Materi 3 - Kelompok 6
Materi 3 - Kelompok 6
OLEH:
KELOMPOK 6
1
c. Updating yaitu proses memperbarui data yang tersimpan sebelumnya.
d. Deleting yaitu proses menghapus data, seperti membersihkan file master vendor
perusahaan yang tidak berkaitan bisnis
Memperbarui dilakukan secara berkala, misalnya setiap hari, disebut sebagai batch
processing. Meskipun batch processing lebih murah dan lebih efisien, data yang terbaru dan
akurat hanya setelah pengolahan. Untuk itu, batch processing hanya digunakan untuk
aplikasi, seperti gaji, yang tidak perlu sering memperbarui dan yang secara alamiah terjadi
atau diproses pada periode waktu yang tetap.
Sebagian besar perusahaan memperbarui setiap transaksi yang disebut sebagai online,
pemrosesan real-time karena memastikan bahwa informasi yang tersimpan selalu saat ini,
sehingga meningkatkan kegunaan pengambilan keputusan. Hal ini juga lebih akurat karena
kesalahan input data dapat diperbaiki secara real time atau menolak. Hal ini juga memberikan
keuntungan kompetitif yang signifikan.
D. Penyajian Informasi (Information Output)
Langkah terakhir dalam siklus pemrosesan data adalah penyajian informasi. Informasi
biasanya disajikan dalam salah satu dari tiga bentuk, yaitu dokumen, laporan, atau respon
query. Dokumen maupun laporan yang dibutuhkan dapat berupa dokumen atau laporan
tercetak ataupun dalam bentuk digital yang ditampilkan melalui tampilan layar. Ketika
ditampilkan di monitor, output mengacu pada "soft copy" ketika di print dalam kertas disebut
"hard copy". Perintah quiry digunakan untuk mencari data-data spesifik dari database
seseorang dapat membuat dokumen atau laporan sesuai kebutuhan.
2. Prosedur dan Dokumen yang Digunakan untuk Pengumpulan dan Pemrosesan Data
Prosedur dan dokumen yang digunakan untuk pengumpulan dan pemrosesan data
adalah sebagai berikut:
Langkah pertama dalam pemrosesan data adalah perekaman data atau input data. Data
yang paling banyak direkam dalam siklus pendapatan adalah penjualan, baik penjualan tunai
maupun kredit. Data-data yang direkam dapat berupa:
a. Tanggal dan waktu terjadinya penjualan
b. Petugas yang membantu konsumen pada saat penjualan
c. Petugas yang menyelesaikan administrasi penjualan
d. Kasir yang menerima pembayaran
e. Jenis-jenis barang yang dijual
2
f. Jumlah barang yang terjual untuk masing-masing jenis barang
g. Harga jual dan harga sebenarnya barang yang dijual
h. Jumlah harga penjualan
i. Permintaan-permintaan terkait pengiriman
j. Untuk penjualan dengan kredit: nama konsumen, alamat penagihan, alamat
pengiriman.
Dokumen yang digunakan secara historis, kebanyakan bisnis menggunakan dokumen
sumber paper untuk mengumpulkan data tentang kegiatan bisnis mereka. Dokumen kemudian
dipindahkan data ke komputer. Bila data yang dimasukkan menggunakan layar komputer,
mereka sering mempertahankan nama yang sama dan format dasar sebagai sumber dokumen
paper itu diganti.
Perubahan haluan dokumen (turnaround document) adalah output perusahaan yang
dikirim ke pihak eksternal, yang sering menambahkan data ke dokumen, dan kemudian
dikembalikan kepada perusahaan sebagai dokumen masukan. Dokumen berada dalam bentuk
yang dapat dibaca mesin untuk memudahkan pengolahan dokumen selanjutnya sebagai
catatan masukan. Contohnya adalah tagihan utilitas yang dikirimkan ke pelanggan, kembali
dengan pembayaran pelanggan, dan dibaca oleh alat scan khusus ketika dikembalikan.
Sumber data transaksi sebagai perangkat otomatisasi menangkap data dalam bentuk
mesin yang dapat dibaca pada waktu dan tempat asal mereka. Contoh termasuk ATM yang
digunakan oleh bank, point-of-sale (POS) scanner yang digunakan di toko-toko ritel, dan bar
code scanner yang digunakan di gudang.
