OLEH :
FITRI HANDAYANI
NPM. 1826040168.P
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang karena anugerah dari-Nya kami
dapat menyelesaikan makalah ini. Sholawat dan salam semoga senantiasa
tercurahkan kepada junjungan besar kita, yaitu Nabi Muhammad SAW yang telah
menunjukkan kepada kita jalan yang lurus berupa ajaran agama Islam yang
sempurna dan menjadi anugerah serta rahmat bagi seluruh alam semesta.
Penulis sangat bersyukur karena telah menyelesaikan makalah yang
menjadi tugas kuliah. Disamping itu, kami mengucapkan banyak terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu kami selama pembuatan makalah ini
berlangsung sehingga terealisasikanlah makalah ini.
Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga makalah ini bisa
bermanfaat dan jangan lupa ajukan kritik dan saran terhadap makalah ini agar
kedepannya bisa diperbaiki.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................................... 1
B. Tujuan ............................................................................................................ 2
C. Manfaat .......................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian masa nifas ..................................................................................... 3
B. Tanda bahaya masa nifas ............................................................................... 3
C. Penanganan tanda bahaya nifas ...................................................................... 4
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................................................. 12
A. Latar Belakang
1. Perubahan fisik
2. Involusi uterus dan pengeluaran lochia
3. Laktasi/pengeluaran ASI
4. Perubahan psikis
Dalam masa nifas, alat-alat genitalia interna maupun eksterna akan
berangsur-angsur pulih kembali seperti keadaan seblum hamil. Perubahan-
perubahan alat-alat genital ini dalam keseluruhannya disebit involusi.(Ilmu
Kebidanan, Sarwono, hal.237).
1. Tujuan Umum
Memberi asuhan kebidanan pada ibu post partum dengan tepat dan benar
sehingga tidak terjadi komplikasi, yang dapat mengakibatkan kematian pada
ibu.
2. Tujuan Khusus
2) Mengatasi anemia
2. Mastitis
Adalah suatu peradangan pada payudara biasaya terjadi pada 3 minggu
setelah melahirkan. Penyebabnya salah satunya kuman yang menyebar
melalui luka pada putting susu/peredaran darah (Manuaba, 2008)
a. Tanda dan gejala
- Payudara membesar dan keras
- Payudara nyeri, memerah dan membisul
- Suhu tubuh meningkat dan menggigil
b. Penanganan
- Sanggah payudara
- Kompres dingin
- Susukan bayi sesering mungkin
- Banyak minum dan istirahat yang cukup
3. Abses payudara
Adalah terdapat masa padat mengeras dibawah kulit yang kemerahan
terjadi karena mastitis yang tidak segera diobati. Gejala sama dengan
mastitis terdapat bisul yang pecah dan mengeluarkan pus (nanah) (Manuaba,
2008).
A. Kesimpulan
Tanda bahaya masa nifas merupakan suatu tanda yang abnormal
yang mungkin terjadi pada ibu nifas dan mengindikasikan adanya
bahaya/ komplikasi yang mungkin dapat terjadi selama masa nifas,
apabila hal ini tidak dilaporkan atau tidak terdeteksi bisa menyebabkan
kematian ibu. Diantara tanda bahaya nifas yang mungkin muncul pada ibu
nifas diantaranya:
1. Pendarahan Post Partum
2. Lochea yang Berbau Busuk (Bau dari Vagina)
3. Sub-Involusi Uterus (Pengecilan Rahim yang Terganggu)
4. Nyeri pada Perut dan Panggul
5. Pusing dan Lemas yang Berlebihan
6. Suhu Tubuh Ibu >38oC
7. Penyulit dalam Menyusui
DAFTAR PUSTAKA
Rukiyah, Ai yeyeh, DKK. 2011. Asuhan Kebidanan III (Nifas). Jakatra:Trans Info
Media
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
A. Identitas Mata kuliah
Mata Kuliah : Asuhan Kebidanan Nifas
Kode MK : Bd. 201
Program Studi : DIII Kebidanan
Penempatan : Semester IV
SKS : 4 SKS (T:2; P:2)
Pokok Bahasan : Asuhan kebidanan nifas
Sub Pokok Bahasan : tanda bahaya nifas
Waktu Pertemuan : 90 Menit
Pertemuan : 3 x 30 Menit
B. Standar Kompetensi
Mahasiswa mampu memahami pengertian nifas, tanda bahaya nifas dan cara
penanganannya.
C. Kompetensi Dasar
Pada akhir pembelajaran diharapkan mahasiswa mampu :
1. Menjelaskan pengertian masa nifas 2 minggu postpartum.
2. Menjelaskan tanda bahaya masa nifas 2 minggu postpartum.
3. Menjelaskan penanganan tanda bahaya masa nifas 2 minggu postpartum.
D. Indikator
1. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang materi masa nifas setelah 2
minggu postpartum.
2. Mahasiswa mampu mnjelaskan tanda bahaya masa nifas setelah 2 minggu
postpartum.
