dan melakukan mengecekan bola lampu indicator.
o Accessories circuit :
Mensupply arus listrik untuk kegunaan accessory dengan cara hanya memposisikan
key switch pada posisi ACC.
Arus dari Key switch terminal ACC mengalir ke horn (fuse#14, Radio (fuse
#15), Lighter (fuse #16), Cab light (fuse #17) dan Auxiliary (fuse #18) melewati
fuse box, untuk dapat membuat masing-masing accessories bekerja.
o Preheat Circuit :
Circuit ini bekerja unuk memanaskan udara diintake manifold atau ruang bakar
dengan tujuan untuk mempermudah start pada waktu suhu udara disekeliling engine
masih dingin, pada unit ZX ini diketahui dengan cara memasang temperature switch
pada system pendingin engine, yang apabila suhu pendingin dideteksi 10 0 C (500 F)
atau kurang maka switch tersebut akan close dan menghubungkan dengan ground.
Saat key switch diposisikan ON atau Sehingga glow plug relay akan
START, terminal B terhubung ke M di ON, mengalirkan arus kesemua
key Switch. Arus dari terminal M lewat glow plug, preheat mulai.
QOS controller terminal #1 lewat fuse
#19. Saat preheat mulai, QOS
Controller terminal #6 terhubung
Saat Key Switch posisi ON atau ke terminal #5 selama 8 detik,
START dengan Coolant Switch OFF mengaktifkan indicator preheat
(saat suhu air pendingin engine 10 0C ON. (Saat tidak terjadi preheat,
(500 F) atau kurang), QOS controller preheat indicator tetap ON
terminal #4 terhubung ke terminal #5 selama 2 detik untuk mengecek
(Ground). bola lampu).
o Starting Circuit
Saat key switch posisi START, terminal Saat voltage naik hingga 21 – 22
B key switch terhubung ke terminal ST V dioda zener (Z) akan
jadi arus mengalir ke Base transistor ON jadi transistor (Q2) tidak
(Q2) melewati resistant (R4) dalam dialirkan, ini akan membuat
starter relay, kemudian transistor (Q2) transistor (Q2) OFF. Saat itu starter
akan ON, Membiarkan arus mengalir ke terminal B tidak terhubung dari
coil (L) dalam starter relay, lalu terminal terminal C, akan menghentikan
B terhubung ke terminal C, memutar starter.
starter. Kondensor C1 digunakan untuk
Setelah engine start, alternator mulai menstabikan operasi voltage dan
membangitkan arus listrik, menaikkan dioda D4 mekindungi circuit dalam
voltage pada starter relay terminal R. hal battery dihubungkan terbalik.
Starter with Planetary Gear Reduction Starter with Counter Gear Reduction
Alternator terdiri dari field coil (FC), Pada awal, tidak ada arus lenglir
stator coil (SC), dan dioda (D), melewati field coil FC. Saat motor
Regulator terdiri dari transistor (T1 dan mulai berputar, arus bolak-balik
T2), zener dioda (ZD) dan resistant terbangkit dalam stator coil SC oleh
(R1 dan R2) sisa magnet dalam rotor.
Alternator terminal B terhubung Saat arus mulai mengalir melalui
dengan base B dari transistor T1 lewat field coil FC, selanjutnya memperkuat
circuit [B – R – RF – (R) – (R1)] magnet sehingga menghasilkan
Saat battery relay BS ON, battery kenaikan voltage. Sehingga arus
voltage dialirkan ke terminal base B mengalir melalui field coil FC
dari transistor T1 jadi kolektor C meningkat kemudian, untuk
terhubung ke emitor, kemudian field mencharge battery.
coil (FC) akan mendapat ground lewat
transistor T1
Regulator operation voltage yang dihasilkan di stator coil
(SC).
Saat voltage yang dihasilkan
meningkat lebih dari yang diset
zener dioda (ZD), arus dialirkan Saat voltage yang dihasilkan di stator
kebase B transistor T2, meng- coil menurun lebih rendah dari yang
hubungkan kolektor (C) ke emitor diset zener dioda (ZD), transistor T2
(E). akan OFF, mengakibatkan transistor T1
Kemudian arus yang mengalir akan dibuat ON lagi.
kebase (B)dari transistor Kemudian arus mengalir melalui field
menghilang, ini akan membuat T1 coil FC, meningkatkan voltage pada
OFF. stator coil. Operasi diatas dilakukan
Lalu tidak arus mengalir melalui field berulang-ulang sampai didapat voltage
coil (FC), ini akan menurunkan yang konstan.
o Surge Voltage Prevention Circuit.