Materi 2 - Kelompok 6
Materi 2 - Kelompok 6
SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF
OLEH:
KELOMPOK 6
1. Putu Krisna Mirahnda Sari 1707612002
2. Ni Putu Eka Sarastini 1707612010
3. David Lee 1707612017
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS UDAYANA
2018
KELOMPOK 6 | SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF 2
SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF
suatu sistem yang dapat memberikan informasiinformasi penting atau informasi kunci yang
berasal dari sumbersumber internal maupun eksternal bagi ekskutif senior dan manajer.
Sistem Informasi Eksekutif juga diartikan sebagai salah satu jenis manajemen sistem
informasi untuk memudahkan dan mendukung keterangan dan pembuatan keputusan yang
dibutuhkan eksekutif senior dengan menyediakan kemudahan akses terhadap informasi baik
dari dalam maupun dari luar yang relevan dengan tujuan organisasi. Secara bersamaan sistem
penyebaran atau komunikasi informasi dan mendorong kepedulian.
memungkinkan penggunanya untuk mendapatkan informasi yang lebih detail (fitur drill
down). Implementasi EIS dalam suatu organisasi kadang memaksa perusahaan untuk
merestrukturisasi informasiinformasi yang digunakan untuk pengambilan keputusan maupun
prosesproses yang digunakan untuk pengumpulan informasi. EIS juga dapat dikenal dengan
beberapa istilah seperti decision support system atau executive support system.
Sistem informasi eksekutif (EIS) bukanlah suatu teknologi khusus, EIS merupakan
sistem aplikasi yang menggunakan berbagai unsur teknologi seperti antar muka grafis,
personal computer, basis data relasional dan jaringan komunikasi data untuk menampilkan
memasukkan fiturfitur database dan penampilan data. EIS juga menggunakan fiturfitur
pendukung pengambilan keputusan lainnya seperti pengolahan angka dan memiliki fitur
KELOMPOK 6 | SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF 3
pengembangan aplikasi seperti bahasa pemrograman generasi keempat. Elemen EIS dapat
dijelaskan sebagai berikut:
1.1 Basis Data (Database)
a) Database yang tersedia
EIS mengakses informasi dari semua database yang tersedia dalam perusahaan. EIS
juga dapat mengakses database eksternal yang memberikan para eksekutif informasi
efektif menyaring data dalam jumlah besar untuk menjadi efektif.
b) Database multidimensi
multidimensi tersebut antara lain dengan manampilkan datadata mengenai penjualan
yang dikelompokkan menurut produk, jenis konsumen ataupun lokasi penjualan.
c) Ketepatan waktu dari data
mengintervensikan dalam sebuah proses.
d) Informasi yang lunak (Soft Information)
bukan berasal dari kegiatan operasional. Informasi yang lunak digunakan untuk
meningkatkan dalam EIS. Informasi yang lunak dapat dijelaskan secara langsung atau
diatur dalam database yang terpisah.
1.2 Fitur Tampilan (Presentation Features)
a) Grafis (Graphics)
Penggunaan grafis merupakan salah satu keberhasilan EIS generasi. EIS terus
menggunakan layar yang sangat grafis dan menu sebagai fitur utama. Selain grafis,
KELOMPOK 6 | SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF 4
EIS juga menggunakan warna sebagai pembeda atau untuk menunjukkan status
tertentu pada layar.
b) Bahasa Natural (Natural Language)
Bahasa natural secara interface menghilangkan kebutuhan untuk perintah komputer
memberikan perintah pencarian dalam EIS.
c) Penggunaan Mouse atau Alat masukan lainnya (Mouse Control)
Alasan di balik pengaturan ini adalah bahwa eksekutif yang tidak menggunakan
keyboard biasanya merasa lebih nyaman menggunakan mouse. Bahkan saat ini sudah
tersedia alat yang mampu mengenali gerakan tangan dan jari ataupun sensor yang
melihat arah mata pengguna sebagai alat masukan dalam komputer.
d) Komunikasi
EIS menyediakan sistem secara alami bagi para eksekutif untuk berkomunikasi
dengan mengintegrasikan fasilitas email yang mudah digunakan ke dalam EIS.
1.3 Kegiatan Pendukung Pengambilan Keputusan Lainnya (Other DecisionSupport
Activities)
a) Drill Down
Analisis drilldown adalah kemampuan untuk memulai dari nomor agregat dan
kemudian memeriksa data yang mendasari lebih rinci.
b) Integrasi dengan Pengolah Angka (Spreadsheets)
Sering kali, EIS yang terintegrasi dengan spreadsheet. Integrasi ini memfasilitasi
analisis data dengan menggunakan kemampuan penuh spreadsheet. Sebagai contoh,
diekstraksi untuk diekspor langsung ke program spreadsheet.
c) Pendukung Pengambilan Keputusan
Dalam beberapa situasi, EIS juga menawarkan alatalat analisis yang lebih canggih
daripada yang disediakan oleh standar spreadsheet. Sebagai contoh, EIS mungkin
KELOMPOK 6 | SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF 5
memberikan analisis time series, analisis statistik atau analisis optimasi menggunakan
alat seperti pemrograman linier.
d) Penemuan Pengetahuan (Knowledge Discovery)
mencoba mencari pengetahuan dalam data tersebut. Meskipun penemuan pengetahuan
di masa lalu, namun sudah ada tersedia alat yang dapat digunakan untuk
menggunakan tren atau perilaku dari data. Alatalat pencarian pengetahuan belum
menjadi hal terpenting dari EIS pada saat ini, tetapi penelitian dalam integrasi alat
tersebut terus dilakukan.