3. Mahasiswa mampu mnjelaskan penanganan tanda bahaya masa nifas
setelah 2 minggu postpartum
E. Langkah - langkah kegiatan pembelajaran
Tahapan
Media /
dan Waktu Kegiatan mahasiswa Kegiatan Dosen
Alat
(menit)
Pendahuluan - Menjawab salam - Mengucapkan salam LCD,
( 5 menit) dan memperhatikan pembuka dan Laptop,
penjelasan dosen menginformasikan pokok alat-alat
bahasan yang akan dan lain-
- Memperhatikan diajarkan lain.
penjelasan dosen - Menjelaskan tujuan
- Menjawab pembelajaran
pertanyaan dosen - Melakukan apersepsi
G. Checklist
Terlampir
H. Materi Ajar
Terlampir
I. Referensi
Manuaba.2013. Ilmu kebidanan, penyakit kandungan dan KB Edisi
2.Jakarta:EGC
Pustaka
Info Media
JOBSHEET
PROSEDUR PELAKSANAAN
PERSIAPAN
1. TEMPAT :
Menyediakan tempat yang nyaman
untuk melakukan tindakan
PERSIAPAN
2. ALAT
kursi yang menyangga punggung
2. Kursi kecil (kursi jongkok) /
penyangga kaki
3. Bantal besar 2 atau selimut besar
Alat cuci tangan (air mengalir,
sabun cair dan handuk)
PERSIAPAN
3. PASIEN
Sambut pasien dan pendamping
dengan ramah
Perkenalkan diri
Persilahkan pasien duduk dan
ciptakan suasana yang nyaman
TINDAKAN
4.
Tanyakan dengan sopan mengenai
identitas ibu dan kaji tujuan ibu
dating ke fasilitas kesehatan dan
tanyakan kepada ibu tetang keluhan
yang dialami ibu
Beritahu
5. ibu untuk mencuci tangan
terlebih dahulu
Beritahukan
6. ibu untuk duduk santai
di kursi yang menyangga
punggung, lebih baik punggung
diberi bantal untuk sandaran ke
kursi.
Punggung ibu tegak lurus.
Letakkan
7. kaki ibu diatas kursi kecil,
agar tidak menggantung
Letakkan bantal diatas pangkuan
ibu
8.
Pertanyaan :
1. Involusi uteri berlangsung kira-kira selama…
a. 2 jam
b. 6-8 jam
c. 6 hari
d. 2 minggu
e. 6 minggu
2. pendarahan lebih dari 500-600 ml dalam masa 24 jam setelah anak lahir di
katakan perdarahan…
a. perdarahan post partum primer
b. perdarahan post partum sekunder
c. KPD
d. Sisa plasenta
e. Pecah ketuban
3. Locea yang Berisi darah segar dan sisa-sisa selaput ketuban, sel-sel
desidua, verniks kaseosa, lanugo, dan mekonium, selama dua hari pasca
persalinan adalah locea…
a. Serosa
b. Sanguinolenta
c. Alba
d. Lubra
e. Menstruasi
4. Lochea Purulenta adalah..
a. Infeksi, keluar cairan nanah berbau busuk.
b. Cairan Putih
c. Cairan berwarna Merah kecoklatan
d. Cairan Kekuningan
e. Cairan kuning tidak berbau
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
A. Deskripsi
Pembahasan mata kuliah ini di fokuskan pada pemahaman teori tentang cara
menyusui yang benar
B. Standar Kompetensi
Dapat memahami teori tentang cara menyusui yang benar.
C. Kompetensi dasar :
Mahasiswa Dapat menjelaskan teori dan praktek tentang cara menyusui yang
benar.
