Anda di halaman 1dari 2

Nama Anggota kelompok:

I Nyoman Cakra Lagawa (1511305037)


Moh. Syaiffudin (1511305038)
Indra Simanjuntak (1511305039)
Putu Diah Sriagustini (1511305044)

Soal :
Berikan penjelasan detil tentang kendali nilai dari suatu sistem rantai nilai !
Penjelasan :
Dalam suatu system rantai nilai terdapat tiga komponen utama kendali yakni
konsumen,petani,serta perantara atau organisasi yang terkait. Mengapa
demikian ? karena seperti yang telah diketahui melalui konsep skema aktivitas
bernilai, tiga komponen diatas merupakan kunci dari suatu aktivitas dapat
dikatakan memiliki suatu nilai. Dimulai yang pertama dari konsumen, kenapa
konsumen? Karena rantai nilai dapat berjalan apabila perantara serta petani
dapat mengetahui apa keinginan serta kebutuhan konsumen. Nilai yang
diingikan oleh konsumen adalah kualitas dan service yang diberikan produsen
terhadap produknya, apakah sudah sesuai dengan keinginan konsumen dan
kebutuhan konsumen dengan pelayanan yang baik seperti ketersediaan barang
saat dibutuhkan. Jika hal tersebut sudah terpenuhi maka konsumen akan
bersedia membayar mahal sesuai dengan kualitas barang yang didapatkan.
Oleh karena itu produsen harus mengerti dan dapat memenuhi kebutuhan serta
permintaan konsumen sehingga konsumen bersedia membayar sesuai dengan
kwalitas produk.
Setelah produsen memahami dan mengetahui permintaan dari konsumen
maka produsen akan melakukan aktivitas aktivitas atau mengkreasikan produk
yang sesuai dengan keinginan konsumen, sehingga nanti produsen akan
menetapkan point point atau standar yang baik misalnya dalam penggunaan
pupuk di hulu, sistem irigasi yang baik,, pemberantasan hama yang baik serta
cara penangan pascapanen yang baik sehingga nantinya produk yang
dihasilkan akan memiliki kualitas yang baik yang sesuai nantinya dengan
keinginan konsumen.
Selain itu, support pendukung itu sangat penting di dalam proses mendukung
kegiatan yang ada baik itu pada produsen (petani) dan sebagainya, di dalam
produsen misalnya; seperti bibit yang jelas identitas dan kualitas nya, pupuk
yang selalu tersedia, serta komponen komponen yang di perlukan di petani
seperti alat alat yang cocok digunakan dalam pengolahan lahan pertanian.
aktivitas aktivitas proses dari bahan baku hingga menjadi produk,
perlu di tentukan critical control point dimana critical control point ini
nantinya akan mengontrol kondisi makanan sesuai dengan tolak ukur yang di
tetapkan/ standar yang telah di tetapkan. Dalam prosedur operasi harus selalu
memperhatikan standar / SOP dan SSOP.
Critical control point (HACCP) ini nantinya diharapkan memberikan jaminan
keamanan pangan (produk), memberikan bukti sistem produksi dan
penanganan produk yang aman, memberikan rasa percaya diri pada produsen
akan jaminan keamanan produknya, memberikan kepuasan pada pelanggan
akan konformitasnya terhadap standar nasional maupun internasional, serta
masih banyak lagi.

Anda mungkin juga menyukai