Kelebihan Stem Cell yang Bersumber dari Tali (cord) Pusat

Stem cell berbasis terapi memunculkan adanya pengobatan untuk memperbaiki dan dan meregenerasi
jaringan serta organ tubuh yang rusak. Mesenchymal Stem Cells (MSCs) merupakan sel non-
hematopoetik dengan potensi menjanjikan sebagai obat regenerative karena tidak tergantung dengan
garis keturunan. MSC dapat diisolasi dari sumber orang dewasa seperti sumsum tulang dan jaringan
lemak (adipose). Berbeda dengan sumber jaringan dewasa ini, pengambilan MSC yang berasal dari tali
pusat merupakan prosedur yang non invasif dan tidak menimbulkan resiko bagi donor. Sel-sel MSC
tersebut mudah dikumpulkan dan tersedia berlimpah.

Banyak penelitian klinis dan praklinis yang telah menunjukkan bahwa MSC berhasil digunakan untuk
pengobatan berbagai penyakit dan kelainan khususnya pada orang dewasa. MSC menunjukkan pengatur
utama dalam jaringan tulang yang mengontrol inflamasi, respon immun dan fibrosis serta meningkatkan
regenerasi jaringan.

Banyak Bank stem cell yang menawarkan kesempatan untuk penyimpanan tali pusat dengan cara
cryopreservasi sebagai sumber MSC untuk aplikasi obat regenerative berbasis autologus atau alogenik.
Namun publikasi untuk penelitian mengenai isolasi jaringan tali pusat yang telah cryopreservasi belum
banyak dilakukan. Dengan alasan tersebut, Choudhery et al, 2013 melakukan penelitian untuk
membadingkan hasil isolasi MSC yang berasal dari jaringan tali pusat segar dan beku (croyopreserved).
Hasil menunjukkan bahwa diferensiasi MSC menjadi jaringan lemak, tulang, kondrosit dan saraf tidak
berbeda signifikan secara statistik maupun biologis.

Terdapat 25 clinical trials yang menggunakan MSC bersumber dari jaringan tali pusat, diantaranya untuk
mengobati penyakit berikut:4

 Autis
 Lupus
 Diabetes tipe 2
 Penyakit metabolik
 Penyakit tulang
 Kanker darah
 Rheumatoid Arthritis

Sel Induk Hematopoetik (HSC, Hematopoietic Stem Cells)
 HSC yang ditemukan dalam darah tali pusar adalah sel induk multipoten yang ditemukan
dalam darah tali pusar dan darah perifer yang memiliki potensi untuk berdiferensiasi,
terutama menjadi komponen darah seperti sel darah merah, sel darah putih, trombosit, dll.
 Sel Induk Mesenkima (MSC, Mesenchymal Stem Cells)
 MSC yang ditemukan dalam Jeli Wharton, sumsum tulang, jaringan lemak dan pulpa gigi
adalah sel induk multipoten yang memiliki potensi untuk berdiferensiasi menjadi berbagai sel
dan jaringan seperti tulang, jantung, saraf, kornea, lemak dan tulang rawan.
 INDUK BAYI

Darah Tali Pusar

Darah tali pusar, atau dikenal hanya sebagai "darah tali‟ atau "darah plasenta‟, adalah darah yang
tersisa dalam pembuluh darah tali pusar bayi yang baru lahir dan plasenta setelah kelahiran. Darah
tali pusar mengandung sel induk berharga yang bisa digunakan dalam berbagai perawatan medis,
seperti regenerasi sel darah dan imun yang sehat setelah kemoterapi.

Sel induk darah tali pusar, yang didominasi sel induk hematopoetik (HSC), merupakan kunci bagi
blok penyusun darah manusia dan sistem imun. Dengan kata lain, HSC memiliki potensi untuk
menghasilkan sel darah dan sel sistem imun manusia. Sel-sel ini kurang rentan mengembangkan
penyakit Graft Versus Host (GVHD, Graft Versus Host Disease) setelah transplantasi sel induk
karena sifatnya yang lebih primitif. Oleh karena itu, peluang adanya komplikasi serius lebih kecil
dibandingkan dengan sel induk yang diambil dari orang dewasa.

