Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Kelainan pada alat kelamin pria merupakan suatu kelainan yang memerlukan
perhatian khusus. Secarafisiologis organ tersebut (penis) memiliki beberapa
fungsi, antara lain: sebagai saluran pembuangan urin, juga berfungsi sebagai
organ seksual. Hipospadia merupakan salah satu kelainan pada genetalia
eksterna yang biasanya terjadi pada laki-laki dengan prevalensi
1 diantara 500 kelahiran anak laki-laki (Behrman, Kliegman, & Arvin,
1996).Peningkatan kejadian hipospadia terjadi pada bayi laki-laki yang lahir
premature, kecil untuk usia kehamilan, dan bayi dengan berat badan
rendah.Penyebab yang pasti belum di ketahui dengan jelas tetapi di duga
karena adanya factor hormonal,genetic dan lingkungan. Dengan melihat
kelainan seperti pada umumnya biasanya anak merasa malu bila
bergaul dengan temannya dan dengan melihat resiko yang bisa
timbul dari hipospadia maka penting untuk dilakukan tindakan
operasi.B e r b a g a i t e k n i k d a n modifikasi untuk rekonstruksi
terhadap hipospadia dan epispadia telah banyak di temukan.

B. Tujuan
Tujuan umum
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk mengetahui, memahami dan
mempelajari serta dapat menjelaskan mengenai penyakit hipospadia
Tujuan khusus;
1. Untuk mengetahui dan memahami pengertian hipospadia
2. Untuk mengetahui dan memahami klasifikasi hipospadia
3. Untuk mengetahui dan memahami etiologi dan manifestasi klinik
hipospadia

1
4. Untuk mengetahui dan memahami patofisiologi hipospadia
5. Untuk mengetahui dan memahami penatalaksanaan hipospadia
6. Untuk mengetahui dan memahami komplikasi hipospadia
7. Untuk mengetahui dan memahami asuhan keperawatan pada
anak dengan hipospadia

Anda mungkin juga menyukai