Langkah kedua dalam proses input untuk membuat data yang yakin diambil adalah
akurat dan lengkap. Salah satu cara untuk melakukan ini adalah dengan menggunakan
otomatisasi sumber data atau dirancang dengan baik dokumen turnaround dan data layar
entri. Dokumen yang dirancang dengan baik dan layar meningkatkan akurasi dan
kelengkapan dengan memberikan instruksi atau menanyakan tentang data apa untuk
mengumpulkan, mengelompokkan potongan logis terkait informasi berdekatan,
menggunakan kotak checkoff atau pull-down untuk menyajikan pilihan yang tersedia, dan
menggunakan shading dan perbatasan yang tepat dengan jelas memisahkan item data.
Kadang-kadang layar ini menyerupai sumber dokumen, dan user mengisi layar dengan cara
yang sama akan dokumen sumber paper.
Pengguna dapat meningkatkan kontrol baik dengan menggunakan sumber dokumen
diberi nomor sebelumnya atau dengan memiliki sistem otomatis menetapkan nomor urut
3
untuk setiap transaksi baru. Prenumbering menyederhanakan memverifikasi bahwa semua
transaksi telah dicatat dan bahwa tidak ada dokumen telah salah.
Langkah ketiga dalam proses input untuk membuat kebijakan perusahaan diikuti,
seperti menyetujui atau memverifikasi transaksi. Sebagai contoh, S & S tidak ingin menjual
barang ke pelanggan yang tidak membayar tagihan atau menjual item untuk pengiriman
segera yang keluar dari saham. Masalah-masalah ini dicegah dengan pemrograman sistem
untuk memeriksa pelanggan batas kredit dan sejarah pembayaran, serta status persediaan,
sebelum mengkonfirmasi customer sale.
3. Tipe Informasi yang Disimpan Dalam Sistem Informasi Berbasis Teknologi Informasi
Berikut ini adalah tipe sistem informasi yang dapat disimpan dalam sistem informasi
yang berbasis teknologi informasi, yaitu:
A. Dokumen
Dokumen adalah catatan-catatan atas transaksi atau data yang memuat informasi
perusahaan yang berhubungan dengan pihak eksternal ataupun internal perusahaan berupa
cek, invoice, laporan penerimaan, dan pembelian. Dokumen ini dapat berupa fisik atau
hardcopy dan dapat disimpan dalam bentuk softcopy didalam sebuah komputer ataupun
perangkat penyimpanan data lainnya.
B. Laporan
Laporan adalah penyajian fakta dalam menyajikan informasi, dan data tentang suatu
keadaan perusahaan dalam periode tertentu, berdasarkan transaksi, penacatatan,
pengumpulan, pemeriksaan dan pengolahan data. Laporan ini digunakan oleh pihak eksternal
ataupun internal perusahaan untuk mengendalikan aktivitas operasional perusahaan, dan
membuat keputusan.
C. Database Query
Query adalah suatu kemampuan untuk menampilkan data dari database yang kemudian
akan diolah lebih lanjut, dan biasanya diambil dari tabel database. Sehingga database query
digunakan dalam menyajikan informasi yang dibutuhkan perusahaan yang beruhubungan
dengan masalah ataupun pertanyaan yang harus dicari solusi, keputusan ataupun tindakan
secara cepat.
4
4. Perkembangan Teknologi Informasi dan Keuntungan Penggunaan Teknologi Informasi
Pada dasarnya penggunaan teknologi informasi dapat membuat setiap proses menjadi
lebih cepat, lebih baik dan lebih murah, namun teknologi informasi pada dasarnya dapat
berdampak pada strategi dan kemampuan perusahaan. Dampak teknologi informasi terhadap
strategi perusahaan adalah ketika teknologi informasi memengaruhi jenis produk, market
serta jaringan bisnis maupun batasan bisnis dari perusahaan. Misalnya dengan penggunaan
internet untuk melakukan penjualan, bukan hanya perusahaan, perorangan dapat melakukan
penjualan yang melewati batas negara, atau daerahnya. Dampak teknologi terhadap
kemampuan perusahaan adalah ketika teknologi informasi meningkatkan kemampuan proses-
proses yang ada dalam perusahaan, misalnya, proses analisis, kemampuan sumberdaya
maupun kepentingan teknis lainnya.
REFERENSI:
5
Ikatan Akuntan Indonesia. 2015. Modul Sistem Informasi dan Pengendalian Internal. Jakarta:
Ikatan Akuntan Indonesia.