Gempa Bumi Jawa 2017
Gempa Bumi Jawa 2017
Gempa bumi Jawa 2017 adalah sebuah gempa berkekuatan 6,9 SR yang
melanda Indonesia pada tanggal 15 Desember 2017, Pukul 23.47 WIB di Pulau Jawa. Pusat
gempa berjarak 63 km dari Tasikmalaya, Jawa Barat berlokasi di darat dengan pusat gempa
sekitar Cipatujah. Guncangan gempa bumi dirasakan sekitar 5-30 detik di sebagian besar
masyarakat di Pulau Jawa mulai
dari Pangandaran, Bandung, Kebumen, Yogyakarta, Pekalongan, Jabodetabek hingga
sejumlah wilayah di Jawa Timur. Masyarakat yang panik berhamburan keluar rumah.
Tsunami
Gempa bumi Jawa Barat 2017 juga dinyatakan berpotensi Tsunami oleh Badan Meteorologi
Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sehingga dikeluarkan peringatan dini Tsunami untuk
wilayah di selatan Jawa Barat, Jawa Tengah dan DIY khususnya Kabupaten Garut, Kabupaten
Cilacap, Kabupaten Kebumen dan Kabupaten Kulonprogo namun pada Sabtu 16 Desember
2017 pukul 02.30 WIB peringatan dini tersebut dicabut[3] karena menurut rekaman stasiun
tide gauge di Pangandaran (Jawa Barat), Pamayang Sari (Jawa Barat), Binangeun (Banten),
dan Pacitan (Jawa Timur) menunjukan tidak ada kenaikan paras air laut di pantai selatan
wilayah-wilayah tersebut. Gempa bumi susulan dilaporkan beberapa kali terjadi setelah
gempa bumi utama dengan skala yang lebih kecil.
Penyebab
Berdasarkan posisi dan kedalamannya, kejadian gempabumi ini disebabkan aktivitas zona
subduksi yang terbentuk akibat tumbukan atau penunjaman Lempeng Indo-Australia terhadap
Lempeng Eurasia di daerah selatan Jawa[4].
Gempa Bumi Mengguncang Wilayah
Selatan Pulau Jawa
Gempa bumi tektonik mengguncang wilayah selatan Pulau Jawa, tepatnya di Sukabumi, Jawa
Barat. Gempa terjadi beberapa kali sekitar pukul 23.00 WIB.
Hasil analisa Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan, gempa
bumi terjadi pada pukul 23.04 WIB dengan kekuatan 4,5 skala richter dengan episenter
terletak pada koordinat 7.29 LS dan 106.69 BT, tepatnya pada jarak 48 Km Barat Daya
Sukabumi, Jawa Barat pada kedalaman 50 km.
Berdasarkan laporan masyarakat gempa bumi dirasakan di daerah Jampang dan Surade I SIG-
BMKG (I-II MMI), Namun demikian hingga saat ini belum ada laporan adanya kerusakan.
Ditinjau dari kedalaman hiposenternya, tampak bahwa gempabumi ini merupakan gempabumi
kedalaman dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia yang menyusup ke
bawah Lempeng Eurasia yang mengakibatkan deformasi batuan.
Hasil monitoring BMKG hingga saat ini menunjukkan belum terjadi gempabumi
susulan. Untuk itu kepada masyarakat di daerah wilayah Sukabumi Jawa Barat dan sekitarnya
dihimbau agar tetap tenang.
Hari ini,
27 tahun yang lalu, kamu di lahirkan di dunia
Dengan tangis yang menggema
Berikan kebahagiaan, dan harapan Ayah Bunda