Anda di halaman 1dari 39

ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS KK BINAAN

LAPORAN ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS DALAM KONTEKS KELUARGA

Tn.A DI DESA KEBAN JATI KECAMATAN ULU MANNA

KAB. BENGKULU SELATAN

DISUSUN OLEH :

DEVA PURNAMA SARI

(2014004)

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN

AKADEMI KEBIDANAN MANNA

2018

i
HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS DI DESA KEBAN JATI

KEC. ULU MANNA KAB. BENGKULU SELATAN

Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu tugas mata kuliah asuhan kebidanan

Komunitas

Disahkan pada : januari 2018

Mahasiswa KK Binaan

( DEVA PURNAMA SARI ) ( Tn.A )

Mengetahui,

Pembimbing Lahan

( POPI PUSPITA SARI, Amd. Keb)

Pembimbing Institusi Pembimbing Institusi

( Rickah Liva Yulianti, SST, M.Kes ) ( Yuliarti, SKM, M.Gizi )

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, sehingga penyusun dapat

menyelesaikan laporan Individu Praktek Kerja Lapangan di Lingkungan Desa Keban Jati

Kecamatan Ulu Manna,

Penulisaan laporan ini dalam rangka menerapkan praktek klinik asuhan kebidanan

komunitas yang merupakan salah satu mata kuliah atau kurikulum yang harus dilalui dalam

proses pendidikan. Dalam penyusunan laporan ini penyusun banyak mendapatkan bantuan,

bimbingan serta pengarahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini

penyusun ingi nmengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Ibu Rickah Liva Yulianti SST, M.Kes dan Ibu Yuliarti, SKM, M.Gizi, selaku

pembimbing individu yang banyak memberikan masukan untuk kesempurnaan

laporan ini.

2. Bapak Subarto, selaku kepala Desa Keban Jati

3. Seluruh Dosen Akademi Kebidanan Manna yang turut membimbing.

Penyusun menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini masih sangat jauh dari kesempurnaan,

untuk itu penyusun sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat membangun guna

kesempurnaan laporan ini.

Akhir kata penyusun mengucapkan terimakasih semoga laporan ini bermanfaat bagi

penyusun khususnya serta pembaca pada umumnya. Dan semoga kebaikan semua pihak yang

telah membantu penyusunan laporan ini mendapatkan imbalan yang setimpal dari Allah

SWT.

Manna 6 Februari 2018

iii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................................ i

DAFTAR ISI....................................................................................................................... ii

BAB 1 PENDAHULUAN

Latar Belakang .................................................................................................................... 3

Rumusan masalah ............................................................................................................... 4

Tujuan ................................................................................................................................. 4

Manfaat ............................................................................................................................... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pengertian Kehamilan Trimester Ketiga ............................................................................. 6

Perubahan Anatomi dan Fisiologi pada Kehamilan Trimester Ketiga ............................... 6

Perubahan Anatomi dan Fisiologi pada Kehamilan Trimester Ketiga ............................... 8

Tanda Subjektif dan Objektif Kehamilan pada Trimester Ketiga ......................................

Perubahan Psikologis Ibu pada Kehamilan Trimester Ketiga ........................................... 9

Kebutuhan Nutrisi pada Kehamilan Trimester Ketiga........................................................ 10

Komplikasi Kehamilan pada Trimester Ketiga................................................................... 11

Pengertian Senam Hamil..................................................................................................... 14

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN

Asuhan Kebidanan pada KehamilanTrimester Ketiga ........................................................ 16

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................................... 32

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................... 33

iv
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Suatu proses kehamilan akan terjadi bila empat aspek penting terpenuhi, yaitu adanya

ovum, spermatozoa, terjadinya konsepsi dan nidasi.

Ovum adalah suatu sel besar dengan diameter kurang lebih 0,1 mm, Spermatozoa berbentuk

seperti kecebong dan mempunyai kecepatan yang cukup tinggi sehingga dalam satu jamsel

sperma sudah sampai di tuba melalui kanalis dan kavum uteri, sel sperma disini akan

menunggu sel telur. Konsepsi adalah suatu peristiwa bertemunya sperma dan ovum,

umumnya terjadi di ampulakemudian dinding endometrium menebal, selanjutnya

membentuk desidua, dimana memungkinkan blastokist untuk berimplantasi. Peristiwa

tertanamnya blastokist pada desisua disebut Nidasi.

Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin.Lamanya hamil normal adalah

280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari hari pertama haid terakhir.

Setiap wanita hamil menghadapi risiko komplikasi yang bisa mengancam jiwanya. Oleh

karena itu, setiap wanita hamil memerlukan sedikitnya empat kali kunjungan selama periode

antenatal:

1. Satu kali kunjungan selama trimester pertama(sebelum 14 minggu)

2. Satu kali kunjungan selama trimester kedua (antara minggu 14-28

3. Dua kali kunjungan selama trimester ke 3( antara minggu 28-36 dan sesudah minggu ke

36)

5
B. Rumusan Masalah

1. ApaPengertian Kehamilan pada Trimester Ketiga?

2. Bagaimana Perubahan Anatomi dan Fisiologi pada Kehamilan Trimester Ketiga?

3. Apasaja Tanda Subjektif dan Objektif Kehamilan pada Trimester Ketiga?

4. Bagaimana Perubahan Psikologis Ibu pada Kehamilan Trimester Ketiga?

5. Apa saja Kebutuhan Nutrisi pada Kehamilan Trimester Ketiga?

6. Apasaja Komplikasi Kehamilan pada Trimester Ketiga?

7. Apa Pengertian Senam Hamil?

8. Bagaimana Asuhan kebidanan pada KehamilanTrimester Ketiga?

C. Tujuan

1 Tujuan Umum

Menjelaskan tentang Kehamilan Trimester Ketiga dan Senam Hamil serta Bagaimana

Asuhan Keperawatannya.

