KPD 12 jam pada G2P1 hamil 39 minggu, JPKTH, air ketuban berkurang, BSC 1x, belum
inpartu
Riw HAP ec PPT pada G1 hamil 31-32 minggu, JPBoTH, riw kontraksi ST 3
P2A1 Ppost laparotomi salpingektomi anan ai kehamilan ektopik tuba knan pars ampularis
Preterm labor pada G1 hamil 29-30 minggu, JTHIU, oligohidramnion tanpa ketuban pecah
(ICA 2), riwayat kontraksi ST 3, ibu dengan permasalahan cholesistitis dd/ cholestasis,
leukositosis ec infektif dd reaktif (39.000)
P1 post partum spontan 12 jam yang lalu di luar, dengan laserasi perineum grade II, teenage
pregnancy, unwantes pegnancy
Tindakan Partus Pervaginam
KPD 12 jam pada G2P1 hamil 39 minggu, JPKTH, air ketuban berkurang, BSC 1x, belum
inpartu
Riw HAP ec PPT pada G1 hamil 31-32 minggu, JPBoTH, riw kontraksi ST 3
P2A1 Ppost laparotomi salpingektomi anan ai kehamilan ektopik tuba knan pars ampularis
Preterm labor pada G1 hamil 29-30 minggu, JTHIU, oligohidramnion tanpa ketuban pecah
(ICA 2), riwayat kontraksi ST 3, ibu dengan permasalahan cholesistitis dd/ cholestasis,
leukositosis ec infektif dd reaktif (39.000)
P1 post partum spontan 12 jam yang lalu di luar, dengan laserasi perineum grade II, teenage
pregnancy, unwantes pegnancy
Tindakan Partus Pervaginam