Anda di halaman 1dari 1

Peran Teknologi Untuk Pengembangan Agroindustri

Dalam pengembangan agroindustri di tingkat perusahaan skala besar atau


BUMN sebagaimana dicanangkan oleh Pemerintah penting artinya menjalin
kemitraan dengan usaha dan kegiatan yang dilakukan industri kecil atau pedesaan,
Industri kecil ini dapat berperan dalam penyediaan atau penanganan serta
pengolahan awal dari bahan baku yang akan diolah oleh industri besar.

Pengembangan agroindustri di Indonesia selama ini banyak dililit oleh


kendala , hal ini tak dapat dipungkiri. Salah satu kendala teknis adaJah
kemampuan mengolah kita yang masih rendah. Hal itu ditunjukkan dengan
sebagian besar komoditas pertanian yang diekspor merupakan bahan mentah yang
diekspor dalam bentuk olahan. Kondisi ini tentu saja memperkecil nilai tambah
yang diperoleh dari ekspor produk: pertanian, sehingga pengolahan lebih lanjut
menjadi tuntutan bagi perkembangan agroindustri di era global.

Dalam lingkup perdagangan pengolahan hasil pertanian menjadi produk


agroindustri ditujukan untuk meningkatkan nilai tambah komoditas tersebut.
Semakin tinggi nilai produk olahan diharapkan devisa yang diterima oleh negara
juga meningkat, serta keuntungan yang diperoleh oleh para pelaku agroindustri
juga relatif tinggi.

Agroindustri unggulan yang mampu bersaing dipasaran dunia


(keunggulan).(Bagi yang tertarik untuk memahami strategi pemilihan teknologi
dipersilahkan untuk membaca buku atau makalah bertajuk tersebut ,
Perkembangan iptek dan penerapannya di industri, menyebabkan batasan suatu
ranah (domain) iptek mengalami pembaharuan dari masa ke masa .

Dengan demikian, teknologi proses diberi batasan tentang tatacara


berlandaskan ilmu pengetahuan untuk mengubah secara kimiawi dan/atau fisik
secara komersial suatu bahan menjadi produk.

Anda mungkin juga menyukai