2 Tujuan Khusus

1. Menjelaskan Pengertian Kehamilan pada trimester ketiga?

2. Menjelaskan Perubahan Anatomi dan Fisiologi pada Kehamilan Trimester Ketiga?

3 . MenjelaskanSubjektif dan Objektif Kehamilan pada Trimester Ketiga?

4 . MenjelaskanPerubahan Psikologis Ibu pada Kehamilan Trimester Ketiga?

5 . Menjelaskan Kebutuhan Nutrisi pada Kehamilan Trimester Ketiga?

6 . MenjelaskanKomplikasi Kehamilan pada Trimester Ketiga?

7 . Menjelaskan Pengertian Senam Hamil?

8. Menjelaskan Asuhan kebidanan pada KehamilanTrimester Ketiga?

6
D. Manfaat

- Bagi keluarga

Bagi keluarga Agar dapat menambah pengetahuan dan pendidikan dalam asuhan masa

kehamilan trimester tigadan resiko dalam masa kehamilan.

- Bagi mahasiswa

Mahasiswa dapat menambah wawasan lebih luas dan dapat mengenali tentang perubahan

pisiologis kehamilan trimester tiga.

- Bagi puskesmas

Bagi puskesmas agar dapat lebih meningkatkan pelayanan tentang asuhan kehamilan

trimester tiga.

7
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertianke Kehamilan Trimester Ketiga

Kehamilan adalah periode dimana ovum telah dibuahi dan berkembangdidalam

uterus, mengalami proses diferensiasi dan uterus berkembang sampai bisa menunjang sendiri

kehidupan diluar uterus. (Mochtar Rustam;1988).

Trimester tiga adalah periode kehamilan tiga bulan terakhir atau sepertiga masa kehamilan

terakhir.Trimester tiga merupakan periode kehamilan dari bulan ketujuh sampai sembilan bulan

(28-40 minggu).(Farrer, 1999)

B. Perubahan Anatomi Dan Fisiologi Kehamilan Trimester Ketiga

1. Uterus

Pada akhir kehamilan berat uterus menjadi 1000 gram (normal 20 gram) dengan

panjang 20 cm dan dinding 2,5 cm, pada kehamilan 28 minggu fundus uterus terletak kira-kira

3 jari di atas pusat atau 1/3 jarak antara pusat ke prosesus xipoedeus. Pada kehamilan 32

minggu fundus uterus terletak 1/2 pusat dengan prosesus xipoedeus. Pada kehamilan 36

minggu fundus uterus berada kira-kira 1 jari di bawah prosesus xipoedeus. Bila pertumbuhan

janin normal, maka tinggi fundus uteri 28 minggu adalah 25 cm, pada 32 minggu adalah 27 cm,

pada 36 minggu adalah 30 cm.

8
2. Vagina dan Vulva

Akibat hormon esterogen mengalami perubahan adanya hipervaskularisasi yang

mengakibatkan vagina dan vulva tampak lebih merah dan kebiru-biruan (tanda chadwick),

cairan vagina mulai meningkat dan lebih kental.

3. Payudara

Mengalami pertumbuhan dan perkembangan sebagai persiapan memberikan ASI pada

laktasi.Perkembangan payudara tidak dapat dilepas dari pengaruh horman saat kehamilan, yaitu

esterogen dan progesterone

4. Sirkulasi Darah

Setelah kehamilan lebih dari 30 minggu, terdapat kecenderungan peningkatan tekanan

darah. Sama halnya dengan pembuluh darah yang lain, vena tungkai juga mengalami

distensi vena tungkai berpengaruh pada kehamilan lanjut karena terjadi obstruksi aliran balik

vena, akibat tingginya tekanan darah yang kembali dari uterus, keadaan ini menyebabkan

varises pada vena tungkai.

5. Sistem Respirasi

Elespansi diafragma dibatasi oleh pembesaran uterus, diafragma naik 4 cm. Kondisi ini

menyebabkan ibu bernafas pendek dan sering terjadi pada 60% wanita hamil.

6. Sistem Pencernaan

Karena pengaruh esterogen, pengeluaran asam lambung meningkat hal ini yang

menyebabkan pengeluaran air liur berlebihan (hipersaliva), daerah lambung terasa panas dan

mual muntah.Pengaruh esterogen menimbulkan gerakan usus makin berkurang dan dapat

menyebabkan sembelit.

9
6. Sitem Perkemihan

Pada akhir kehamilan, muncul keluhan sering berkemih karena kepala janin turun ke

pintu atas panggul, desakan ini menyebabkan kandung kemih terus terasa penuh.Akibat

terjadinya hemodiaksi menyebabkan metabolisme air makin lancar sehingga pembentukan

urin pun bertambah.

