7. Energi conservation
8. Homeprogram
a. ....” Kita tdak full dengan si pasien. paling kita home program.entah itu
dijalankan atau tidak itu ya terserah. Sing penting kita kasih tau.”
b. ...”Terapis memberikan home program yang sama dengan apa yang dilakukan di
saat proses terapi agar mendapatkan tujuan yang ingin dicapai.”
9. Trunk Control
a. ...”Kita kuatkan dulu trunk kontrolnya, kita kuatkan dulu abdomennya,
baru dia bisa duduk. Kan tidak semata gak bisa duduk kita latih duduk kan
enggak, ya sama dengan kayak kasus paresis tadi.
10. Meningkatkan KO, lgs
a. “Frame of reference pada fraktur atau yang kaitannya dengan ortopedi lebih
memakai biomekanik karena berkaitan dengan LGS, peningkatan KO, daya
tahan, dengan peningkatan beban, dan pemberian aktivitas terseleksi.”
Faktor Pasien
Dalam tema ini terdapat 4 sub-tema yaitu: Kondisi kesehatan, kemampuan Pasien,
dan faktor lainya.
Faktor Lainya
Faktor eksternal
Dalam tema ini terdapat dua sub-tema yaitu: Faktor rumah sakit dan faktor keluarga
1. Sistem online
(“hmm jadi gini yang dirumah sakit moewardi ee memang apa, ee untuk data pasien
sudah sistemnya online”)
2. Komputerisasi
(“Sudah di computer. Semua data sudah bisa diakses di computer.”)
3. Akses online
(jadi nanti dari apa, dari riwayat pasien, dia masuk, kemudian mendapatkan terapi
obat apa,itu sudah ada di computer”)
4. Tidak menulis di computer
( “Cuman terkadang kendalane ada tipe dokter yang tidak nulis di computer, ee nah
kita yang kesulitan, kesulitan dalam , sebenere si pasien ini sudah mendapatkan terapi
apa saja, terapi medis misalnya, obat apa gitu kita kesulitan”)
5. Akses computer
(“Misalkan semua diakses computer kan, bisa kita ee klik gitu aja, oo kondisi si A
misalkan fraktur humeri ya”)
6. Instrument standar internasional
(“Ya kendalanya gini ee karna kita dirumah sakit kan standarnya sudah
internasional”)
(“Semua harus standar internasional.”)
7. Kelengkapan instrument
(“
8. Pengajuan instrument
(“Jadi itu ya, kalok kita butuh, kita ajukan ini kita punya instrument standar
internasional)
9. Instrument tidak lengkap
(
10. Koridoe okupasi adl
(“jadi gini, kalau skala prioritas, kita kembali lagi ke assessment. Tanya bapak
kesulitannya apa, di aktivitas kesehariannya. Kerjaannya apa. Jadi ya gitu tidak lepas
dari koridor okupasi ya, ADL)
11. Aturan instansi
(Sebener e kita bisa mendesain, akan tetapi, tidak bisa, karna kita terkait instansi)