D. Indikator :
Dapat memahami teori dan cara menyusui yang benar
E. Tujuan Pembelajaran :
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan, peserta dapat mengetahui tentang:
1. Pengertian masa nifas
2. Tanda bahaya pada masa nifas
3. Macam-macam tanda bahaya pada masa nifas
4. Hal yang perlu dilakukan bila terdapat tanda bahaya pada masa nifas
5. Cara menyusui yang benar
F. Materi Ajar
Pengertian dan cara menyusui yang benar
G. Strategi Pembelajaran
Demontasi dan Tanya jawab
H. Langkah-langkah pembelajaran
Waktu Kegiatan Kegiatan Ibu
Pembukaan1. Salam Pembuka - Menjawab salam
(5 menit) 2. Memperkenalkan diri - Mendengarkan
3. Menjelaskan pokok bahasan dan tujuan
penyuluhan
4. Menjelaskan jalannya penyuluhan
5. Membagi leaflet
Isi 5. Menjelaskan pengertian masa nifas - Melihat
(20 menit) 6. Menjelaskan tanda bahaya pada masa nifas - Mendengarkan
7. Menjelaskan macam-macam tanda bahaya - Memperhatikan
pada masa nifas
8. Menjelaskan penanganan yang harus
dilakukan jika mengalami tanda bahaya pada
masa nifas
Penutup - Tanya jawab - Mengajukan
(5 menit) - Mengakhiri penyuluhan pertanyaan
- Salam penutup. - Menjawab
- Menjawab salam
I. Evaluasi
Prosedur : Post Test
Bentuk : Lisan
Jenis : Tanya Jawab
DAFTAR TILIK
CARA MENYUSUI YANG BENAR
PENILAIAN
N
/
No Langkah Kerja 0 1 2 3 A
A PERSIAPAN
PERSIAPAN TEMPAT
Menyediakan tempat yang nyaman untuk melakukan
1 tindakan
PERSIAPAN ALAT
Alat :
1. Kursi yang menyangga punggung
2. Kursi kecil (kursi jongkok) / penyangga kaki
3. Bantal besar 2 atau selimut besar
2 4. Alat cuci tangan (air mengalir, sabun cair dan handuk)
PERSIAPAN PASIEN
3 Sambut pasien dan pendamping dengan ramah
4 Perkenalkan diri
Persilahkan pasien duduk dan ciptakan suasana yang
5 nyaman
B TINDAKAN
6 Tanyakan dengan sopan mengenai identitas ibu
7 Kaji tujuan ibu datang ke fasilitas kesehatan
Tanyakan kepada ibu apakah ada keberatan atau
pertanyaan yang ingin di ajukan sebelum melanjutkan
8 tindakan
9 beritahukan ibu untuk mencuci tangan terlebih dahulu
Beritahukan ibu untuk duduk santai di kursi yang
menyangga punggung, lebih baik punggung diberi
bantal untuk sandaran ke kursi.
10 Punggung ibu tegak lurus.
Letakkan kaki ibu diatas kursi kecil, agar tidak
11 menggantung
12 Letakkan bantal diatas pangkuan ibu
Sebelum menyusui, keluarkan ASI sedikit. Oleskan
pada puting susu dan areola disekitarnya sebagai
13 desinfektan dan untuk menjaga kelembaban puting susu
Beritahukan ibu untuk membentuk tangan seperti sudut
900 diatas bantal. Letakkan bayi diatas bantal pada
14 pangkuan ibu menghadap payudara ibu.
Beritahu ibu untuk memegang belakang bahu bayi
dengan satu tangan. Kepala bayi terletak di lengkung
siku ibu. Tahan bokong bayi dengan telapak tangan.
Usahakan perut bayi menempel pada badan ibu (skin to
skin). Usahakan antara telinga bayi sejaajar/garis lurus
15 dengan lengan tangan.
Lengan bayi yang lebih dekat dengan ibu diusahakan
melingkar tubuh ibu agar tidak menghalangi mulut bayi
16 ketika menghisap puting.
Topang payudara dengan tangan yang lain, 4 jari topang
bagian bawah, ibu jari diatas kalang payudara seperti
membentuk huruf C. Lalu memberi bayi rangsangan
membuka mulut (rooting reflex) dengan cara
menyentuh pipi atau sisi mulut bayi dengan puting.
Setelah bayi membuka mulut, segera dekatkan puting ke
17 mulut bayi.
Dengan cepat kepala bayi didekatkan ke payudara ibu
18 dengan puting serta areola dimasukkan ke mulut bayi.
Pastikan bayi tidak hanya menghisap putingnya saja,
tetapi seluruh areola masuk ke dalam mulutnya.
Sehingga puting susu berada di bawah langit-langit dan
lidah bayi akan menekan ASI keluar dari tempat
19 penampungan ASI yang terletak di bawah areola.
Setelah bayi mulai menghisap payudara, tak perlu
20 dipegang atau di sangga lagi.
Anjurkan ibu bahwa selama menyusui tataplah bayi
dengan penuh kasih sayang dan saat menyusui dengan
21 pikiran yang tenang.
Hentikan hisapan bayi dengan memasukkan jari
kelingking ibu melalui sudut mulut
Jangan menariknya dengan kuat karena akan
22 menimbulkan luka
Menyusukan pada payudara masing-masing 10-15
23 menit atau on demand (sesuai keinginan bayi)
Setelah selesai menyusui keluarkan sedikit ASI, oleskan
pada sekitar puting susu dan areola sekitarnya dan
24 biarkan kering dengan sendirinya.
Sendawakan bayi dengan cara :
25 Letakkan bayi tegak lurus pada bahu dan perlahan
punggung bayi diusap sampai bersendawa.
26 Rapikan ibu dan minta ibu mencuci tangan
Bereskan alat
27
C PASCA TINDAKAN
TINDAK LANJUT
Informasikan kepada ibu tentang tahapan selanjutnya,
jadwal kunjungan ulang. Jika ibu datang sendirin
dorong ibu untuk datang bersama dengan orang yang
ibu inginkan untuk menemani ibu pada kunjungan
28 berikutnya.
29 Evaluasi pemahaman ibu tentang hasil pemeriksaan
Ingatkan ibu agar segera mengunjungi bidan/dokter jika
30 menemukan/merasakan tanda-tanda bahaya atau
mempunyai pertanyaan yang ingin diajukan