C. Tanda Subyektif Kehamilan Trimester Ketiga

a. Tanda Subyektif

i. 29-33 minggu

1. Fatigue

2. Ansietas tentang masa depan

3. Mimpi buruk

4. Penurunan keinginan seksual karena ketidaknyamanan fisik

ii. 34-38 minggu

a) Sakit punggung, perubahan gaya berjalan

b) Ketidaksabaran untuk mengakhiri kehamilan

c) Perasaan buaian tentang masa depan yang ambivalen

iii Sebelum kelahiran

a) Lightening atau tanda dini dimulainya persalinan

b) Sakit perut bagian bawah

D. Perubahan Psikologis Ibu Pada Trimester Ketiga

a). Ambivalence (Ketakutan)

Pada awalnya, terjadi rencana kehamilan dimana ada element yang mengejutkan bahwa

konsepsi telah terjadi. Ambivalence ini berhubungan dengan pemilihan waktu yang “salah”,

10
kehawatiran tentang modifikasi kebutuhan hubungan yang ada atau rencana karier, ketakutan

tentang peran baru dan ketakutan tentang kehamilan, persalinan dan kelahiran.

b) Acceptance (Penerimaan)

Penerimaan kehamilan dipengaruhi oleh banyak faktor.Rendahnya penerimaan

cenderung dihubungkan dengan tidak direncanakanya kehamilan dan bukti ketakutan dan

konflik.Pada trimester tiga menggabungkan perasaan bangga dengan takut mengenai kelahiran

anak.Pada periode ini, khususnya hak istimewa kehamilan lebih berarti.

Selama trimester akhir, ketidaknyamanan fisik kembali meningkat dan istirahat yang adekuat

menjadi keharusan. Wanita membuat persiapan akhir untuk bayi dan mungkin menggunakan

waktu yang lama untuk mempertimbangkan nama anaknya.

c) Introversion (Memikirkan)

Introvert atau memikirkan dirinya sendiri dari pada orang lain merupakan peristiwa yang

biasa dalam kehamilan. Wanita mungkin menjadi kurang tertarik dengan aktifitas terdahulunya

dan lebih berkonsentrasi dengan kebutuhan untuk istirahat dan waktu untuk sendiri.

d) Mood Swings (Perasaan Buaian)

Selama kehamilan, wanita memiliki karakteristik ingin dibuai, dengan suka cita.

Pasangan harus mengetahui bahwa ini merupakan karakteristik perilaku kehamilan, hal itu

menjadi mudah baginya untuk lebih efektif disamping itu akan menjadi sumber stress selama

kehamilan.

e) Change In Body Image (Perubahan Gambaran Tubuh)

Kehamilan menimbulkan perubahan tubuh wanita periode waktu yang singkat.Wanita

menyadari bahwa mereka memerlukan lebih banyak ruang sebagai kemajuan kehamilan.

Reaksi ibu/istri pada kehamilan trimester ketiga:

11
a. Lebih cemas akan kecanggungan fisik

b. Ketidaknyamanan

c. Persiapan persalinan

d. Sering mimpi kelainan letak, tidak dapat lahir, takut cacat.(Olds, 1995)

E. Kebutuhan Nutrisi Bagi Kehamilan Trimester 3

1. Asam Lemak Omega-6 (Asam lenoleat) dan Asam Lemak Omega-3 (AsamAlfa-

Lenoleat). Manfaat : Asam lemak omega-6 prekusor pembentukan asam lemak arakidonat

(AA). Sedangkan asam lemak omega-3 di dalam tubuh diubah jadi EPA(asam

eikosapentaenoat ) dan DHA (asam dokosaheksaenoat ). AA dan DHAterbukti sebagai lemak

dominan penyusun sel-sel saraf dan otak janin.

JenisMakanan : Asam lemak omega-6 misalnya minyak kedelai atau minyak zaitun.Asam

omega-3 misalnya ikan salmon, sardin, kembung, tuna, tenggiri dan ikan tawas.

2. Asam Folat. Manfaat : Salah satu jenis vitamin B ini berperan dalam

prosespembentukan sistem saraf pusat, termasuk otak. Jenis Makanan : Kacang kedelai

(tempe, tahu), hati sapi, serelia yang sudah difortifikasi asam folat, sayuran berwarna hijau

tua, jeruk, apel dan sebagainya.

3. Vitamin B2 ( Riboflavin). Manfaat : Membantu melepas energi dari protein

sertamembantu memenuhi kebutuhan protein yang meningkat selama hamil. Jenismakanan :

telur dan keju cheddar

4. Vitamin B12.

Manfaat :

1. Menjaga kerja sel-sel sumsum tulang belakang,sistem saraf dan saluran penceranan.

Dengan demikian berbagai sel tubuh janinyang telah terbentuk berfungsi normal.

12
2. Membantu kelancaran pembentukansel darah merah. Jenis makanan : produk olahan

kacang kedelai tahu dan tempe,susu dan produk lainnya.

5. Vitamin C.

Manfaat :

1. Membantu penyerapan zat besi kacang-kacangan, buahserta sayuran.

2. Meningkatkan penyerapan asam folat, mengurangi risiko pre-eklampsia, meningkatkan

F. Komplikasi Kehamilan Trimester Ketiga

A. Persalinan Prematuritas

Persalinan prematuritas (prematur) dimaksudkan dengan persalinan yang terjadi

diantara umur kehamilan 29-36 minggu, dengan berat badan lahir kurang dari 2,5 kg. Persalinan

prematuritas merupakan masalah besar karena berat janin kurang dari 2,5 kg dan umur kurang

dari 36 minggu, maka alat-alat vital belum sempurna..

B. Kehamilan Ganda (Kembar)

a. Pengaruh hamil ganda terhadap ibu: Diperlukan gizi yang lebih banyak, sehingga

tumbuh kembang janin mencapai cukup bulan, pada hamil muda sering terjadi keluhan yang

lebih hebat, ibu sering cepat lelah, sering terjadi penyulit hamil (hidramnion, preeklamsia, dan

eklamsia), pada saat persalinan dijumpai kesulitan.

b. Pengaruh hamil ganda terhadap janin: Dapat terjadi persalinan prematuritas, dapat

terjadi janin dengan anemia atau BBLR, setelah persalinan anak pertama dapat terjadi

pelepasan plasenta sebelum waktunya dan membahayakan janin yang kedua.

