Anda di halaman 1dari 33

Kewajiban dan Hak Dosen

sebagai Guru yang


Profesional

Metha Fahriani, SST, M.Kes


Pokok Bahasan

1. Pengertian dosen
2. Pengertian Profesionalitas
3. Kewajiban dosen
4. Hak dosen
Pengertian dosen

“Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuan


dengan tugas utama mentransformasikan,
mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni melalui
pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat”

(UU No 37/2009)
Dosen wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi,
sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, dan
memenuhi kualifikasi lain yang dipersyaratkan satuan
pendidikan tinggi tempat bertugas, serta memiliki
kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan
nasional.
KEDUDUKAN, FUNGSI, DAN TUJUAN

DOSEN Tujuan:

Berkembangnya potensi peserta didik


agar menjadi manusia yang beriman dan
Kedudukan: bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
Sebagai tenaga profesional pada jenjang kreatif, mandiri, serta menjadi warga
pendidikan tinggi, yang dibuktikan dengan negara yang demokratis dan bertanggung
sertifikat pendidik. jawab.

Fungsi:
• meningkatkan martabat dan peran dosen
sebagai agen pembelajaran, pengembang
ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, serta
pengabdi kepada masyarakat berfungsi untuk
meningkatkan
• mutu pendidikan nasional.
PRINSIP PROFESIONALITAS

• Memiliki bakat, minat, panggilan jiwa, dan idealisme


• Memiliki komitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan,
keimanan, ketakwaan dan akhlak mulia
• Memiliki kualifikasi akademik dan latar belakang pendidikan
sesuai dengan bidang tugas
• Memiliki kompetensi yg diperlukan sesuai dgn bidang tugas
• Memiliki tanggung jawab atas pelaksanaan tugas keprofesional
an
PRINSIP PROFESIONALITAS (lanjutan)

• Memperoleh penghasilan yg ditentukan sesuai dengan


prestasi kerja
• Memiliki kesempatan untuk mengembangkan keprofesionalan
secara berkelanjutan dgn belajar sepanjang hayat
• Memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan
tugas keprofesionalan
• Memiliki organisasi profesi yg mempunyai kewenangan menga
tur hal-hal yg berkaitan dgn tugas keprofesionalan
Components of professionalism

ALTRUISM

COMPETENCE HUMANISM

- CLINICAL + - RESPECT
COMMUNICATION - COMPASSION
SKILL - EMPATHY
- ETHICOLEGAL - HONOR
UNDERSTANDING - INTEGRITY

EXELLENCE ACCOUNTABILLITY

Standard of professional conduct


KEWAJIBAN SEORANG DOSEN

RM. Harden & Joy


Crosby, 2000
A Practical Guide for
Medical Teachers
Information Provider / Penyedia Informasi

Lecturer The clinical or practical


teacher
Seorang dosen dipandang
sebagai expert dalam Selain mengajarkan dasar
bidangnya, dan diharapkan teori dan skill, dosen
dapat memberikan informa
si selain dari sumber yang juga diharapkan dapat
biasa dipakai dalam perkuli membagi pengalamannya
ahan (pandangan pribadi dari praktek yang telah dila
dosen, hasil pelatihan dll) kukan
Role Model / Panutan
Role model dalam Role model sebagai
pekerjaan Dosen

Dosen diharapkan dapat Dosen diharapkan dapat


memberikan contoh ten menjadi contoh baik
tang profesionalisme dalam kelas maupun saat
dengan cara mencermin menjadi bidan.
kannya dalam pekerjaan
The Facilitator

Learning Facilitator Mentor

Dosen diharapkan tidak Dosen diharapkan mem


menjadi pusat / domi bantu mahasiswa untuk
nan pada proses pembe berkembang dalam keil
lajaran, melainkan bertin muan, pekerjaan, dan ca
dak sebagai “manager” ra berfikir.
atau mengarahkan pro
ses pembelajaran
The Assessor

Student Assessor Curriculum Assessor

Salah satu tugas pen Secara berkelanjutan me


ting dari seorang dosen lakukan monitoring dan
adalah melakukan evaluasi program dan
assessment terhadap kurikulum pembelajaran.
kompetensi siswa
The Planner / Perancang
Curriculum and Course Planner
Dosen juga harus merancang kurikulum, dengan memerhatikan
target yang akan dicapai, stretegi edukasi, prosedur penilaian dan
evaluasi, lingkungan belajar, dan metode pembelajaran.

