Anda di halaman 1dari 5

UJIAN AKHIR STASE BEDAH RSUD KRT SETJONEGORO WONOSOBO

Diajukan kepada : dr. Dimas Aryo Kusumo Sp.B

Disusun oleh : Renato Naufal Zakaryya

A. Identitas pasien :

Nama : An. David Arya

Umur : 2 tahun (26/9/2015)

Jenis kelamin : Laki-Laki

Alamat : Kalikajar

Agama : Islam

Masuk rumah sakit : 11 september 2017

B. Anamnesis :

a. Keluhan utama

Skrotum kanan yang membesar

b. Riwayat penyakit sekarang

Seorang anak laki-laki usia 2 tahun dibawa kedua orangtuanya ke poli bedah

RSUD KRT setjonegoro karna di dapati skrotum kanan nya yang membesar.

Ukuran skrotum saat ini mengecil saat di berdirikan beberapa menit membesar.

Dari orang tua mengatakan ukuran nya biasanya kurang lebih sebesar telur ayam

kampung terutama skrotum sebelah kanan. Membesarnya skrotum ini sudah sejak

2 bulan yang lalu. Orang tua mengatakan dikira akan skrotum menegecil dengan

sendirinya ternyata sampai 2 bulan tak kunjung mengecil jika anak sedang

bermain loncat loncatan saat berbaring terkadang skrotum kanan mengecil dengan

sendiri. Apabila ditekan dan di gerakan ke samping kanan dan kiri tidak

merasakan nyeri. Pada kulit skrotum tidak ada perubahan warna. Orang tua
mengatakan pasien lahir normal dengan berat 2700 gram. Tidak ada keluhan di

BAB, bab sering berwarna putih karna saat ini pasien minum dencow dan asi,

BAK tidak ada keluhan sehari 5-6 x sehari. Mual dan muntah disangkal, trauma

disangkal.

Aspek yang di nilai :

 What :

o skrotum kanan membesar

o saat beraktivitas membesar dan istirahat terkadang mengecil

o nyeri (-)

o mual dan muntah (-)

 When :

o Sejak 2 bulan yang lalu

 Where :

o Pada scrotum dextra

 Why :

o Trauma pada testis (-)

o Peningkatan tekanan intraabdomen (-)

o Peningkatan produksi cairan abdomen (-)

c. Riwayat penyakit dahulu

Riwayat keluhan yang sama (-)sebelum 2 bulan yll, Riwayat mondok di rsud krt

setjonegoro dengan demam dan diare cair, tidak ada kelainan bawaan (lahir

normal), trauma (-), alergi makanan (-)

d. Riwayat penyakit keluarga


Tidak ada keluhan serupa dengan pasien

C. Pemeriksaan fisik

a. Keadaan umum & tanda vital

 Kesadaran : Compos Mentis

 Vital Sign

 Nadi : 130 x/menit

 Respirasi : 20 x/menit

 Temperatur : 36,9 °C

 Berat Badan : 11,6 kg

b. Status Generalisata

 Kepala

o Inspeksi : Mesocephal, Ca (-/-), Si (-/-)

 Leher

o Inspeksi : Pembesaran Kelenjar Getah Bening (-)

 Thorax

o Pulmo

 Inspeksi : Pergerakan Dada Simetris

 Palpasi : Vocal Fremitus (+) Simetris

 Perkusi : Sonor

 Auskultasi : Suara Dasar Vesikuler +/+

o Cor

 Auskultasi : Si > Sii

 Abdomen
o Inspeksi : Datar

o Palpasi : Supel (-) Nyeri Tekan (-)

o Perkusi : Timpani

o Auskultasi : Bising Usus (+) Dbn

 Ekstremitas

o Tangan : Akral Hangat +/+

o Kaki : Akral Hangat +/+

D. Status lokalis region genitalia externa (skrotum)

o Inspeksi : Terlihat skrotum membesar dextra, warna kulit normal, jejas (-)

o Palpasi : teraba hangat skrotum, teraba kedua skrotum, skrotum dextra membesar

nyeri tekan (-), testis teraba sinistra dan dextra

o Px Tambahan : Transiluminasi Test : (+/-) testis ditempelkan cahaya lampu dengan

senter memperlihatkan adanya cairan di dalam skrotum dextra

E. Working diagnosis

Hidrokele komunikan dextra

F. Diagnosis banding

Hidrokele non komunikan dextra

G. Rencana

o Cek Lab

o Rontgen thoraks ap/lat

H. Diagnosis utama

Hidrokele komunikan dextra

I. Penatalaksanaan
o Pro oprasi hidrokelektomi hari kamis

o Konsul anestesi

Anda mungkin juga menyukai