Pembimbing:
dr. Oryzati Hilman Agrimon, M.Sc.CMFM,Ph.D
• Padat penduduk
• Rumah terdiri dari 1 halaman, 1 ruang
tamu, 1 ruang keluarga, 2 kamar tidur, 1
Lingkungan ruang makan, 1 dapur, 1 kamar mandi, 1
ruang laundry
rumah • Rumah tampak bersih dan rapi
• Pencahayaan dan ventilasi cukup
• Pasien tinggal bersama anak pertama dan
cucunya
• Pasien merasa sangat cukup dengan
keadaan ekonominya
Ekonomi • Pendapatan pasien didapat dari pensiunan
AL, gaji sebagai guru agama, dan kiriman
anaknya
Pasien merasa
Awalnya pasien merasa berat
penyakit yang
dan tidak percaya saat
diderita pasien
terdiagnosis kolesterol tinggi,
merupakan akibat
sehingga periksa ulang kesana
dari pola hidup
kemari untuk memastikan.
pasien yang tidak
Pasien akhirnya bisa ikhlas
baik termasuk
menerima penyakitnya setelah
kabiasaan makan
berkomunikasi dengan anak-
yang jelek dan
anaknya dan mau control rutin
istirahat yang tidak
sampai sekarang.
cukup.
HARAPAN
EFEK PADA
Pasien berharap FUNGSI
kadar kolesterolnya
dapat selalu Pasien merasa kesulitan
terkontrol dan karena harus mengubah
pasien terhindar gaya hidup ditengah
dari keparahan banyaknya aktifitas
seperti penyakit yang pasien lakukan
jantung dan stroke sehari-hari.
Penilaian PHBS
Indikator / Pertanyaan Jawaban
No.
1 Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan
2 Pemberian ASI eksklusif pada bayi usia 0 - 6 bulan
3 Menimbang berat badan balita setiap bulan
Menggunakan air bersih yang memenuhi syarat
4 Ya
kesehatan
5 Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun Ya
6 Menggunakan jamban sehat Ya
Melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk di rumah
7 Tidak
dan lingkungannya sekali seminggu
8 Mengkonsumsi sayuran dan atau buah setiap hari Tidak
9 Melakukan aktivitas fisik atau olahraga Tidak
10 Tidak Merokok Ya
Rumah
tangga pasien
Tidak ber-PHBS
Keterangan:
1. Halaman
2. Ruang tamu
3. Ruang keluarga
4. Kamar tidur
5. Ruang makan
6. Dapur
7. Kamar mandi
8. Kios laundry
Anamnesis Sistem
Vital Sign
• TD : 150/90 mmHg
• Nadi : 90x/menit
• Suhu : 36,8 C
• RR : 22x/menit
Antropometri
•TB : 170 cm
•BB : 65 kg
•IMT : 22,49 kg/m2 (Normal)
Pemeriksaan kepala:
Simetris, mesosefal,
rambut sebagian besar
berwarna putih
Pemeriksaan mata:
DBN
Pemeriksaan hidung:
Secret (-)
Epistaksis (-)
Abdomen:
DBN
Family Assesment Tools
Genogram Keluarga Tn, Franciscus Asisi
Hiperlipidemia
Dyslipidemia
Hipertensi stage I
Gastritis kronis
Diagnosis Kerja
Dislipidemia, Hipertensi
stage I, Gastritis kronis
Diagnosis Psikososial
Promotif
Preventif
Kuratif
Rehabilitatif dan
paliatif (belum perlu)
Promotif
Gambaran Dislipidemia, Hipertensi, dan maag kronis sebagai penyakit kronis
yang dapat dikendalikan.
Gambaran penyebab, gejala, faktor risiko, komplikasi serta penggelolaan
Dislipidemia, Hipertensi, dan Maag kronis.
Pentingnya modifikasi gaya hidup sehat untuk mengendalikan Dislipidemia,
Hipertensi, dan Gastritis kronis, yaitu makanan gizi seimbang, hindari makanan
berlemak, kurangi konsumsi garam dan pedas, makan teratur dan
memperhatikan banyak makanan yang dikonsumsi, melakukan aktifitas fisik
secara teratur, dan pola istirahat yang cukup.
Pentingnya minum obat dan kontrol ke dokter minimal 1 bulan sekali.
Pentingnya kontrol penyakitnya ke Fasilitas Kesehatan setiap 10 hari atau 2
minggu.
Pentingnya menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat.
Pentingnya dukungan keluarga dalam pengelolaan penyakit pasien.
Pentingnya manajemen stress yang baik.
Preventif
Menerapkan pola makan dengan prinsip 3J (Jadwal, Jenis, dan Jumlah)
untuk mengontrol kadar kolesterol dan menghindari kekambuhan maag,
serta DASH untuk hipertensi. Mengatur pola makan dengan
memperbanyak konsumsi sayur dan buah, mengurangi asupan garam
hingga maksimal 2-6,5 gram/hari (satu sendok teh), menghindari
konsumsi makanan yang terlalu pedas, mengurangi makanan berminyak
dan bersantan
Melakukan aktifitas fisik atau olahraga rutin yang bersifat aerobic selama
30 menit hampir setiap hari (3-5x/minggu).
Istirahat cukup minimal 6-8 jam/hari.
Melakukan manajemen stress yang baik.
Konsultasi dengan ahli gizi untuk pengelolan makanan terkait dengan
Dislipidemia, Hipertensi, dan Gastritis kronis, terutama mengenai diet
DASH (Dietary Approach to Stop Hypertension) dan 3J (Jenis, Jadwal,
Jumlah).
Melakukan monitoring profil lipid dan tekanan darah sebulan sekali
disertai minum obat teratur.
Kuratif