C. Kehamilan Dengan Perdarahan

Perdarahan pada kehamilan memberikan dampak yang membahayakan ibu dan janin

dalam kandungan.Perdarahan yang dapat membahayakan dan berhubungan dengan trimester

13
ketiga adalah mengalami perdarahan plasenta previa, perdarahan solusio plasenta, perdarahan

dari pecahnya sinus marginalis dan perdarahan dari pecahnya vasa previa.

D. Kehamilan Dengan Ketuban Pecah Dini

Pecahnya selaput janin memberikan pertanda bahaya dan memberi kesempatan

infeksi langsung pada janin.Disamping itu, gerak janin makin terbatas, sehingga pada

kehamilan kecil mungkin dapat terjadi deformitas.Oleh karena itu bila berhadapan dengan

kehamilan dengan mengeluarkan air apalagi belum cukup bulan harus segera datang kerumah

sakit dengan fasilitas yang memadai.

E. Kehamilan dengan kematian janin dalam rahim

a. Kehamilan diatas umur hamil 36 minggu pada ibu dengan diabetes melitus

b. Mungkin terjadi lilitan tali pusat yang mematikan

c. Terjadi simbol tali pusat

d. Gangguan nutrisi menjelang kehamilan cukup bulan

e. Kehamilan dengan perdarahan

f. Kehamilan lewat waktu lebih dari 14 hari

F. Kehamilan Lewat Waktu Persalinan (Senotinus)

Beberapa kerugian dan bahaya kehamilan lewat waktu:

1. Janin yang kekurangan nutrisi dan oksigen, akan mengalami pengrusakan diri sendiri,

dengan metabolisme jaringan lemak bawah kulit sehingga tampak tua dan keriput, sebagai

gejala janin dengan hasil lewat wakt

2. Air ketuban yang makin kental, akan sulit dibersihkan, sehingga dapat menimbulkan

gangguan pernafasan saat kelahirannya.

14
3. Bila gangguan terlalu lama dan berat, janin dapat meninggal dalam rahim

4. Mungkin plasenta cukup baik tumbuh kembangnya sehingga dapat memberikan nutrisi

cukup dan janin menjadi lebih besar

5. Dengan makin besarnya janin dalam rahim memerlukan tindakan operasi persalinan

6. Kerugian pada ibu tidak terlalu besar, kecuali kemungkinan persalinan dengan tindakan

operasi seperti induksi persalinan sampai dengan sesio sesare

F. Kehamilan Dengan Preeklamsia Dan Eklamsia

Gejala klinik preeklamsia ringan:

 Tekanan darah sekitar 140/90 atau kenaikan tekanan darah 30 mmhg untuk sistolik 15

mmhg untuk diastolik dengan interval pengukuran selama 6 jaM

 Terdapat pengeluaran protein dalam urin 0,3 gr/literatau kualitatif +1,-+2

 Edema (bengkak kaki, tangan, atau lainnya)

 Kelainan berat badan lebih dari 1 kg/minggu

Gejala preeklamsi berat (kelanjutan preeklamsia ringan):

1.Tekanan darah 160/110 mmHg atau lebih

2. Pengeluaran protein dalam urine lebih dari sekitar 5 gr/24 jam

3.Terjadi penurunan produksi urin kurang dari 400 cc/24 jam

4.Terdapat edema paru dan sianosis dan terasa sesak napas

5. Terdapat gejala subjektif (sakit kepala, gangguan penglihatan, nyeri dibagian perut

G. Senam Hamil

Senam Hamil merupakan gerakan relaksasi,dan dengan senam diharapkan stres ibu

menjalani kehamilan dan menghadapi persalinan akan berkurang,karena di siniakan di pelajari

cara bernafas dan mengedan yang benar.Begitu memasuki trimester akhir,ibu biasanya ikut

15
kelas senam dengan di pandu instruktur,atau tepatnya sejak usia kandungan mencapai 28

minggu,paling sedikit seminggu sekali.Ini dilakukan hingga menjelang melahirkan.

Senam hamil merupakan latihan relaksasi yang di lakukan oleh ibu-ibu yang mengalami

kehamilan sejak usia kehamilan usia 28 minggu sampai dengan masa kelahiran. Dan senam

hamil merupakan salah satu kegiatan dalam pelayanan selama kehamilan (prenatal care).

Senam hamil akan memberikan suatu hasil produk kehamilan atau autcome persalinan yang

lebih baik,dibandingkan dengan ibu-ibu hamil yang tidak melakukan senam hamil. Kegunaan

senam hamil di dalam prenatal care di laporkan akan menaikkan dan mengurangi berat badan

bayi lahir rendah,mengurangi terjadinya persalinan prematur. Secara keseluruhan senam hamil

akan berdampak pada peningkatan kesehatan wanita hamil. Latihan relaksasi akan sangat

membantu kehilangan ketegangan mental dan fisik ibu hamil sekaligus untuk bayi yang sedang

dikandung. Dengan demikian,para ibu hamil tentu akan lebih mudah menghadapi persalinan.

Suatu hal yang perlu disadari para oleh ibu hamil,bahwa senam hamil suatu bentuk latihan guna

memperkuat dan mempertahankan elastisitas dinding perut,ligment-ligment,otot-otot dasar

panggul yang berhubungan dengan proses persalinan.

Banyak hal yang diajarkan pada senam ini, misalnya saja tentang cara menghadapi persalinan

termasuk posisi, mengatur nafas saat mengejan, sampai cara mengejan, dan sejak awal belajar

“belajar”, diharapkan lewat senam hamil ini para calon ibu merasa lebih siap untuk menjalani

persalina, dan kesiapan tersebut harus dalam arti fisik dan mental.

Olahraga sangat penting bagi ibu hamil, untuk tetap mendapatkan tubuh yang sehat dan

bugar.Namun olahraga yang dilakukan, harus sesuai dengan perubahan fisik. Senam hamil

biasanya dimulai saat kehamilan memasuki trisemester ketiga, yaitu sekitar usia 28-30 minggu

16
kehamilan. Selain untuk menjaga kebugaran, senam hamil juga di perlukan untuk

meningkatkan kesiapan fisik dan mental calon ibu selama proses persalinan.

17
BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TM. III

PADA NY. R G4 P3 A0 DENGAN KEHAMILAN NORMAL

Tanggal : 23 Januari 2018

Pukul : 09.30 WIB

Tempat : Rumah bidan desa

I. PENGUMPULAN DATA

A. DATA SUBYEKTIF

1. Biodata

Nama Ibu : Ny.T Nama Suami : Tn.A

Umur : 28 tahun Umur : 32 tahun

Suku bangsa : Serawai/Indonesia Suku bangsa : Serawai/Indonesia

Agama : Islam Agama : Islam

Pendidikan : SMP Pendidikan : SMA

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : petani

Penghasilan : Tidak tetap Penghasilan : Tidak tetap

Alamat Rumah :Desa Keban Jati Kec.Ulu Manna

2. Alasan datang

Ibu mengatakan ingin memeriksakan kehamilannya dan ini kunjungan yang kelima

3. Keluhan Utama

Tidak ada

18
4. Riwayat Obstetri dan Ginekologi

1. Riwayat Kehamilan, Persalinan dan Nifas yang lalu

Jenis persalinan Keadaan anak


Hamil Umur Penolong
Nifas Hidup Meninggal
ke kehamilan Spt Tind Op persalinan
Usia BBL JK Usia JK Sebab

1. Hamil ini Spontan normal Bidan 10 th

1. Riwayat Kehamilan Sekarang

G4 P3 A0

ANC TM I : –

TM II : 2 kali di Posyandu

tanggal : 08-07-2017

tanggal : 12-10-2017

TM III : 3 kali di Posyandu

tanggal : 09-11-2017

tanggal : 10-12-2017

tanggal : 10-01-2018

Imunisasi TT 1 : tanggal 10-12-2018

TT II : tanggal 10-01-2018

Keluhan TM I : –

Terapi : –

Nasihat :–

19
Keluhan TM II : Tidak ada keluhan

Terapi : Prenatin 1×1 /hari

Nasihat : Anjurkan ibu mengkonsumsi makanan dan minuman yang bergizi,

istirahat cukup dan kontrol 1 bulan sekali

Keluhan TM III : Tidak ada keluhan

Terapi : –

Nasihat : –

1. Riwayat Haid

Menarche : Umur 13 tahun

Siklus/ teratur : ± 28 hari / teratur

Lama/ jumlah : ± 6 hari / 2-3 kali ganti pembalut penuh/ hari

Dismenorhea : tidak ada dismenorhea

HPHT : 20-06-2017

Usia kehamilan : 31 minggu

Flour albus : ada

Warna : putih jernih Lamanya : 3 hari

Bau : khas Gatal : tidak ada

1. Riwayat Penggunaan Kontrasepsi

Jenis kontrasepsi : Ibu mengatakan sudah pernah memakai alat KB suntik

Lama : 10th

Keluhan : Tidak ada

Alasan lepas : Ingin punya anak lagi

Rencana yang akan datang : Belum tahu

20
5. Riwayat Kesehatan

1. Penyakit Yang Pernah Diderita

 Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit infeksi kronis seperti TBC

 Ibu mengatakan tidak pernah mengalami penyakit keturunan seperti DM, asma,

hipertensi

 Ibu mengatakan tidak pernah mengalami kecelakaan / trauma seperti jatuh dari motor

 Ibu mengatakan tidak pernah mengalami operasi seperti apendix, kista.

 Ibu mengatakan tidak pernah mengalami penyakit kardiovaskular seperti penyakit

jantung

1. Kesehatan Sekarang

 Ibu mengatakan tidak sedang menderita penyakit infeksi kronis seperti TBC

 Ibu mengatakan tidak sedang mengalami penyakit keturunan seperti DM, asma,

hipertensi

 Ibu mengatakan tidak sedang mengalami penyakit kardiovaskular seperti penyakit

jantung

1. Riwayat Kesehatan Keluarga

 Ibu mengatakan dalam keluarganya tidak ada riwayat penyakit infeksi kronis seperti

TBC

 Ibu mengatakan dalam keluarganya tidak ada riwayat penyakit keturunan seperti DM,

asma, hipertensi

 Ibu mengatakan dalam keluarganya tidak ada riwayat penyakit kardiovaskular seperti

penyakit jantung

21
 Ibu mengatakan dalam keluarganya tidak ada riwayat kembar

6. Kebiasaan

Ibu mengatakan tidak mempunyai pantangan makanan seperti makan telur, ikan.

Ibu mengatakan tidak minum jamu

Ibu mengatakan tidak minum obat-obatan kecuali terapi dari tenaga kesehatan

Ibu mengatakan tidak minum alkohol, dan tidak merokok

Ibu mengatakan tidak memelihara binatang peliharaan seperti kucing, anjing, ular.

