Disusun Oleh :
Mardylla Nur Fitriany 20120310060
Aziz Akhmad Muslim 20120310104
Wistha Miyaki 20120310147
Fatimatus Solekha 20120310152
Syahidatul Arifa 20120310272
Disusun oleh:
Mengetahui
Dosen Pembimbing IKM FKIK
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Sikap dan Perilaku Ibu Rumah Tangga tentang Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat (PHBS) di Wilayah Kerja Puskesmas Sedayu II. Shalawat dan salam
penulis haturkan kepada Nabi Muhammad SAW, utusan Alloh SWT yang
Penulis karya tulis ilmiah ini merupakan langkah awal penulis untuk
dari bantuan berbagai pihak guna menyelesaikan kesulitan yang ada, baik
setinggi-tingginya kepada :
Bantul.
3. dr. Denny Anggoro Prakoso, M.Sc , selaku dosen pembimbing yang
4. dr. Kriessita Andiyanti dan dr. Sri Rahayu selaku dokter pembimbing
masukannya.
Research ini masih jauh dari kata sempurna. Masih banyak kekurangan baik
dari segi isi maupun penulisannya, untuk itu mohon maaf yang sebesar-
membangun. Akhir kata, tim penulis mengharapkan Mini Research ini dapat
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Yogyakarta, Juli 2017
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
menular dan tidak menular disebabkan oleh masih buruknya kondisi kesehatan
56,6% dari jumlah rumah tangga di Indonesia yaitu sebanyak 59.118.900 jiwa
atau capaian kinerjanya sebesar 84,71% lebih rendah dari target sebesar 70% .
Jika dibandingkan dengan tahun 2013, realisasi capaian indikator rumah tangga
rumah tangga ber-PHBS tertinggi adalah provinsi Jambi (72,4%), Jawa Tengah
(71,1%), Bali (74,2), Kalimantan Timur (75,3%), dan Sulawesi Utara (76,6%).
Barat (25,5%), Nusa Tenggara Barat (29,5%), dan Aceh (30,3%). (Kemenkes
RI, 2015)
oleh tenaga kesehatan, bayi diberi ASI ekslusif, balita ditimbang setiap bulan,
menggunakan air bersih, mencuci tangan menggunakan air bersih dan sabun,
makan sayur dan buah setiap hari, melakukan aktivitas fisik setiap hari dan
tidak merokok didalam rumah. Apabila dalam rumah tangga tersebut tidak ada
ibu yang melahirkan, tidak ada bayi dan tidak ada balita, maka pengertian
masyarakat. Sering dikatakan bahwa ibu adalah jantung dari keluarga. Apabila
sebagai tokoh sentral dan sangat penting untuk melaksanakan kehidupan. Peran
ibu sangat banyak, peranan ibu sebagai istri dan ibu dari anak-anak, mengurus
rumah tangga, sebagai pengasuh dan pendidik anak, dan sebagai salah satu
pengetahuan kurang tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), serta
betapa pentingnya fungsi peran seorang ibu sehingga penulis tertarik untuk
B. Rumusan Masalah
tentang perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di wilayah kerja puskesmas
sedayu II ?
C. Tujuan Penelitian
tangga tentang perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di wilayah kerja
puskesmas sedayu II
D. Manfaat Penelitian
hidup bersih dan sehat (PHBS) khususnya perilaku hidup sehat di rumah
2. Bagi Masyarakat
terhadap Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada Ibu Rumah Tangga di