Anda di halaman 1dari 10

MELENGKAPI DATA HUJAN YANG HILANG

Data curah hujan harian maksimum pada stasiun pengamat 1, 2, 4, dan 5


diperlukan untuk menghitung intensitas hujan. Data curah hujan harian tahun 1975-
2004 dapat dilihat pada tabel berikut, dimana ada sebagian data yang hilang dan harus
dicari terlebih dahulu.

Data Hujan Stasiun Yang Hilang di Kota Blitar


No. Tahun STA. 1 STA. 2 STA. 4 STA. 5
1 1975 139 125 115 167
2 1976 162 112 135 169
3 1977 144 131 130 171
4 1978 156 132 123 162
5 1979 167 115 128 170
6 1980 147 132 117 186
7 1981 0 142 139 169
8 1982 143 119 130 158
9 1983 152 116 142 169
10 1984 164 117 128 175
11 1985 155 128 142 0
12 1986 140 123 147 185
13 1987 148 0 130 168
14 1988 156 141 119 161
15 1989 167 118 116 170
16 1990 166 128 129 185
17 1991 159 138 135 188
18 1992 172 142 115 161
19 1993 160 139 133 176
20 1994 150 143 134 167
21 1995 146 117 132 174
22 1996 148 129 118 172
23 1997 153 120 114 169
24 1998 161 133 121 172
25 1999 147 141 0 166
26 2000 144 134 128 173
27 2001 148 126 126 167
28 2002 168 131 130 183
29 2003 162 122 119 180
30 2004 161 119 124 174
Total 4485 3713 3699 4987
Rata-rata 154,6551 128,0344 127,5517 171,9655
(Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2008)
A. Melengkapi Data Hujan Stasiun 1
Tabel 4.1. Selisih antara tinggi hujan tahunan normal rata-rata dari stasiun
1 dibanding dengan stasiun lain, yaitu:
Tabel 4.2. Selisih dengan stasiun 2
Tabel 4.3. =
R1  R 2 154,6551  128,0344
x100%  x100%  17,21%  10%
R1 154,6551

Tabel 4.4. Selisih dengan stasiun 4


Tabel 4.5. =
R1  R 4 154,6551  127,5517
x100%  x100%  17,52%  10%
R1 154,6551

Tabel 4.6. Selisih dengan stasiun 5


Tabel 4.7. =
R1  R5 154,6551  171,9655
x100%  x100%  11,19%  10%
R1 154,6551

Tabel 4.8. Karena selisih banding dengan stasiun-stasiun lain >10%, maka
persamaan yang digunakan adalah metode rasio pembanding normal, yaitu:
R1rata 2  r 2(7) r 4( 7 ) r 5(7) 
Tabel 4.9. r7     
3  R 2rata 2 R 4rata 2 R5rata 2 

154,6551  142 139 169 


Tabel 4.10. r7       164
3  128,0344 127,5517 171,9655 
Data Curah Hujan Yang Hilang Stasiun 1 r7 di Kota Blitar
No. Tahun STA. 1 STA. 2 STA. 4 STA. 5
1 1975 139 125 115 167
2 1976 162 112 135 169
3 1977 144 131 130 171
4 1978 156 132 123 162
5 1979 167 115 128 170
6 1980 147 132 117 186
7 1981 164 142 139 169
8 1982 143 119 130 158
9 1983 152 116 142 169
10 1984 164 117 128 175
11 1985 155 128 142 0
12 1986 140 123 147 185
13 1987 148 0 130 168
14 1988 156 141 119 161
15 1989 167 118 116 170
16 1990 166 128 129 185
17 1991 159 138 135 188
18 1992 172 142 115 161
19 1993 160 139 133 176
20 1994 150 143 134 167
21 1995 146 117 132 174
22 1996 148 129 118 172
23 1997 153 120 114 169
24 1998 161 133 121 172
25 1999 147 141 0 166
26 2000 144 134 128 173
27 2001 148 126 126 167
28 2002 168 131 130 183
29 2003 162 122 119 180
30 2004 161 119 124 174
Total 4649 3713 3699 4987
Rata-rata 154,9666 128,0344 127,5517 171,9655
(Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2008)
B. Melengkapi Data Hujan Stasiun 2
Tabel 4.11. Selisih antara tinggi hujan tahunan normal rata-rata dari stasiun
2 dibanding dengan stasiun lain, yaitu:
Tabel 4.12. Selisih dengan stasiun 4
Tabel 4.13. =
R2  R4 128,0344  127,5517
x100%  x100%  0,37%  10%
R2 128,0344