7. Pola Pemenuhan Kebutuhan Sehari-Hari

Selama Hamil Sekarang

1. Pola Nutrisi 3 x sehari 3 x sehari

Makan 1 piring habis 1 piring habis

Porsi ikan, tahu, tempe , sayur ikan, tahu, tempe , sayur

Macam tidak ada tidak ada

Gangguan 5-7 gelas/ hari 7-8 gelas/ hari

Minum air putih, air teh air putih, air teh

Jenis tidak ada tidak ada

Gangguan

1. Pola Eleminasi 1 x sehari 1 x sehari

22
BAB
kuning kecokelatan kuning kecokelatan

Warna
lembek agak keras

Konsistensi
tidak ada tidak ada

Gangguan
4-5 x sehari 5-6 x sehari

BAK
kuning jernih kuning jernih

Warna
tidak ada tidak ada

Gangguan

1. Pola Istirahat

Tidur siang 2 jam 2 jam

Tidur malam 8 jam 8 jam

Gangguan

1. Pola Aktivitas Ibu mengatakan selain Ibu mengatakan selain

menyelesaikan pekerjaan menyelesaikan pekerjaan

rumah tangga, ibu juga rumah tangga, ibu juga

berjualan/ membuka berjualan/ membuka

warung di rumahnya warung di rumahnya

1. Personal Hygiene 2 x sehari 2 x sehari

23
Mandi
2 x seminggu 2 x seminggu

Keramas
2 x sehari 2 x sehari

Gosok gigi
2 x sehari 2 x sehari

Ganti baju

1. Pola Seksual 2 x seminggu 1 x seminggu

Frekuensi tidak ada tidak ada

Gangguan

8. Data Psikologis

Status anak yang dikandung : Syah anak kandung

Tanggapan ibu atas kehamilannya : Ibu sangat bahagia atas kehamilannya sekarang

Tanggapan suami dan keluarga : Suami dan keluarga mendukung dan sangat menjaga

kehamilan ibu

Kesiapan mental ibu : Ibu mengatakan siap untuk menjaga kehamilannya.

Psikologis : Ibu khawatir dengan keadaannya sekarang.

9. Data Sosial Ekonomi

Penghasilan : Tidak tetap

Penanggung jawab perekonomian : Suami

Pengambila keputusan : Suami dan istri

10. Data Perkawinan

Status perkawinan : Syah

24
Perkawinan ke- : 1 (satu)

Lama perkawinan : 17 tahun

Umur Istri dan suami pertama menikah : 22 tahun

11. Data Spiritual

Ibu mengatakan giat menjalankan ibadah agama Islam seperti sholat lima waktu

12. Data Sosial Budaya

Ibu mengatakan tidak terikat dengan adat istiadat setempat.

13. Data Pengetahuan Ibu

Ibu mengatakan mengerti tentang kunjungan kehamilan (ANC)

Ibu mengatakan mengerti tentang perawatan payudara

B. DATA OBYEKTIF

1.

1. Keadaan umum : Baik

2. Kesadaran : Composmentis

3. Tanda-tanda vital

1. Pemeriksaan Fisik

Tekanan darah : 120/80 mmHg

Suhu : 36,7 0C

Nadi : 80 x/menit

Respirasi : 20x/menit

1. Berat badan

Sebelum hamil : 37kg

Selama hamil TM I : –

25
TM II : 44 kg

TM III : 49kg

1. Tinggi badan : 158 cm

2. LILA : 25 cm

3. Status Present

 Kepala – Muka

Kepala : Distribusi merata

Rambut : Bersih, tidak berketombe, tidak rontok, rambut lurus

Muka : Tidak oedem, tidak pucat

Mata : Simetris kanan dan kiri

Konjungtiva : an- anemis

Sclera : an- ikterik

 Hidung : Normal, bersih, tidak ada polip

Mulut : Bersih, bibir tidak kering, gusi tidak ada epulis, gigi tidak ada

caries

o Telinga : Bersih, simetris

o Leher : Normal, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada

pembesaran kelenjar limfe, vena jagularis

o Axilla : Bersih, tidak ada pembesaran kelenjar limfe

o Dada : pernapasan teratur tidak ada bunyi nafas abnormal

Bentuk : Simetris

26
Mammae : areola hiperpigmentasi,puting menonjol,nyeri tekan tidak ada,benjolan tidak ada

 Abdomen : Normal, tidak ada luka bekas operasi

 Genetalia : Bersih, tidak oedem dan tidak ada varices

 Anus : Normal, tidak ada haemoroid

 Extremitas : Tidak oedem, tidak ada varices

2. Pemeriksaan Obstetri

1. Inspeksi

Muka : Tidak ada Chloasma gravidarum

Mammae : Membesar, tegang, hiperpigmentasi areola

Putting susu : Menonjol

Kolostrum/ASI : Belum keluar

Kebersihan : Terjaga

Abdomen : Ada linea nigra,tidak ada stie gravidarum

Genetalia : Bersih, tidak ada pengeluaran pervagina, tidak ada bekas luka parut pada

perineum

1. Palpasi

 Leopold I : TFU terletak 3 jari dibawah processus xypodeus(28cm) Fundus teraba

bagian yang bulat, lunak, tidak melenting yaitu bokong

 Leopold II : Pada perut bagian kanan : teraba bagian janin yang panjang, lebar, seperti

ada tahanan yaitu punggung (Puka)

Pada perut bagian kiri : teraba bagian-bagian kecil janin yaitu ekstermitas

 Leopold III : Pada bagian bawah teraba bagian bulat, keras, melenting yaitu kepala

27
 Leopold IV : Bagian terbawah janin belum masuk PAP (konvergen)

 TFU : 28 cm

 TBBJ : (28-12) x 155 : 2635 gr

1. Auskultasi

DJJ / reguler : Positif, 136 x.menit

1. Perkusi

Reflek pattela kanan : positif

Reflek pattela kiri : positif

1. Pemeriksaan panggul luar

Distansia Spinarum : Tidak dilakukan

Distansia Cristarum : Tidak dilakukan

Konjungtiva Eksterna : Tidak dilakukan

Lingkar Panggul : Tidak dilakukan

3. Pemeriksaan Penunjang

1. Pemeriksaan laboratorium : Tidak dilakukan

2. Pemeriksaan Rontgen : Tidak dilakukan

3. Periksaan HB :12,8gr

II. INTERPRETASI DATA

A. DIAGNOSA

28
Ny. T umur 28 tahun G4P3 A0 hamil 31 minggu, janin hidup tunggal intra uteri, PUKA, preskep

konvergen dengan hamil normal

Data Dasar :

Data S: Ibu mengatakan bernama T umur 28 tahun

Ibu mengatakan ini kehamilannya yang keempat dan tidak pernah mengalami keguguran.

Ibu mengatakan haid Terakhir : 20-06-2017

Data O:

Pemeriksaan Fisik

Tekanan darah : 120/80 mmHg

Suhu : 36,7 0C

Nadi : 80 x/menit

Respirasi : 20 x/menit

Palpasi

 Leopold I : TFU terletak 3 jari dibawah processus xypodeus(28cm) Fundus

teraba bagian yang bulat, lunak, tidak melenting yaitu bokong

 Leopold II : Pada perut bagian kanan : teraba bagian janin yang panjang, lebar,

seperti ada tahanan yaitu punggung (Puka)

Pada perut bagian kiri : teraba bagian-bagian kecil janin yaitu ekstermitas

 Leopold III : Pada bagian bawah teraba bagian bulat, keras, melenting yaitu kepala

 Leopold IV : Bagian terbawah janin belum masuk PAP (konvergen)

 TFU : 28 cm

 TBBJ : (28-11) x 155 : 2635 gr

29
Auskultasi

DJJ / reguler : Positif, 136 x/menit

B. MASALAH

Tidak ada

C. KEBUTUHAN

v Support mental

v Penjelasan penyebab terjadinya sakit pinggang

v Penjelasan cara mengurangi sakit pada pinggang

III. DIAGNOSA POTENSIAL

Tidak ada

IV. ANTISIPASI PENANGANAN SEGERA

Tidak ada

V. INTERVENSI

1) Jelaskan pada ibu hasil pemeriksaan yang telah dilakukan

2) Berikan support mental dan jelaskan kepada ibu cara mengatasi sakit pada pinggang

3) Anjurkan ibu untuk mengurangi aktivitas yang terlalu berat

4) Beri informasi kepada ibu tentang tanda-tanda bahaya kehamilan TM III

5) Beri informasi kepada ibu tentang tanda-tanda persalinan

6) Anjurkan ibu agar bersalin di Nakes

7) Berikan terapi

8) Beri informasi kepada ibu tentang alat kontrasepsi

9) Beritahu ibu untuk melakukan kunjungan ulang

VI. IMPLEMENTASI

30
1) Menjelaskan pada ibu hasil pemeriksaan yang telah dilakukan yaitu keadaan ibu dan janin

dalam keadaan sehat :

Tanda vital, TD : 120/80 mmHg

S : 36,70 C

R : 20 x/menit

N : 80 x/menit

Keadaan janin : baik normal

Umur kehamilan : 31 minggu

2) Memberikan support mental dan jelaskan kepada ibu cara mengatasi sakit pada pinggang

yaitu :

 Istirahat yang cukup

 Kompres dengan air hangat

 Duduk jongkok apabila mau mengambil barang dan berdiri kembali secara pelan-pelan

 Tidak membahwa membawa /mengangkat barang yang terlalu berat

3) Menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup dan mengurangi aktivitas terlalu berat :

Istirahat 8 jam pada malam hari dan 1 jam pada siang hari, serta mengurangi aktivitas seperti

mencuci, mengepel.

4) Memberikan informasi tentang tanda-tanda bahaya kehamilan TM III seperti :

 Gerakan janin jarang/tidak dirasakan

 Demam tinggi

 Kejang-kejang

31
5) Memberikan inforamsi tentang tanda-tanda persalinan yaitu kenceng-kenceng yang sering

dan teratur, keluarnya lendir darah dari vagina, dan ada tekanan pada anus

6) Menganjurkan pada ibu untuk bersalin di Nakes seperti di bidan dan dokter

7) Memberikan terapi yang sesuai dan cara meminumnya

– Tablet FE 1 x 1 /hari diminum pada malam hari pada waktu akan tidur

8) Memberikan informasi kepada ibu tentang alat kontrasepsi seperti :

 KB suntik 3 bulan

 KB suntik 1 bulan

 KB dengan menggunakan pil

 IUD

 Implant

 Dll

9) Memberitahukan ibu untuk melakukan kunjungan ulang 1 minggu kemudian atau datang

jika ada keluhan

VII. EVALUASI

1) Ibu mengerti tentang hasil pemeriksaan

2) Ibu siap menghadapi persalinan dan bersedia melakukan cara mengatasi sakit pada

pinggang seperti :

32
 Istirahat yang cukup

 Kompres dengan air hangat

 Duduk jongkok apabila mau mengambil barang dan berdiri kembali secara pelan-pelan

