Anda di halaman 1dari 2

KELOMPOK 2

Nama :
1. Bella Ayusephina V.P. (PO.62.24.2.15.153)
2. Novita Kristina (PO.62.24.2.15.169)
3. Prissilia Solantiya (PO.62.24.2.15.171)
4. Siti Muasyaroh (PO.62.24.2.15.178)
5. Titiek Ismiyanti W.S. (PO.62.24.2.15.181)
6. Winda Elriati (PO.62.24.2.15.185)

Selasa 05 Nov 2013, 14:36 WIB

KASUS: PEMERKOSA BAYI 9 BULAN DI DUREN


SAWIT, PAMANNYA SENDIRI.
Sumber: detik.com

Jakarta - Entah apa yang merasuki pikiran Z (31), tega memperkosa bayi sembilan bulan.
Korban diketahui merupakan keponakannya sendiri.
"Tersangka adalah adik dari ayah kandung korban atau paman korban," ujar Kapolres Jakarta
Timur, Mulyadi Kaharni dikantornya, Selasa (5/11/2013). Setiap harinya korban selau
dititipkan terhadap tersangka. Ibunya diketahui buruh cuci bekerja dari Senin sampai Jumat.
"Bayinya dititipkan oleh ibunya, karena rumah korban tidak jauh. Sedangkan ibunya bekerja
dari Senin sampai Jumat," ujarnya. Mulyadi mengatakan pihaknya masih mendalami motif
pelaku melakukan perbuatan keji tersebut. Pasalnya polisi tidak menerima laporan atas
kematian korban. Berdasarkan hasil autopsi yang diterima pihaknya. Ditemukan bekas
perlukaan baru dan lama dikemaluan pada bayi tersebut.
"Hasil otopsi, ditemukan perlukaan baru dan lama, Dari pertengahan sampai akhir
September, pada bulan Oktober kondisi kesehatan korban menurun akhirnya meninggal
dunia," ujar Mulyadi. Mulyadi mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan mikrobiologi
ditemukan bakteri. Bakteri tersebut ditemukan pada anus korban.
"Bakteri yang ditemukan di anus korban identik dengan bakteri milik tersangka," ungkapnya.
Usai menetapkan tersangka penyidik unit PPA Polres Jakarta Timur. Tengah melakukan
pemeriksaan intensif.

Pencegahan :
1. Menganjurkan pada orang tua agar tidak terlalu mempercayakan orang lain
sepenuhnya
2. Menganjurkan orang tua untuk menjaga bayinya, terutama terhadap lawan jenis.
3. Tanggungjawab orang tua dalam menjaga dan melindungi bayinya.
4. Melakukan tindakan promotif dan preventif dalam kasus kesehata reproduksi
terutama pada pelecehan seksual.

Penanganan
1. Melakukan perawatan intensif di fasilitas kesehatan yang memadai untuk pencegahan
infeksi dan pemulihan kesehatan reproduksi pada bayi
2. Melakukan konseling kepada orang tua terhadap keadaan kesehatan reproduksi bayi
setelah kejadian tersebut.
3. Memberi dukungan emosional dan mental pada keluarga bayi

Anda mungkin juga menyukai