Anda di halaman 1dari 2

Pendidikan Tinggi Gorontalo

Update :

1. Kontra:
Permasalahan tentang UKT, Kebijakan ini mengatur tentang regulasi
seluruh pembayaran uang kuliah yang dibebankan kepada masyarakat
untuk diringkas menjadi satu kali pembayaran tiap semester hingga
lulus. Dimana orang yang memiliki penghasilan 1 milyar membayar
uang UKT sebesar 8 juta dan orang yang berpenghasilan 1 juta
membayar uang ukt sebesar 100 ribu, dengan kata lain orang yang
memiliki penghasilan sedikit mendapatkan subsidi dari orang yang
berpenghasilan banyak. Namun banyak penempatan golongan ukt
yang tidak tepat sasaran yang di tetapkan oleh pihak rektorat di
berbagai PT lainnya di Indonesia. Dan pemasalahan lainnya yaitu
berupa adanya biaya tambahan lain-lain seperti biaya KKS, KKN, KKL,
ujian, wisuda, dan lainnya.
Pro :
Ukt adalah istilah dari subsidi silang, dengan di tetapkannya system ini,
penetapan uang kuliah tunggal memberikan kemudahan untuk
memprediksi pengeluaran biaya kuliah mahasiswa tiap semester
sehingga pada akhirnya masyarakat dapat menikmati Pendidikan lebih
murah sesuai dengan kemampuan tanpa memikirkan pungutan yang
selalu besar di awal perkuliahan. Dan dipastikan tidak ada biaya
tambahan lain-lain lagi. Pengelompokan ukt berdasarkan kemapuan
ekonomi mahasiswa, orang tua mahasiswa, atau pihak lain yang
mebiayainya seperti yang termuat dalam regulasi peraturan Menteri
risetn teknilogi dan Pendidikan inggi republic Indonesia Nomor 22
tahun 2015 tentang biaya kuliah tunggal dan uang kuliah tunggual
pada perguruan tinggi negeri di kementrian riset, teknologi dan
Pendidikan.
2. Kontra :
Universitas Negeri Gorontalo baru2 ini mendapatkan akreditasi A dan
BAN PT Nasional, namun hal ini tidak sejalan dengan Mutu dan fasilitas
yang ada di kampus tersebut. Seperti halnya yang di alami jurusan ITK
Fakultas MIPA UNG, yang dimana dalam jurusan ini terdapat 2 prodi
dan hanya memiliki 2 ruang kuliah, serta laboratorium yang sangat
sempit dan minim peralatan laboratorium.

Pro : Fasilitas Kampus berupa ruang kuliah, internet, perpustakan, dan


runag kuliah dapat menunjang dari mutu Pendidikan di kampus
tersebut

3. Banyak di dirikan Pt tapi kualitas tidak terjamin


Kontra :
Seperti kasus yang terjadi di kampus Al-khairat palu yang di tutup oleh
pemerintah karena telah meluluskan mahasiswa dengan nilai yang
asal-asal. Serta kampus swasta di Gorontalo yang masih
memberlakukan tugas akhir di kerjakan oleh dosen dengan tarif yang
telah di tentukan, bahkan ada yang sampai pada skripsi. Mutu dari
pelayananpun masih banyak yang tidak memuaskan seperti petugas
BAAK UNG yang tidak ramah dalam melayani mahasiswanya.

Pro :
Banyaknya didirkan PT di berbagai wilayah di Indonesia dapat
membantu masyarakat yang tinggal di wilayah pedalaman sehingga
dapat masuk ke PT yang tidak terlalu jauh dari tempat tinggalnya,

Anda mungkin juga menyukai