Anda di halaman 1dari 5

Form 1.

Analisis kebutuhan pendidikan dan pelatihan (Diklat)

No Item analisis Deskripsi analisis


Analisis kondisi awal
1 Bidang aktivitas 1. Pengembangan Mutu Guru
2 Problem yang dihadapi 2. Pengalaman meneliti guru di SMP 1 Semarang
masih tergolong kurang
3. Belum semua guru di SMP 1 Semarang telah
melaksanakan PTK
4. Pembelajaran di kelas yang belum efektif
3 Kondisi sosial masyarakat, 5. Sebagian besar guru merupakan PNS golongan
organisasi, komunitas dll IV/a.
6. Kesibukan mengajar dan kurangnya kesadaran
akan pentingnya PTK membuat guru malas
melakukan penelitian
7. Instansi pendidikan yg masih jarang
memberikan pendidikan dan pelatihan terhadap
guru mengenai pembuatan PTK.
8. Pengawasan atau supervisi yg dilakukan oleh
pengawas sekolah atau kepala sekolah kurang
maksimal dalam mendampingi guru membuat
PTK
4 Kebutuhan yang diperlukan 9. Guru perlu diberi pelatihan membuat PTK
sesuai dengan pedoman pembuatan.
5 Kemampuan atau kualitas 10. Guru telah mempunyai perangkat pembelajaran
awal masyarakat, organisasi, yang baik
komunitas dll
Program yang diajukan pelatihan singkat
6 Tujuan program secara 11. Membekali dan mendampingi guru dalam
spesifik membuat PTK
7 Materi pengetahuan 12. Dasar-dasar membuat PTK
dan/atau keterampilan yang 13. Prosedur pembuatan PTK
akan dilatihkan 14. Penetapan fokus masalah
15. Menyusun PTK
8 Konsep pelatihan yang 16. Pelatihan dilaksanakan selama dua hari. Hari
diajukan pertama pembicara menyampaikan materi
sesuai dengan yang direncanakan, pemberian
materi dilakukan dengan cara ceramah dan
membuat contoh nyata keadaan. Hari kedua
peserta diminta untuk praktek membuat
proposal PTK, kemudian fasilitator
memberikan pendampingan saat pelatihan.
9 Metode pembelajaran yang 17. Ceramah
akan dilakukan 18. Diskusi
19. Project based learning
20. Pendampingan peserta pelatihan
10 Media & fasilitas 21. Panduan penulisan PTK
pembelajaran yang 22. Modul berisi materi dan contoh RPP
diperlukan 23. LCD projector, notebook, snack, makan siang.
11 Sistem & instrumen 24. Dinilai/evaluasi pada awal, tengah dan akhir
evaluasi yang akan pelatihan
dilakukan 25. Evaluasi di awal untuk mengetahui
kemampuan awal guru dalam menyusun RPP.
peserta diberi kuesioner.
26. Evaluasi di tengah proses pelatihan. Dilihat
antusiasme, daya kritis, daya tangkap guru,
kreativitas.
27. Evaluasi di akhir dilihat hasil proposal peserta
diklat PTK
12 Instruktur, trainer, 28. Dosen Unnes
fasilitator
13 Teknis penyusunan 29. Fasilitator menyusun kuisioner untuk peserta
instrumen evaluasi dari materi yang diberikan dalam pelatihan.
14 Teknis penyusunan modul 30. Menghubungi pembicara terkait isi modul yang
akan disampaikan, kemudian mencari refrensi
buku mengenai PTK, setelah itu
mengkonsultasikan modul rancangan kepada
pembicara.
15 Teknis tempat 31. Tempat pelatihan di Gedung serba guna
Erlangga cabang Semarang.
16 Pendanaan dan pendukung 32. Dana bersumber dari sekolah
acara
17 Konsumsi dan lainnya 33. Dikelola oleh pihak sekolah
18 Jadwal pelaksanaan 34. Lihat lampiran (dibuat hari, jam,
program Diklat penanggungjawab dll)
Lampiran 1
AGENDA KEGIATAN DIKLAT PTK
Hari Pertama
No Kegiatan Waktu
1 PENGKONDISIAN PESERTA 12.45-13.00
2 PEMBUKAAN
Doa 13.00-13.05
Sambutan ketua panitia diklat 13.05-13.15
Sambutan kepala sekolah 13.15-13.25
3 ACARA INTI
Pre test 13.25-13.35
Penyampaian materi penelitian tindakan kelas 13.35-15.30
Sesi tanya jawab 15.30-16.00
4 PENUTUP
Persiapan pulang 16.00-16.15
Doa 16.15-16.30

Hari Kedua
No Kegiatan Waktu
1 PENGKONDISIAN PESERTA 12.45-13.00
2 PEMBUKAAN
Doa 13.00-13.05
Sambutan kepala sekolah 13.05-13.15
3 ACARA INTI
Pelatihan pembuatan PTK 13.15-16.00
Sesi tanya jawab 16.00-16.20
Post test 16.20-16.40
4 PENUTUP
Persiapan pulang 16.40-16.55
Doa 16.55-17.00
Lampiran 2

SOAL PRE-TEST

1. Sebutkan dan jelaskan perbedaan antara kurikulum KTSP dengan KTSP?


2. Jelaskan tugas guru sesuai dengan kurikulum 2013?
3. Jelaskan metode pembelajaran interaktif dan berikan contohnya!
4. Sebut dan jelaskan media pembelajaran yang menunjang KBM?
5. Bagaimana langkah menyusun evaluasi pembelajaran yang baik?

ANALISIS KEBUTUHAN

Laporan

Analisa Kebutuhan Pendidikan dan Pelatihan

PTK Guru SMP N 1 Semarang

Jurusan Kurikulum Teknologi Pendidikan

Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Negeri Semarang


BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) merupakan kunci keberhasilan
pembangunan nasional. Hal ini dapat disadari karena manusia sebagai subyek dan
obyek dalam pembangunan. Mengingat hal tersebut, maka pembangunan SDM
diarahkan agar benar-benar mampu dan memiliki etos kerja yang produktif,
terampil, kreatif, disiplin dan profesional. Selain itu juga mampu memanfaatkan,
mengembangkan serta menguasai ilmu dan teknologi yang inovatif dalam
melaksanakan pembangunan.
Upaya dalam rangka meningkatkan kualitas SDM terkhusus para pendidik adalah
program pendidikan dan pelatihan

9 dari 10 guru di SMP negeri 1 semarang menyatakan bahwa melakukan PTK merupakan
hal penting. Namun berbalik dengan pernyataan tersebut, sebagian besar guru
menyatakan mereka belum melakukan PTK karena tidak ada waktu.

Permenpan nomor 16 tahun 2009 tentang jabatan fungsional guru


dan angka kreditnya Pasal 16 ayat 2 Untuk kenaikan
jabatan/pangkat setingkat lebih tinggi dari Guru Pertama,
pangkat Penata Muda,
golongan ruang III/a sampai dengan Guru Utama,
pangkat Pembina Utama, golongan ruang IV/e wajib melakukan
kegiatan
pengembangan keprofesian berkelanjutan yang meliputi sub
unsur
pengembangan diri, publikasi ilmiah, dan/atau karya inovatif.

Anda mungkin juga menyukai