1.4 Fitur Pengembangan Aplikasi (Application Development Feature)
a) FourthGeneration Programming Language
EIS harus menggunakan bahasa tingkat tinggi, berorientasi pada pemrogram untuk
mengembangkan aplikasi. Perintah bahasa harus mencakup permintaan perintah untuk
mengekstrak data, serta perintah untuk fungsifungsi matematika dan statistik.
b) Executive Information System Shells
Banyak aplikasi yang tersedia untuk pengembangan EIS, salah satunya adalah dengan
pengembangan aplikasi berbasis grafis untuk pemrograman ataupun untuk membuat
perintahperintah pencarian data. Selain itu, tersedia juga bahasa pemrograman yang
desain menu maupun layar.
c) Logika berbasis Aturan (RuleBased Logic)
heuristik. Heuristik ini dapat membantu mencarian melalui data dengan membatasi
pencarian data yang hanya melebihi perubahan parameter tertentu.
1.5 Konfigurasi Umum Implementasi (Typical Installation Configurations)
Secara umum terdapat tiga konfigurasi yang dapat digunakan untuk menggunakan
EIS baik perangkat keras maupun perangkat lunak, yaitu:
a) Aplikasi EIS yang menggunakan mainframe dan midrange komputer
KELOMPOK 6 | SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF 6
b) Aplikasi EIS yang menggunakan komputer midrange atau komputer PC dengan
menggunakan LAN
c) Aplikasi EIS yang menggunakan mainframe, midrange dan aplikasi spreadsheet dan
grafis.
2. Keuntungan dan Keterbatasan Sistem
Semua sistem memiliki keuntungan dan keterbatasannya masing-masing. Begitu pula dengan
sistem informasi eksekutif, maka berikut ini adalah keuntungan dan keterbatasan dalam sistem
informasi eksekutif yang dijelaskan dalam tabel, yaitu:
No Keuntungan Keterbatasan
1 Memberikan informasi mengenai Ketergantungan dengan sistem
kinerja perusahan dari berbagai
departemen
2 Sistem yang dilengkapi interface, Memiliki password/ sandi normal tapi
sehingga memudahkan dalam tingkat kontrol harus sama dengan
pengoperasiannya dan tidak database, sehingga jika terjadi error /
memerlukan pengalaman luas tingkat pengoperasian terganggu,
dalam pengoperasian komputer maka pembatasan sandi akan dihapus
Tidak ada struktur sandi paralel
Informasi lebih mudah dipahami sehingga tidak bisa memastikan
keamanan sistem
3 Membantu pihak eksekutif dalam Informasi sensitif perusahaan dan
mengidentifikasi dan mencari staff (gaji karyawan dan laporan
solusi suatu masalah, mengirim keuangan) dapat diakses oleh
informasi tepat waktu, sehingga pengguna yang tidak sah, seperti
dapat efisien dalam pengambilan kompetitor dan digunakan dalam
keputusan menyusun strategi dalam
Mudah digunakan oleh pihak perusahaannya
eksekutif dalam mengakses Jika data tidak aman, maka pihak
informasi (eksternal & internal) eksekutif perusahaan dapat salah
untuk mengidentifikasi suatu dalam mengambil keputusan, baik
masalah jangka panjang maupun jangka
pendek.
3. Proses Bisnis yang Dipengaruhi oleh Sistem Informasi Eksekutif
3.1 Organisasi Data dan Akses
KELOMPOK 6 | SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF 7
Apapun yang digunakan dalam EIS dikumpulkan dari sistem informasi perusahaan
yang bertanggung jawab untuk kegiatan transaksi dalam perusahaan, apabila data tersebut
tidak tersedia maka pengembang EIS perlu melakukan pengembangan agar data tersebut
dapat tersedia untuk pengembangan EIS, dan dapat pula dilakukan perubahanperubahan
terhadap sistem yang sudah ada, sehingga akhirnya dapat memenuhi kebutuhan sistem
informasi eksekutif.
3.2 Sistem Pelaporan Manajemen
Keberadaan EIS dalam suatu perusahaan dapat meningkatkan keefektifan pelaporan
dalam perusahaan dengan memberikan laporanlaporan secara agregat maupun kemampuan
kemampuan EIS dalam melakukan analisis maupun pelaporan, serta komunikasi.
3.3 Pengembangan Software Perusahaan
merubah cara perusahaan dalam pengembangan aplikasinya.
3.4 Software dan Hardware Pendukung
teknologi informasi yang bersifat departemental, walaupun pada awalnya pengembangan EIS
haruslah meliputi semua aspek teknologi informasi dalam perusahaan.
3.5 Computer System Downsizing dan Rightsizing
menetapkan strategi penerapan teknologi informasinya baik untuk sistem informasi eksekutif
maupun sistem informasi lainnya. Saat ini telah tersedia beragam layanan yang dapat
KELOMPOK 6 | SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF 8
digunakan oleh perusahaan, mulai dari sistem open source sampai dengan layanan berbasis
cloud.
KELOMPOK 6 | SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF 9
REFERENSI:
https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi_eksekutif
https://www.eakuntansi.com/2015/10/elemensisteminformasieksekutif.html
Ikatan Akuntan Indonesia. 2015. Modul Sistem Informasi dan Pengendalian Internal. Jakarta:
Ikatan Akuntan Indonesia.
https://www.dictio.id/t/apakeuntungandankerugiandarisisteminformasi
eksekutif/12807/2
https://www.eakuntansi.com/2015/10/keuntungandanketerbatasansistem.html
KELOMPOK 6 | SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF 10