Selain itu, dosen juga bertugas untuk merancang mata kuliah


yang sesuai dengan kurikulum yang ditetapkan
Resource Developer

Resource Material The Study Guide


Creator Producer
Dosen secara berkelanju Dosen mengatur pembe
tan mengembangkan ke lajaran siswa dan menye
mampuan sesuai bidang diakan informasi yang
nya serta kemampuan tepat
penggunakan teknologi
pendukung, guna meru
muskan materi ajar yang
relefan
Kewajiban Dosen menurut UU No14
tahun 2005
• Melaksanakan Tri Dharma PT
• Merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi PBM
• Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik &
kompetensi secara berkelanjutan
• Bertindak obyektif dan tidak diskrimatif
• Menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, kode etik,
nilai agama dan etika
• Memelihara kesatuan dan persatuan bangsa
BEBAN KERJA & TUGAS UTAMA DOSEN

Melaksanakan Tridharma PT (UU no 20 tahun 2003 pasal 20 ayat 2)


“Perguruan tinggi berkewajiban menyelenggarakan pendidikan, pene
litian dan pengabdian masyarakat”
beban kerja setiap semester paling sedikit 12 sks, dan paling banyak
16 sks (PP No.37 tahun 2009 Ps 8 ayat 1b dan Ps 10 ayat 4b)
Penelitian yang dimaksud dalam Tridharma PT diatur dalam
UU No 12 tahun 2012
1. Penelitian dilakukan oleh sivitas akademika sesuai dengan otonomi keilmuan
dan budaya akademik
2. Penelitian berdasarkan jalur kompetensi dan kompetisi
Hak Dosen menurut UU No 37/2009
• Tunjangan Profesi
• Tunjangan Khusus
• Tunjangan Kehormatan
• Kesetaraan Tunjangan
• Maslahat Tambahan
• Promosi
• Penghargaan
• Perlindungan dalam melaksanakan tugas & Hak atas kekayaan intelektual
• Peningkatan Kompetensi
• Kebebasan Akademik
• Pemberian Penilaian & Penentuan Kelulusan Mahasiswa
• Kebebasan Berserikat dlm organisasi Profesi
• Cuti
Tunjangan Profesi

Diberikan kepada dosen yang memenuhi persyaratan sebagai berikut:

- memiliki sertifikat pendidik


- melaksanakan tridharma
- tidak terikat sebagai tenaga tetap pada lembaga lain di luar
satuan pendidikan tinggi tempat yang bersangkutan bertugas;
- Usia paling tinggi 65 th atau 70 th bagi jabatan profesor
Tunjangan Khusus

Dosen yang diangkat oleh Pemerintah atau penyelenggara


pendidikan tinggi atau satuan pendidikan tinggi yang
diselenggarakan masyarakat dan ditugaskan oleh Pemerintah
pada perguruan tinggi di daerah khusus berhak memperoleh
tunjangan khusus yang ditanggung oleh Pemerintah.
Tunjangan Kehormatan

- Pemerintah memberikan tunjangan kehormatan kepada profesor


yang diangkat oleh penyelenggara pendidikan tinggi atau satuan
pendidikan tinggi dengan syarat:
* memiliki sertifikat pendidik
* melaksanakan Tridharma PT paling sedikit sepadan dg 12 SKS
- tidak terikat sebagai tenaga tetap pada lembaga lain di luar satuan
pendidikan tinggi tempat yang bersangkutan bertugas
Kesetaraan Tunjangan

- Tunjangan profesi, tunjangan khusus, dan tunjangan


kehormatan bagi dosen tetap yang bukan pegawai negeri sipil
diberikan sesuai dengan kesetaraan tingkat, masa kerja, dan
kualifikasi yang berlaku bagi dosen pegawai negeri sipil.
Maslahat Tambahan

