Anda di halaman 1dari 1

a.

Denaturasi protein

Dengan adanya pemanasan, ikatan yang terdapat di dalam protein rusak.Pemanasan


akan membuat protein bahan terdeneturasi sehingga kemampuan mengikat airnya
menurun. Hal ini terjadi karena energy panasakan mengakibatkan terputusnya interaksi non
kovalen yang terdapat dalamstruktur protein, tetapi tidak memutus ikatan kovalennya yang
berupa ikatan peptide. Denaturasi protein merupakan perubahan terhadap struktursekunder,
tersier dan kuartener molekul protein tanpa terjadinya pemecahan ikatan-ikatan kovalen.
(Ophart, C.E., 2003). Pemanasan pada suhu tinggi mengakibatka sampel menjadi kering
dan jumlah (NH4)2SO4 yang dilepas berkurang.

b. Proses destruksi belum sempurna

Saat proses destruksi reaksi yang akan terjadi adalah Bahan organik + H2SO4 CO2 + SO2 +

(NH4)2SO4 + H2O. Kesempurnaan destruksi ditandai apabila larutan berwarna jernih. Larutan
jernih ini telah mengandung senyawa (NH4)2SO4 yang menunjukkan bahwa semua partikel
padat bahan telah terdestruksi menjadi bentuk partikel yang larut tanpa ada partikel padat
yang tersisa.(sudarmadji, 1996). Namun dalam praktikum, proses destruksi dihentikan
sebelum larutan menjadi jernih. Akibatnya, nitrogen pada sampel tidak seluruhnya berubah
menjadi (NH4)2SO4. Hal ini menyebabkan kadar yang ditemukan lebih kecil.

c. Pengaruh katalis

Katalisator yang baik digunakan saatdestruksi adalah campuran Na2SO4 dan HgO (20:1) dan
dianjurkan menggunakan K2SO4atau CuSO4. Dengankatalis tersebut, titik didih asam sulfat
(330oC) akan lebih tinggi dan semakinmendekati suhu optimal saat destruksi yaitu sekitar
400-500 oC. namunkarenakatalis yang digunakan saat percobaan kurang bisa
menaikkan titik didih asam sulfat sehingga proses destruksi tidak bisa berangsung
secara optimal sehingga kadar yang ditemukan menjadi lebih kecil (fatmawati,2009)

Anda mungkin juga menyukai