Secara administratif Daerah Pare dan sekitarnya termasuk wilayah Kecamatan
Mondokan , Kabupaten Sragen , Provinsi Jawa Tengah. Secara geografis daerah penelitian berada pada 110° 53’ 36,0" BT sampai 110° 56’ 36,0" BT dan garis lintang 7° 17’ 51,0" LS sampai 7° 20’ 51,0" LS. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kondisi geologi Daerah Pare dan sekitarnya . Pemetaan dilakukan berdasarkan data permukaan (singkapan batuan) dengan metode kompas dan pita ukur oleh penggunaan GPS dan penginderaan jauh sebagai data pendukung. Berdasarkan aspek morfografi, morfogenetik, dan morfometri daerah penelitian dibagi menjadi tiga satuan geomorfologi yaitu Satuan Pedataran Sedimen Denudasional , Satuan Pedataran Batugamping Klastik , dan Satuan Pedataran Landai Sedimen Denudasional. Berdasarkan rekonstruksi penampang geologi, analisis paleontologi, analisis petrografi, daerah penelitian dibagi menjadi 3 satuan geologi dari tua ke muda yaitu Satuan Batulanau (Tmbl ) yang berumur Miosen Tengah , Satuan Batugamping (Tmpbg) berumur Miosen akhir-Pliosen awal, dan Satuan Batupasir (Tpbp) yang berumur pliosen awal. Struktur geologi yang berkembang di daerah penelitian yaitul lipatan . Terdapat struktur lipatan yang berkembang di bagian tenggara daerah penelitian yaitu sinklin Sidumulyo yang berarah barat daya – timur laut. Geologi Sejarah daerah penelitian dimulai pada Miosen Tengah diendapkan material klastik berukuran lanau yang terendapkan di batial atas hingga neritik luar yang kemudian menjadi Satuan Batulanau (Tmbl). Miosen akhir sampai pliosen awal terjadi kenaikan muka air laut dan diendapkan material batugamping pada lingkungan neritik tengah. Pada kala pliosen diendapkan material klastik batupasir yang diendapkan secara selaras menjemari dengan batugamping klastik. Kemudian terjadi periode tektonik pliosen-plistosen sehingga terbentuk lipatan didaerah penelitian. Selanjutnya terjadi pelapukan dan erosi yang berlangsung terus menerus hingga membentuk morfologi yang ada saat ini. Terdapat potensi sumber daya geologi di daerah penelitian yaitu pertambangan batugamping dan batupasir yang banyak dimanfaatkan sebagai bahan bangunan.
Kata kunci: Geomorfologi, Stratigrafi, Struktur Geologi, Sejarah Geologi,
Potensi Sumber Daya, Daerah Pare.
vi ABSTRACT
Administratively mapping area included into Pare area, Mondokan District in
the Sragen Region, Central Java Province. Geographically located at 110° 53’ 36,0" - 110° 56’ 36,0" East Longitude and 7° 17’ 51,0" - 7° 20’ 51,0" South Latitude. Mapping is done based on the surface data (outcrop) with a compass and measuring tape method by the use of GPS and remote sensing as a supporting data. Based on morfografi aspect, morphogenetic, and morphometric study area is divided into three units : Satuan Pedataran Sedimen Denudasional , Satuan Pedataran Batugamping Klastik , dan Satuan Pedataran Landai Sedimen Denudasional. Based on the reconstruction cross section of geology, paleontology analysis, petrographic analysis, the study area was divided into 3 units geology from old to young is : Satuan Batulanau (Tmbl ) middle Miocene, Satuan Batugamping (Tmpbg) Late Miocen- Early Pliosen and Satuan Batupasir (Tpbp) Early Pliosen. The geological structure that developed in the study area is folds. There is a fold structure that developed in the southeastern area of research is syncline Sidumulyo with trend southwest – northeast. Geologic History of the study area began in the Middle Miocene when clastic material deposited sized silt deposited in batial top to the outside neritik who later became Satuan Batulanau (Tmbl). When The late Miocene to early Pliocene sea level rise and limestones deposited material on the environment middle neritik. At the Pliocene, the material clastic sandstones deposited with conformity interfingering gith clastic limestone. Then tectonic of Pliocene-Pleistocene happened and then forming folds on research area. The subsequent weathering and erosion that continues to form a morphology that exists today. There is potential geological resources in the area study is the mining of limestone and sandstone that is widely used as a building material.