Anda di halaman 1dari 3

GEMPA BUMI JAWA 2017

Gempa bumi Jawa 2017 adalah sebuah gempa berkekuatan 6,9 SR yang
melanda Indonesia pada tanggal 15 Desember 2017, Pukul 23.47 WIB di Pulau Jawa. Pusat
gempa berjarak 63 km dari Tasikmalaya, Jawa Barat berlokasi di darat dengan pusat gempa
sekitar Cipatujah. Guncangan gempa bumi dirasakan sekitar 5-30 detik di sebagian besar
masyarakat di Pulau Jawa mulai
dari Pangandaran, Bandung, Kebumen, Yogyakarta, Pekalongan, Jabodetabek hingga
sejumlah wilayah di Jawa Timur. Masyarakat yang panik berhamburan keluar rumah.

Dampak dan Korban


Guncangan terkuat berada di sekitar Tasikmalaya berupa V-VI MMI dan di sekitar Jawa Barat
lainnya berkisar adalah III-IV MMI serta dirasakan cukup keras di Bandung dan Kebumen II
SIG-BMKG (III-IV MMI). Data sementara[1] Badan Nasional Penanggulangan Bencana
(BNPB) menyebutkan sebanyak 4 orang tewas, 36 orang Luka-luka dan 4.969 rumah rusak
terdiri 730 rusak berat, 1.323 rusak sedang dan 2.916 rusak ringan di sejumlah wilayah
terdampak. Wilayah tersebut adalah Jawa Barat meliputi Kabupaten Ciamis (1.847
Unit), Kabupaten Tasikmalaya (1.568 Unit), Kota Tasikmalaya (665 Unit), Kabupaten
Pangandaran (610 Unit), Kabupaten Garut (139 Unit), Kota Banjar (133 Unit), Kabupaten
Sukabumi (3 Unit), Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Bandung masing-masing 2 Unit.
Di Jawa Tengah terdapat di Kabupaten Cilacap (24 Unit), Kabupaten Banyumas, (22
Unit), Kabupaten Kebumen (12 Unit), Kabupaten Pekalongan (3 Unit), Kabupaten
Banjarnegara (1 Unit) sertaKabupaten Sleman di Yogyakarta sebanyak 1 Unit rumah rusak.
Selain itu terdapat kerusakan 46 unit sekolah atau madrasah, 38 unit tempat ibadah, sembilan
kantor, dan empat rumah sakit serta puskesmas[2].

Tsunami
Gempa bumi Jawa Barat 2017 juga dinyatakan berpotensi Tsunami oleh Badan Meteorologi
Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sehingga dikeluarkan peringatan dini Tsunami untuk
wilayah di selatan Jawa Barat, Jawa Tengah dan DIY khususnya Kabupaten Garut, Kabupaten
Cilacap, Kabupaten Kebumen dan Kabupaten Kulonprogo namun pada Sabtu 16 Desember
2017 pukul 02.30 WIB peringatan dini tersebut dicabut[3] karena menurut rekaman stasiun
tide gauge di Pangandaran (Jawa Barat), Pamayang Sari (Jawa Barat), Binangeun (Banten),
dan Pacitan (Jawa Timur) menunjukan tidak ada kenaikan paras air laut di pantai selatan
wilayah-wilayah tersebut. Gempa bumi susulan dilaporkan beberapa kali terjadi setelah
gempa bumi utama dengan skala yang lebih kecil.

Penyebab
Berdasarkan posisi dan kedalamannya, kejadian gempabumi ini disebabkan aktivitas zona
subduksi yang terbentuk akibat tumbukan atau penunjaman Lempeng Indo-Australia terhadap
Lempeng Eurasia di daerah selatan Jawa[4].
Gempa Bumi Mengguncang Wilayah
Selatan Pulau Jawa

Gempa bumi tektonik mengguncang wilayah selatan Pulau Jawa, tepatnya di Sukabumi, Jawa
Barat. Gempa terjadi beberapa kali sekitar pukul 23.00 WIB.

Hasil analisa Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan, gempa
bumi terjadi pada pukul 23.04 WIB dengan kekuatan 4,5 skala richter dengan episenter
terletak pada koordinat 7.29 LS dan 106.69 BT, tepatnya pada jarak 48 Km Barat Daya
Sukabumi, Jawa Barat pada kedalaman 50 km.

"Peta tingkat guncangan BMKG menunjukkan, dampak gempabumi berupa guncangan


dirasakan di Wilayah Sukabumi dan sekitarnya," ujar Joko Siswanto, Kepala BMKG Wilayah
II Tangerang Selatan dalam keterangan tertulis, Jumat(15/12).

Berdasarkan laporan masyarakat gempa bumi dirasakan di daerah Jampang dan Surade I SIG-
BMKG (I-II MMI), Namun demikian hingga saat ini belum ada laporan adanya kerusakan.

Ditinjau dari kedalaman hiposenternya, tampak bahwa gempabumi ini merupakan gempabumi
kedalaman dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia yang menyusup ke
bawah Lempeng Eurasia yang mengakibatkan deformasi batuan.

Hasil monitoring BMKG hingga saat ini menunjukkan belum terjadi gempabumi
susulan. Untuk itu kepada masyarakat di daerah wilayah Sukabumi Jawa Barat dan sekitarnya
dihimbau agar tetap tenang.
Hari ini,
27 tahun yang lalu, kamu di lahirkan di dunia
Dengan tangis yang menggema
Berikan kebahagiaan, dan harapan Ayah Bunda

Pertama kali kau lihat dunia


Dalam dekapan hangat Ibunda

Hingga saat ini,


Semoga kau slalu dalam lindungan Illahi
Jadi manusia yang berguna dan berbakti
Wujudkan harapan Ayah Bunda sepenuh hati

Dan hari ini, aku hanya bisa memberi


Deretan kata sederhana yang kusebut puisi
Semoga sedikit menambah indah harimu ini

Selamat Ulang Tahun Mas Kiki…


Tetep semangat, perkuat iman dalam hati
Yakin pada pedoman diri
Semoga tercapai semua yang kau ingini

Anda mungkin juga menyukai