Peribahasa adalah ungkapan atau kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip
hidup atau aturan tingkah laku. Bentuk peribahasaadalah tetap. Artinya adalah susunan katanya tidak berubah
ataupun disisipi dengan kata lain.
18. Gajah di pelupuk mata tak tampak, semut diseberang lautan tampak.
Kesalahan sendiri tak pernah terlihat, tapi kesalahan orang lain walaupun kecil terlihat jelas.
19. Gali lubang tutup lubang
Berhutang untuk membayar hutang yang lainnya
20. Guru kencing berdiri, murid kencing berlari
Seorang pendidik / pemimpin /orang tua haruslah memberi contoh yang baik .
21. Gayung bersambut kata berjawab
Menangkis atau menjawab pertanyaan orang
22. Gajah mati meninggalkan gading. Harimau mati meninggalkan belang.
Orang baik akan meninggalkan nama baik, orang jahat akan meninggalkan nama yang tercemar.
23. Gajah mati karena gadingnya.
Orang yang celaka karena kelebihan yang dimilikinya
24. Hancur badan dikandung tanah budi baik terkenang jua.
Meskipun jasad manusia sudah tak berbentuk lagi di kubur, tapi kalau melakukan kebaikan maka
orang akan tetap mengingatnya.
25. Hasrat hati memeluk gunung apa daya tangan tak sampai.
Ingin mempunyai atau memiliki sesuatu tapi sayang hanya sebatas impian.
26. Habis manis sepah dibuah
Setelah tidak berguna lagi lalu dibuang atau tidak dipedulikan
27. Harimau mati meninggalkan belang, gajah mati meninggalkan gading, orang mati meninggalkan nama
28. Menang jadi arang, kalah jadi abu
Dalam pertengkaran, menang atau kalah sama sama mendapatkan kerugian
29. Menepuk air di dulang, tepercik muka sendiri.
Bila orang membuka aib keluarga sendiri, sama seperti membuka aib sendiri
30. Membasuh muka dengan air liur.
Hendak mencuci aib, tetapi bahkan menambahnya.
31. Menjilat air ludah
Meminta kembali hal atau barang yang telah diberikan/ tak tahu malu
32. Seperti anjing dan kucing
Selalu bertengkar tak pernah rukun
33. Setali tiga uang
Sesuatu yang tidak ada bedanya atau sama saja
34. Sudah jatung tertimpa tangga
Mendapatkan musibah ketika mendapat musibah (berturut-turut)
35. Sambil menyelam minum air
Mengerjakan suatu pekerjaan sambil menyelesaikan pekerjaan/ masalah orang lain
36. Sebagai api makan sekam
Suatu dendam yang tersembunyi dan membahayakan
37. Seperti kayu terapung dilatu
Pekerjaan atau perkara yang tak terutus
38. Seperti ayam kehilangan induk
Menderita kesusahan karena kehilangan sosok pemimpin
39. Sepandai- pandai tupai melompat akhirnya jatuh juga
Sehebat hebatnya orang pasti memiliki kelemahan
40. Seperti air di dalam kolam
Orang yang memiliki pembawaan tenang
41. Sedia payung sebelum hujan
Mempersiapkan sesuatu sebelum hal yang tidak diinginkan dating
42. Sedikit demi sedikit lama lama menjadi bukit
Usaha kecil yang dilakukan secara terus menerus pasti akan membuahkan hasil
43. Seperti pinang dibelah dua
Orang yang memiliki wajah atau karakter mirip
Bahasa Kelas VII Bab 9