 Tidak membahwa membawa /mengangkat barang yang terlalu berat

3) Ibu mengerti dan bersedia istirahat yang cukup

4) Ibu mengerti tentang tanda-tanda bahaya kehamilan TM III seperti :

 Gerakan janin jarang/tidak dirasakan

 Demam tinggi

 Kejang-kejang

5) Ibu mengerti dan bisa menyebutkan kembali tentang tanda-tanda persalinan yaitu

kenceng-kenceng yang sering dan teratur, keluarnya lendir darah dari vagina

6) Ibu bersedia untuk bersalin di Nakes seperti di bidan dan dokter

7) Ibu sudah diberi terapi dan tahu cara meminumnya

8) Ibu mengerti dan bersedia mengikuti /menggunakan alat kontrasepsi

Ibu bersedia untuk melakukan kunjungan ulang 1 minggu kemudian atau datang jika ada keluha

33
BAB IV

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Suatu proses kehamilan akan terjadi bila empat aspek penting terpenuhi, yaitu: adanya

ovum, spermatozoa, terjadinya konsepsi dan nidasi. Serta ada tahapan-tahapan dalam

kehamilan itu sendiri, di antaranya trimester tiga.Trimester tiga merupakan periode

kehamilan dari bulan ketujuh sampai sembilan bulan (28-40 minggu).

Pada kehamilan terdapat perubahan pada seluruh tubuh wanita, khususnya pada alat genitalia

eksterna dan interna dan pada payudara (mammae). Perubahan itu akan terjadi secara

perlahan-lahan sesuai dengan umur kandungan.

5.2 Saran

Apabila seorang klien mengalami kehamilan, klien harus bisa mengontrol hal-hal yang dapat

mempengaruhi kehamilan itu sendiri, diantaranya pola makan, aktifitas, pola tidur serta

jangan sering mengalami suatu stress yang bisa mengakibatkan terganggunya janin dll.

34
DAFTAR PUSTAKA

Ratna Dwi. 2009. Perawatan Ibu Hamil. Panji Pustaka : Yogyakarta

Brayshaw Eileen. 2007. Senam Hamil & Nifas Pedoman Praktis Bidan. EGC :

JakartAnggraeni Poppy. 2010. Serba-serbi Senam Hamil. Intan Media: Yogyakarta

Maya. 2013. Asuhan Keperawatan pada ibu hamil Trimester Ketiga.

http://sahabatsejatimayah.blogspot.com/2013/02/makalah-askep-ibu-hamil-trimester-

ketiga.htmlDiakses pada tanggal 16 September 2013

35
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Masalah :Banyaknya masyarakat yang masih kurang memahami tentang

kehamilan trimester ketiga

Pokok Bahasan : kehamilan trimester ketiga

Sub Pokok Bahasan : kehamilan trimester ketiga

Sasaran :ibu hamil didesa Keban Jati ,Kec.Ulu Manna.

Tempat : rumah bidan Desa Keban Jati

Tanggal : 23- 01-2018

Waktu : Pukul 09.00-09.30 WIB

Waktu Penyampaian : 30 menit

1. Tujuan

A. Tujuan Instruksional Umum

Setelah dilakukannya penyuluhan selama 30 menit, diharapkan ibu hamil mengerti tentang

kehamilan trimester ketiga

B. Tujuan Instruksional Khusus

a. Dapat memahami minimal tentang kehamilan trimester ketiga

b. Dapat mengetahui Perubahan fisiologis yang terjadi pada Ibu Hamil Trimester

I1I

c. Mengerti tentang Perubahan Psikologis yang terjadi pada Ibu Hamil Trimester

II1

2. Materi

1. Pengertian tentang Kehamilan Trimester II

36
2. Perubahan fisiologis yang terjadi pada Ibu Hamil Trimester II

3. Perubahan Psikologis yang terjadi pada Ibu Hamil Trimester II1

3. Media dan Alat

Timbangan, dopller, tensi, Hb sahli

4. Metode

Ceramah dan, praktik

5. Susunan Acara

No Tahap Waktu Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta Media Metoda

1 Pembukaan 5 menit 1) Salam Menjawab Leaflet Ceramah

2) Perkenalan Salam,

3) Penjelasan Kegiatan Memperhatikan

Memperhatikan

2 Pembahasan 20 menit1) Menjelaskan Memperhatikan Infokus Ceramah

Tetentang kehamilan trimester

ketiga dan perubahan

fisiologis pada trimester

ketiga

Mengajukan

pertanyaan

Memperhatikan

37
3 Penutup 5 menit 1) Menyimpulkan hasil Memperhatikan leaflet Ceramah

penyuluhan serta

Memberikan motivasi untuk Memperhatikan

3) Menyampaikan harapan

yang di inginkan pemateri

dengan dilaksanakannya

penyuluhan Memperhatikan

4) Penutup

Menjawab Salam

6. Sumber Materi

1. Dewi, Vivian Nanny Lia, dkk. 2011. Asuhan Kehamilan untuk Kebidanan. Jakarta:

Salemba Medika

2. Gede, Ida Bagus.1996. Penuntun Diskusi Obstretri dan Ginekologi. Jakarta : EGC

3. Hanni, Ummi, dkk. 2010. Asuhan Kebidanan Pada Kehamilan Fisiologis. Jakarta :

Salemba Merdeka

7. Evaluasi

1. Prosedur : Selama Penyuluhan

2. Bentuk : Essay

3. Jenis : Lisan

38
4. Butir Soal : Menjelaskan pengertian kehamilan

Menyebutkan 3 hal-hal yang Karakteritik kehamilan normal

Menyebutkan tentang kehamilan trimester ketiga

39

Anda mungkin juga menyukai