Tabel 4.14. Selisih dengan stasiun 5


Tabel 4.15. =
R 2  R5 128,0344  171,9655
x100%  x100%  34,31%  10%
R2 128,0344

Tabel 4.16. Selisih dengan stasiun 1


Tabel 4.17. =
R 2  R1 128,0344  154,9666
x100%  x100%  21,03%  10%
R2 128,0344

Tabel 4.18. Karena sebagian besar selisihnya > 10%, maka persamaan
yang digunakan adalah metode rasio pembanding normal, yaitu:
R 2rata 2  r 4(13) r 5(13) r1(13) 
Tabel 4.19. r13     
3  R 4rata 2 R5rata 2 R1rata 2 

128,0344  130 168 148 


Tabel 4.20. r13       126
3  127,5517 171,9655 154,9666 
Data Curah Hujan Yang Hilang Stasiun 2 r13 di Kota Blitar
No. Tahun STA. 1 STA. 2 STA. 4 STA. 5
1 1975 139 125 115 167
2 1976 162 112 135 169
3 1977 144 131 130 171
4 1978 156 132 123 162
5 1979 167 115 128 170
6 1980 147 132 117 186
7 1981 164 142 139 169
8 1982 143 119 130 158
9 1983 152 116 142 169
10 1984 164 117 128 175
11 1985 155 128 142 0
12 1986 140 123 147 185
13 1987 148 126 130 168
14 1988 156 141 119 161
15 1989 167 118 116 170
16 1990 166 128 129 185
17 1991 159 138 135 188
18 1992 172 142 115 161
19 1993 160 139 133 176
20 1994 150 143 134 167
21 1995 146 117 132 174
22 1996 148 129 118 172
23 1997 153 120 114 169
24 1998 161 133 121 172
25 1999 147 141 0 166
26 2000 144 134 128 173
27 2001 148 126 126 167
28 2002 168 131 130 183
29 2003 162 122 119 180
30 2004 161 119 124 174
Total 4649 3839 3699 4987
Rata-rata 154,9666 127,9666 127,5517 171,9655
(Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2008)
C. Melengkapi Data Hujan Stasiun 4
Tabel 4.21. Selisih antara tinggi hujan tahunan normal rata-rata dari
stasiun 4 dibanding dengan stasiun lain, yaitu:
Tabel 4.22. Selisih dengan stasiun 5
Tabel 4.23. =
R 4  R5 127,5517  171,9655
x100%  x100%  34,82%  10%
R4 127,5517

Tabel 4.24. Selisih dengan stasiun 1


Tabel 4.25. =
R 4  R1 127,5517  154,9666
x100%  x100%  21,49%  10%
R4 127,5517

Tabel 4.26. Selisih dengan stasiun 2


Tabel 4.27. =
R4  R2 127,5517  127,9666
x100%  x100%  0,32%  10%
R4 127,5517

Tabel 4.28. Karena sebagian besar selisihnya > 10%, maka persamaan
yang digunakan adalah metode rasio pembanding normal, yaitu:
R 4rata 2  r 5(25) r1(25) r 2(25) 
Tabel 4.29. r 25     
3  R5rata 2 R1rata 2 R 2rata 2 

