Anda di halaman 1dari 2

Perbandingan dengan teori

 Data, Informasi dan pengambilan keputusan (Data, Information, Decision Making)


Data-data diperoleh dari siklus pendapatan toko PS Motor kemudian dicatat dan disimpan.
Kemudian dari data-data tersebut, pemilik toko memproes data sehingga menghasilkan informasi yang
berguna bagi toko PS Motor dalam mengambil keputusan.

 Siklus Pendapatan (The Revenue Cycle )


Dalam siklus pendapatannya, Toko PS Motor telah menyediakan barang dan jasa yang baik (right
goods and service, in the right place, at the right time, and for the right price), dan memperoleh
pendapatan dari hasil penjualan barang dan jasa tersebut, jadi toko PS Motor sudah melakukan prinsip
economic duality.

 Aktivitas dalam Siklus Pendapatan (Revenue Cycle Activities)


Dalam siklus pendapatan toko ini, aktivitas yang dilakukan ada 4, antara lain : menerima sales
order, melakukan pengiriman barang (shipping), melakukan penagihan (billiing), dan memperoleh kas
(collect cash).

 Ancaman Siklus Pendapatan (Revenue Cycle Threats)


Dalam toko PS Motor, sudah dijumpai ancaman-ancaman yang umum terjadi pada setiap siklus
pendapatan sesuai yang ada di teori, seperti :
1. Kehabisan persediaan barang (stockouts inventory)
2. Persedian barang bisa rusak
3. Persediaan barang bisa hilang atau dicuri karyawan (theft of Inventory)
4. Alat service rusak atau hilang
5. Piutang toko tidak tertagih (failure to bill)
6. Kehilangan konsumen (loss of customers)

 Pengendalian Internal (Internal Control)


Usaha dari pemilik dalam menangani/mengendalikan ancaman-ancaman yang terjadi bisa
dikatakan kurang efektif dan efisien, karena belum bisa mengoreksi acaman tersebut. Hal ini belum
sesuai dengan teori General Revenue Cycle Control yang ada pada setiap aktivitas siklus pendapatan.
Rekomendasi

Dari data yang diperoleh, Siklus Pendapatan dan akitivitas dari PS Motor telah sesuai dengan
teori yang ada. Namun dari beberapa ancaman yang terjadi pada Toko PS Motor, pemilik kurang
efektif dan efisien dalam melakukan pengendalian. Seharusnya pemilik menggunakan CCTV untuk
melakukan pengendalian terhadap beberapa ancaman yang dapat terjadi seperti persediaan barang
yang dapat dicuri oleh karyawan. Pemakaian CCTV akan efektif dan efisien dibandingkan hanya dengan
mengontrol kinerja karyawan, karena apabila pemilik sedang sibuk dalam melayani konsumen, pemilik
tidak akan mampu mengontrol kinerja karyawan dengan maksimal. Sedangkan penggunaan CCTV akan
sangat berguna bagi pemilik untuk mengantisipasi ancaman dan juga dapat melacak apabila ancaman
tersebut terjadi.
Pada ancaman alat service yang hilang/rusak seharusnya pemilik lebih tegas kepada
karyawannya. Pemilik seharusnya dapat memberikan sanksi pada karyawan yang menghilangkan alat
service dengan mengganti alat service tersebut. Hal ini dimaksudkan supaya para karyawan lebih
bertanggung jawab dalam menjaga alat service yang digunakan.
Pada ancaman yang terakhir Toko PS Motor belum melakukan detective dan corrective apabila
Toko kehilangan konsumen. Sebaiknya pemilik dapat mencari tahu apa penyebab konsumen
berkurang atau pelanggan tidak lagi membeli barang pada Toko PS Motor. Kehilangan konsumen dapat
diakibatkan karena pelayanan yang buruk, barang yang kurang berkualitas, dan harga yang lebih mahal
dari pesaing. Setelah mengetahui penyebab tersebut, pemilik dapat memperbaikinya dengan
memberikan pelayanan yang memuaskan, menjual produk yang berkualitas, memberikan harga yang
tidak terlalu mahal agar tetap bisa bersaing.

Anda mungkin juga menyukai