1. Tanggung Jawab Dokter, Dokter Gigi dan Tenaga Kesehatan yang Merawat
Berdasarkan UU Praktik Kedokteran No. 29 Pasal 46 ayat (1) menyatakan bahwa setiap
dokter atau dokter gigi dalam menjalankan praktik kedokteran wajib membuat rekam medis .
tanggung jawab utama atas kelengkapan pengisian rekam medis terletak pada dokter dan dokter
gigi yang merawat. Dokter atau dokter gigi yang merawat bertanggung jawab akan
kelengkapan dan kebenaran isi rekam medis.
Dalam mencatat beberapa keterangan medik seperti riwayat penyakit, pemeriksaan
fisik dan ringkasan keluar (resume) kemungkinan bisa didelegasikan pada coasisten, asisten
ahli dan dokter lainnya.
Keakuratan dan kelengkapan data rekam medis pasien harus dipelajari, dikoreksi dan
ditandatangani oleh dokter yang merawat. Saat ini banyak rumah sakit menyediakan staf dokter
untuk melengkapi rekam medis. Namun demikian tanggung jawab utama dari isi rekam medis
tetap berada pada dokter yang merawat.
Nilai ilmiah dari sebuah berkas rekam medis adalah sesuai dengan standar pengobatan
dan perawatan yang diberikan kepada pasien oleh dokter yang merawat. Oleh karena itu
ditinjau dari beberapa segi rekam medis sangat bernila i penting karena:
a. Rekam medis berguna bagi pasien, untuk kepentingan riwayat
perkembangan penyakitnya dimasa sekarang maupun dimasa yang akan
datang.
b. Rekam medis dapat melindungi rumah sakit maupun dokter dalam segi
hukum (medicolegal). Jika terdapat rekam medis yang tidak lengkap dan
tidak benar maka kemungkinan akan merugikan bagi pasien, dokter maupun
rumah sakit itu sendiri.
c. Rekam medis dapat dipergunakan untuk meneliti rekaman kegiatan dan
pencatatan medik maupun rekaman kegiatan dan pencatatan administratif
atas diri pasien. Petugas rekam medis hanya dapat mempergunakan data
yang tertera di dalam berkas rekam medis.
d. Jika terdapat diagnosa yang tidak benar ataupun tidak lengkap maka secara
otomatis kode penyakitnya pun tidak tepat, hal tersebut dapat mempengaruhi
terhadap pengisian indeks penyakit dan laporan rumah. Data statistik dan
laporan yang dilaporkan kepada instansi terkait harus berisi data-data yang
akurat dan lengkap.