Anda di halaman 1dari 2

1.

Beberapa penemuan sains dan pemikiran dari Muhammad Ibn Musa Al-
Khawarizmi yang bisa dijadikan sebagai aplikasi belajar adalah sebagai berikut :

Banyak penemuan dan karya yang ditinggalkan oleh Al-Khawarizmi dalam bidang
sains, khususnya matematika. Karya aljabarnya yang paling monumental berjudul Al-
Mukhtasar fi Hisab Al-Jabr wal Muqabalah. Al-Khawarizmi adalah penemu teori algoritma
dan aljabar. Beberapa penemuan sains dan pemikirannya yang bisa dijadikan sebagai aplikasi
belajar adalah sebagai berikut :
a. Penemu bilangan nol.
Bayangkan jika tidak ada angka nol! Bagaimana kita akan menuliskan sejuta, semilyar,
setriliun, dan lebih banyak lagi? Angka nol penting bagi suatu bilangan dan tentu berpengaruh
terhadap ilmu-ilmu menghitung, ilmu pasti, ilmu alam, serta ilmu lainnya, dan ilmuan Islam-
lah yang pertama kali menemukan bilangan nol. Dialah Muhammad Al-Khawarizmi.
Nol adalah suatu angka dan digit angka yang digunakan untuk mewakili angka dalam
angka. Angka nol memainkan peran penting dalam matematika, yakni sebagai identitas
tambahan bagi bilangan bulat, bilangan real, dan struktur aljabar lainnya. Sebagai angka, nol
digunakan untuk tempat dalam sistem nilai tempat. Sejauh ini, belum ada sumber yang
menjelaskan inspirasi Al-Khawarizmi menggunakan angka nol tersebut.
b. Penemu Algoritma
Kata “algoritma” berasal dari latinisasi nama Al-Khawarizmi, sebagaimana tercantum
pada terjemahan karyanya dalam bahasa Latin pada abad ke-12, yakni algorithmi de numero
Indorum, Awalnya, kata “algorisma”adalah sitilah yang merujuk pada aturan-aturan aritmetis
untuk menyelesaikan persoalan menggunakan bilangan numerik Arab (sebenarnya dari India).
Kemudian, pada abad ke-18, istilah ini berkembang menjadi algortima yang mencakup semua
prosedur atau urutan langkah yang jelas dan diperlukan untuk menyelesaikan suatu
permasalahan.
Hal yang pertama ditekankan dalam alur pemikiran untuk menyelesaikan suatu
pekerjaan yang dituangkan secara tertulis adalah alur pikiran. Sehingga, algoritma seseorang
bisa berbeda dengan algoritma orang lain, Adapun penekanan kedua adalah tertulis, yang
artinya dapat berupa kalimat, gambar atau tabel tertentu.
c. Penemu konsep Aljabar
Penemu aljabar adalah Al-Khawarizmi. Aljabar merupakan cabang matematika yang
mempelajari penyerdehanaan dan pemecahan masalah menggunakan “simbol” sebagai
pengganti konstanta dan variabel.
2. Manfaat dari penemuan sains dan pemikiran dari Muhammad Ibn Musa Al-
Khawarizmi :

Manfaat dari temuan Muhammad Ibn Musa Al-Khawarizmi memberirikan kita


pengetahuan luas terutama dalam dunia pendidikan tentang materi trigonometri dan
astronomi, matematika dan mengemukakan 800 buah masalah yang sebagian besar
merupakan persoalan, teorema segitiga sama kaki dan perhitungan luas segitiga, segi
empat dan lingkaran dalam geometri.

3. Pendapat saya terhadap temuan dari Muhammad Ibn Musa Al-Khawarizmi :

Menurut saya Muhammad Ibn Musa Al-Khawarizmi merupakan seorang pakar


yang sangat patut kita contohi serta dapat di jadikan sebagai motovasi, di karenakan Al-
Khawarizmi merupankan cerminan yang sangat baik bagi kita kaum Muslim terhadap
penemuannya tentang teori di bidang matematika yang sangat berperan besar dalam dunia
pendidikan.

4. Apa yang akan saya lakukan pada profesi saat ini, jika saya seperti Muhammad Ibn
Musa Al-Khawarizmi?
Jawab :
Jika saya seperti beliau, pada intinya saya akan mengikuti apa yang dilakukan
beliau. Akan tetapi pada profesi saya sekarang masih sebagai mahasiswa/pelajar pada
dalam bidang Keperawatan, saya hanya bisa mencontohi beliau serta memotivasi agar bisa
dijadikan acuan saya untuk lebih giat belajar serta lebih memahami tentang materi yang di
ajarkan.

Anda mungkin juga menyukai