com/berita/36340/bpbd-gorontalo-siaga-bencana-hingga-
agustus-2017
Bab 1
Latar belakang
Bab 2
Geomorfologi kota gorontalo
Danau Limboto, Sungai Bone, Sungai Ongkang Dumoga. Depresi memanjang ini
disebut sebagai Zona Limboto.
Zona Pegunungan Selatan umumnya terdiri dari formasi-formasi batuan
sedimenter gunung api berumur sangat tua di Gorontalo, yaitu Eosen – Oligosen
(kira-kira 50 juta hingga 30 juta tahun yang lalu) dan intrusi-intrusi diorit,
granodiorit, dan granit berumur Pliosen. Zona ini terbentang dari Bone Bolango,
Bone Pantai, Tilamuta, dan Gunung Pani.
Zona Perbukitan Bergelombang terutama dijumpai di daerah selatan dan di sekitar
Tolotio. Satuan ini umumnya menunjukan bentuk puncak membulat dengan
lereng relativ landai dan berjulang kurang dari 200 m. Zona ini ditempati oleh
batuan gunungapi dan batuan sedimen berumur Tersier hingga Kuarter.
Zona terakhir adalah zona yang relatif terbatas di Dataran Pantai Pohuwato.
Dataran yang terbentang dari Marisa di timur hingga Torosiaje dan perbatasan
dengan Provinsi Sulawesi Tengah di barat, merupakan aluvial pantai yang
sebagain besar tadinya merupakan daerah rawa dan zona pasang-surut. Dengan
demikian, lokasi penelitian berada di Zona Pegunungan Selatan.
Bahan tambang emas, perak, dan tembaga saat ini menjadi komoditas utama
masyarakat utama karena sebagian masih merupakan tamabang rakyat. Sumber
daya lain bermanfaat untuk bahan industri seperti zeolit untuk penghilang
polutan kimia, batu gamping sebagai bahan kapur.
fosil kayu Gorontalo memiliki kualitas yang bagus sebagai batu mulia
(gemstones). Karena memiliki estetika yang indah dari warna dan corak dari serat
kayunya terlebih lagi tembus cahaya (translusent) dan memiliki kekerasan
(hardness) mencapai 7 Skala Mohs. Untuk itu fosil kayu Gorontalo diharapkan
jangan dijual dalam bahan mentah namun dalam berbagai desain bentuk mulai
dari perhiasan (batu akik), plakat maupun bonsai.
Kebencanaan gorontalo
Gorontalo, (ANTARAGORONTALO) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
Provinsi Gorontalo terus siaga guna mengantisipasi terjadinya bencana alam, apalagi
kondisi iklim di Sulawesi yang akan mengalami anomali sampai bulan Agustus 2017.
"BPBD saat ini tengah siap siaga mengantisipasi terjadinya bencana, terutama akibat
kondisi hidroklimatologi yang tidak menentu saat ini," kata Kepala BPBD Provinsi
Gorontalo, Mohammad Nadjamuddin
Memang sesuai rilis dari BMKG bahwa kondisi iklim di Sulawesi akan mengalami
anomali sampai Agustus, terutama curah hujan tinggi yang dapat menyebabkan
banjir, seperti terjadi di beberapa daerah di Gorontalo.
Sesuai data yang dihimpun sejak awal Januari hingga pertengan Maret 2017, telah
terjadi kurang lebih 20 kali bencana banjir serta longsor di beberapa titik di
Gorontalo, baik di Kabupaten Gorontalo, Gorontalo Utara, Bone Bolango serta Kota
Gorontalo.
Kebencanaan yang sering terjadi di gorontalo yaitu berupa banjir dan tanah longsor.
Bencana banjir sering terjadi di daerah sekitaran danau limboto karena derah ini
merupkan daerah cekungan gorontalo. Untuk bencana tanah lonsor menurut data
dari BNPB menyatakan bahwa bencana tanah longsor terparah yang terjadi
selama Januari hingga Desember 2015 adalah yang terjadi di Dusun Manano,
Dusun Monas, dan Dusun Tudi, Kecamatan Manano, Kabupaten Gorontalo
Utara, Provinsi Gorontalo. Kejadian longsor ini terjadi pada tanggal 6 Februari
2015 pada pukul 17:30 yang mengakibatkan 600 KK terdampak bencana tanah
longsor.
Bab 3
Metode
3.1.7.Alat tulis geologi Alat tulis geologi digunakan untuk mencatat segala
informasi yang di dapatkan di daerah praktikum.
Bahan
Hcl untuk menegetahui kandungan semen yang karbonatan
Prosedur kerja
Tahap persiapanTahap persiapan ini meliputi studi literatur yaitu berupa
kajian awal tentang geologi regional daerah penelitian dan teori-teori tentang
petrologi batuan beku dan sedimen. Persiapan selanjutnya berupa
pengurusan segala administrasi menyangkut surat-menyurat dan penyediaan
dana untuk keperluan penelitian baik transportasi maupun konsumsi.
Persiapan selanjutnya adalah penyediaan segala peralatan dan bahan yanbg
diperlukan selama penelitian.
3.2.2.Tahap praktikum Pada tahap praktikum kali ini yang dilakukan meliputi
penentuan lokasi praktikum setelah itu dilakukan pengambilan data lapangan
kemudian pengambilan sampel batuan yang ditemukan di lapangan dan
mendokumentasikan kegiatan selama melakukan praktikum lapangan.
3.2.3.Tahap analis data lapangan Pada tahap ini yang akan dilakukan adalah
mendeskripsikan geomorfolagi yang diamati di lokasi praktikum,
mendeskripsikan stratigrafi lokasi praktikum, mendeskripsikan struktur geologi
yang ditemukan di lokasi praktikum, dan mendeskripsikan sejarah geologi
daerah praktikum
Tahap Persiapan
Tahap penelitian
Geomorfologi
Berdasarkan fisiografisnya, daerah pratikum termaksud kedalam
zona pegunungan selatan. Zona ini memiliki tingkat kelerengan
yang sedang sampai curam. Kontrol Tektonik ssangat
berhubungan erat dengan terbentuknya geomorfologi di daerah
tersebut.
Bentukalahan
Stratigrafi
`1`