Anda di halaman 1dari 2

CARA PENAMBANGAN TEMBAGA

Tahap awal Dari Proses Penambangan Tembaga dan adalah Memulainya


Explorasi, Explorasi dilakukan untuk menentukan letak cadangan mineral,
komposisiserta deposit yang ada dari mineral itu.
Proses penambangan
Mineral bijih pada hampir setiap kegiatan penambangan mineral biijih
pada jenis penambangan batuan keras (hard rock mining) melalui beberapa
rangkaian tahapan Proses, seperti pengeboran, peledakan, pengerukan,
pengankutan, penghancuran, penggurusan dan pemisahan, hingga mengambil
hasil akhir, yakni pengambilan bahan mineral yang siap dijual. Secara garis besar,
Perusahaan yang bergerak di bidang panambangan mineral logam membagi
tahapan proses tersebut menjadi dua kelompok besar, yakni proses penambangan
dan proses pengolahan bijih.
kegiatan Penambangan diawali dengan Pengeboran, untuk lobang produksi
driil utama yang dipakai adalah Tamrock D91KS, TI 190, dan bucyrus 49RIII.
Kedalaman Driil rata-rata 17 meter. Material cutting hasil pengeboran yang keluar
dari lubang kemudian diambil contohnya. Pengambilan contoh batuan
menggunaka pipa PVC 3 inci yang panjangnya 43 inci. jumlah contoh yang
diambil sebanyak 8-10 kg. Contoh yang telah diambil kemudian dikirimkan ke
laboratorium untuk diketahui kadar Tembaga, emas, NAG dan pH

Sistim Penambangan
Sistim penambangan banyak dipengaruhi oleh kondisi batuan badan bijih.
Batuan dan kondisi badan bijih secara umum yang bisa dilakukan penambangan
secara block caving ialah :
1. Batuan mempunyai karakter mudah ambruk.
2. Cadangan atau badan bijih berukuran besar.
3. Badan bijih mempunyai kemiringan lebih besar dari 60o.
4. Tidak mudah dikotori oleh batuan samping.
5. Perubahan kadar tidak terlalu besar.
Kegiatan penambangan dibagi dua, yaitu:
1. Kegiatan development.
Adalah kegiatan untuk menyiapkan bijih mulai dari dalam bentuk
cadangan menjadi siap untuk dilakukan penambangan dan pengangkutan.
Kegiatan ini meliputi dari pembuatan lubang buka (drift) dan peledakan
(undercut blasting) untuk menciptakan ambrukan pada badan bijih.
2. Kegiatan penarikan dan pengangkutan bijih.
Pada penarikan bijih alat yang dipakai adalah slusher dan LHD
(muat-angkut-tuang). Dimana bijih berasal dari lombong amrukan
dialirkan melalui finger raise ke tempat draw point.
Keuntungan slusher :
A. Waktu dan development lebih sedikit.
B. Jumlah raise grizzly dan chute yang diperlukan sedikit.
Kerugian slusher :
A. Diperlukan penggalian besar.
B. Sulit menghitung bijih hasil penarikan.
C. Diperlukan pekerja dengan skill baik.
D. Diperlukan banyak peralatan tambahan.
Pada penarikan bijih dengan LHD (pemuatan, pengangkutran dan
pencurahan), ukuran rata-rata bijih yang bisa ditarik lebih besar dibandingkan
cara slusher sehingga pengontrolannya mudah. Cara ini dibantu alat tambahan
yang berupa pemecah batu (rock breaker).
Keuntungan LHD :
· Development lebih cepat.
· Produktivitas tinggi.
· Biaya rendah dan mudah menangani bongkahan.
Kerugian LHD :
· Memerlukan bukaan lebar
· Diperlukan operator dan bagian perawatan yang harus lebih
berpengalaman.

Anda mungkin juga menyukai