- Pemerintah menjamin terwujudnya maslahat tambahan kepada


dosen yang diangkat oleh Pemerintah, penyelenggara pendidik
an tinggi atau satuan pendidikan tinggi yang diselenggarakan
masyarakat.
- Maslahat tambahan sebagaimana dimaksud pada diberikan
dengan prinsip penghargaan atas dasar prestasi.
* menghasilkan mahasiswa berprestasi
* mengarang atau menyusun naskah buku
* menghasilkan karya kreatif atau inovatif
* memperoleh hak atas kekayaan intelektual (HAKI)
Promosi

- Dalam melaksanakan tugas keprofesionalan, dosen berhak


mendapatkan promosi sesuai dengan prestasi kerja.
- Promosi meliputi kenaikan pangkat dan/atau kenaikan
jenjang jabatan akademik
Penghargaan

- Dosen yang melaksanakan tugas keprofesionalannya berhak mendapatkan penghargaan.


- Dosen yang mendapat penghargaan sebagaimana dimaksud merupakan dosen berprestasi,
berdedikasi luar biasa, dan/atau bertugas di daerah khusus. Ex:
* menghasilkan mahasiswa berprestasi akademik/non-akademik di tingkat nasional/internas
* mengarang atau menyusun naskah buku
* menghasilkan karya kreatif atau inovatif
* memperoleh hak atas kekayaan intelektual
* memperoleh penghargaan di bidang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
* menghasilkan karya tulis yang diterbitkan dijurnal nasional yang terakreditasi/internas
* menghasilkan capaian kinerja melampaui target
Perlindungan dalam melaksanakan tugas &
Hak atas kekayaan intelektual

- Dosen berhak mendapat perlindungan dalam melaksanakan tugas dalam


bentuk rasa aman dan jaminan keselamatan dari Pemerintah
- Rasa aman dan jaminan keselamatan dalam melaksanakan tugas diperoleh
melalui perlindungan hukum, perlindungan profesi, dan perlindungan kesel
amatan dan kesehatan kerja.
- Dosen berhak mendapatkan perlindungan hukum dari tindak kekerasan,
ancaman, perlakuan diskriminatif, intimidasi, atau perlakuan tidak adil dari
pimpinan perguruan tinggi, mahasiswa, orang tua mahasiswa, masyarakat,
birokrasi, dan/atau pihak lain.
Peningkatan Kompetensi

- Dosen memperoleh kesempatan meningkatkan kompetensi, akses ke


sumber belajar, akses ke sumber informasi, akses ke sarana dan prasarana
pembelajaran, serta kesempatan melakukan penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat dari Pemerintah,
- Meliputi kesempatan untuk mendapatkan pendidikan lanjut, mengikuti
pendidikan dan pelatihan, seminar, lokakarya, serta kegiatan lain yang
sejenis.
Kebebasan Akademik

- Dosen memiliki kebebasan akademik, kebebasan mimbar akade


mik, dan otonomi keilmuan
- Kebebasan akademik merupakan kebebasan yang dimiliki dosen
untuk melaksanakan kegiatan akademik yang terkait dengan pe
ndidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan/atau olahraga secara mandiri
Pemberian Penilaian &
Penentuan Kelulusan Mahasiswa

- Dosen memiliki kebebasan dalam memberikan penilaian dan


menentukan kelulusan mahasiswa sesuai dengan kriteria dan
prosedur yang ditetapkan oleh perguruan tinggi dan peraturan
perundang-undangan.
- Penilaian dan penentuan kelulusan mahasiswa, dilakukan dosen
secara objektif, transparan, dan akuntabel.
Kebebasan Berserikat dlm organisasi Profesi

- Dosen memiliki kebebasan untuk berserikat dalam


organisasi profesi atau organisasi profesi keilmuan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang –
undangan.
Cuti

- Cuti untuk studi dan penelitian


- Dosen yang mempunyai jabatan fungsional :
a. asisten ahli atau lektor berhak mendapatkan cuti 5 (lima)
tahun sekali;
b. lektor kepala atau profesor berhak mendapatkan cuti 4(empat)
tahun sekali.
HARAPAN

DOSEN
BERMUTU

DOSEN PBM
PEND
BERKERJA BERJALAN
BERMUTU
DG BAIK BAIK
PENG-
HASILAN
DOSEN
CUKUP
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai