Anda di halaman 1dari 2

INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTING: EVALUASI DAN

PELAPORAN ICoFR

1. Terminologi dalam Mengevaluasi Control Deficiency

2. Kerangka dalam Mengevaluasi Control Exception dan Deficiency

3. Menarik Kesimpulan Akhir atas Keefektifan ICoFR

Kelemahan (deficiency) dianalisis secara individual maupun agregat terkait


dengan akun signifikan, pengungkapan dan komponen COSO terkait. Agregasi
kelemahan aktivitas pengendalian berdasarkan saldo akun signifikan dan
pengungkapan ini penting, mengingat apabila terdapat berapa kelemahan
pengendalian pada saldo akun atau pengungkapan tertentu maka akan
meningkatkan kemungkinan salah saji.

Agregasi berdasarkan lingkungan pengendalian, penilaian risiko, informasi


dan komunikasi, serta komponen pemantauan COSO lebih sulit dan judgmental.
Contoh : kelemahan pengendalian yang saling tidak terkait atas desain yang tidak
efektif pada komponen COSO lainnya dapat mengarah pada kesimpulan adanya
significant deficiency atau material weakness pada komponen penilaian risiko.

Kesimpulan secara menyeluruh atas efektivitas desain dan operasional


pengendalian internal atas pelaporan keuangan sebaiknya mempertimbangkan:

a. Bukti yang dikumpulkan selama evaluasi.


b. Hasil penilaian pengendalian tingkat entitas.
c. Hasil penilaian pengendalian umum TI.
d. Hasil evaluasi pengendalian desain pada level proses.
e. Hasil pengujian pengendalian pada level proses.
f. Hasil aktivitas pemantauan dan pengendalian pemantauan.
g. Kesenjangan pengendalian yang dapat diidentifikasi dan signifikansi dari
dampaknya terhadap laporan keuangan secara keseluruhan.
h. Bukti yang memuaskan atas resolusi dari gap yang teridentifikasi.
i. Konsultasi dengan pihak terkait, termasuk komite audit, tim ahli eksternal
dan akuntan public independen.
4. Bagaimana Mengkomunikasikan Laporan ICoFR

5. Pendokumentasian Laporan ICoFR

Anda mungkin juga menyukai