127,5517  166 147 141 


Tabel 4.30. r 25       128
3  171,9655 154,9666 127,9666 
Data Curah Hujan Yang Hilang Stasiun 4 r25 di Kota Blitar
No. Tahun STA. 1 STA. 2 STA. 4 STA. 5
1 1975 139 125 115 167
2 1976 162 112 135 169
3 1977 144 131 130 171
4 1978 156 132 123 162
5 1979 167 115 128 170
6 1980 147 132 117 186
7 1981 164 142 139 169
8 1982 143 119 130 158
9 1983 152 116 142 169
10 1984 164 117 128 175
11 1985 155 128 142 0
12 1986 140 123 147 185
13 1987 148 126 130 168
14 1988 156 141 119 161
15 1989 167 118 116 170
16 1990 166 128 129 185
17 1991 159 138 135 188
18 1992 172 142 115 161
19 1993 160 139 133 176
20 1994 150 143 134 167
21 1995 146 117 132 174
22 1996 148 129 118 172
23 1997 153 120 114 169
24 1998 161 133 121 172
25 1999 147 141 128 166
26 2000 144 134 128 173
27 2001 148 126 126 167
28 2002 168 131 130 183
29 2003 162 122 119 180
30 2004 161 119 124 174
Total 4649 3839 3827 4987
Rata-rata 154,9666 127,9666 127,5666 171,9655
(Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2008)
D. Melengkapi Data Hujan Stasiun 5
Tabel 4.31. Selisih antara tinggi hujan tahunan normal rata-rata dari stasiun
5 dibanding dengan stasiun lain, yaitu:
Tabel 4.32. Selisih dengan stasiun 1
R5  R1 171,9655  154,9666
Tabel 4.33. = x100%  x100%  9,8%  10%
R5 171,9655

Tabel 4.34. Selisih dengan stasiun 2


R5  R 2 171,9655  127,9666
Tabel 4.35. = x100%  x100%  25,58  10%
R5 171,9655

Tabel 4.36. Selisih dengan stasiun 4


Tabel 4.37. =
R5  R 4 171,9655  127,5666
x100%  x100%  25,81%  10%
R5 171,9655

Tabel 4.38. Karena sebagian besar selisihnya > 10%, maka persamaan
yang digunakan adalah metode rasio pembanding normal, yaitu:
R5rata 2  r1(11) r 2(11) r 4(11) 
Tabel 4.39. r11     
3  R1rata 2 R 2rata 2 R 4rata 2 

171,9655  155 128 142 


Tabel 4.40. r11       178
3  154,9666 127,9666 127,5666 
Data Curah Hujan Telah Dilengkapi Stasiun 1, 2, 4, dan 5 di Kota Blitar
No. Tahun STA. 1 STA. 2 STA. 4 STA. 5
1 1975 139 125 115 167
2 1976 162 112 135 169
3 1977 144 131 130 171
4 1978 156 132 123 162
5 1979 167 115 128 170
6 1980 147 132 117 186
7 1981 164 142 139 169
8 1982 143 119 130 158
9 1983 152 116 142 169
10 1984 164 117 128 175
11 1985 155 128 142 178
12 1986 140 123 147 185
13 1987 148 126 130 168
14 1988 156 141 119 161
15 1989 167 118 116 170
16 1990 166 128 129 185
17 1991 159 138 135 188
18 1992 172 142 115 161
19 1993 160 139 133 176
20 1994 150 143 134 167
21 1995 146 117 132 174
22 1996 148 129 118 172
23 1997 153 120 114 169
24 1998 161 133 121 172
25 1999 147 141 128 166
26 2000 144 134 128 173
27 2001 148 126 126 167
28 2002 168 131 130 183
29 2003 162 122 119 180
30 2004 161 119 124 174
Total 4649 3839 3827 5165
Rata-rata 154,9666 127,9666 127,5666 172,1666
(Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2008)

Anda mungkin juga menyukai