Jaringan Tali Pusar

Tali pusar itu sendiri merupakan sumber sel induk yang kaya, tempat Jeli Wharton-nya menyimpan
Sel Induk Mesenkima (MSC) yang sangat berharga. Sel induk ini telah ditemukan sangat
menjanjikan karena memiliki sifat menguntungkan, di mana sel induk Hematopoetik mungkin
memiliki batasan. MSC memiliki kemampuan untuk berdiferensiasi menjadi tulang, saraf, kornea,
lemak, dan sel tulang rawan, dan telah digunakan untuk memperbaiki organ-organ tersebut. MSC
 juga bisa digunakan untuk mengobati GVHD setelah transplantasi sel induk. Di laboratorium, MSC
bisa digunakan untuk mengembangkan HSC untuk membuat transplantasi sel induk tali pusar
tersedia bahkan untuk orang dewasa. Selain itu, MSC juga meningkatkan penanaman HSC saat
digunakan bersama.

g Dapat Diobati Dengan Sel Induk

PENYAKIT YANG DAPAT DIOBATI DENGAN SEL

INDUK
Malignansi Hematopoetik Kegagalan Sumsum Tulan
 Leukemia Limfoblastik Akut  Trombositopenia Amegakariositik
 Leukemia Mielogen Akut  Neutropenia Kongenital
 Leukemia Promielositik Akut  Trombositopenia Kongenital
 Leukemia Bifenotipik  Anemia Diamond-Blackfan
 Burkitt Limfoma  Diskeratosis Kongenital
 Leukemia Limfositik Kronik  Anemia Fanconi
 Leukemia Mielogen Kronik  Sindrom Kostmann
 Penyakit Limfoproliferatif EBV  Mielodisplasia
 Penyakit Hodgkin  Mielofibrosis
 Leukemia Mielogen Kronik Juvenil  Osteopetrosis
 Leukemia Mielomonositik Juvenil  Disgenesis Retikular
 Limfoma  Anemia Aplastik Berat
 Limfoma Sel Mantel  Anemia Sideroblastik
 Mieloma Ganda  Sindrom Shwachman-Diamond
 Limfoma Non-Hodgkin
 Leukimia Akut Tak Tergolong

Penyakit Sel Darah Merah Penyakit Trombosit

 Hemoglobinuria Malam Paroksismal  Trombastenia Glanzmann
 Penyakit Sel Sabit  Purpura Trombositopenik Idiopatik
 Talasemia

Histiositosis Penyakit Neutrofil

 Limfohistiositosis Eritrofagositik Familial  Sindrom Chediak-Higashi
 Limfohistiositosis Hemofagositik  Penyakit Granulomatus Kronik
 Histiositosis Sel Langerhans  Penyakit Adhesi Leukosit

Penyakit Defisiensi Imun Penyakit Metabolisme

 Defisiensi Imun Variabel Umum  Aspartiglukosaminuria
 Sindrom DiGeorge  Adrenoleukodistrofi
 Sindrom Griscelli  Alfa-mannosidosis
 Sindrom Nezelof  Porfiria Eritropoitik Kongenital
 Sindrom Omenn  Fukosidosis
 Defisiensi Imun Campuran Berat  Gangliosidosis
 Sindrom Wiskott-Aldrich  Penyakit Gaucher
 Sindrom Hiper IgM Jalinan X  Sindrom Hunter
 Enteropati Poliendokrinopati Disregulasi Imun Jalinan X  Penyakit Hurler
 Penyakit Limfoproliferatif Jalinan X  Penyakit Hurler-Scheie
 Penyakit I-cell
 Lipofukosinosis Keroid Infantil
Malignansi Lain
 Penyakit Krabbe
 Neuroblastoma  Sindrom Lesch-Nyhan
 Leukodistrofi Metakromatik

Penyelamatan Setelah Kegagalan Transplantasi  Sindrom Maroteaux-Lamy

Sumsum Tulang  Sindrom Morquio

 Mukopolisakaridosis
 Amiloidosis
 Penyakit Niemann-Pick
 Kanker Payudara
 Penyakit Sandhoff
 Lupus
 Penyakit Sanfilippo
 Sialidosis
Pengobatan Berkembang  Penyakit Tay-Sachs

 Diabetes
 Serebral Palsi
 Cedera Otak
ntang Membran Tali Pusat
Selain dapat meyimpan darah tali pusat, sekarang keluarga Anda memiliki kesempatan untuk turut
menyimpan membran tali pusat yang masih merupakan bagian dari tali pusat. Membran tali pusat
adalah selaput yang menutupi tali pusat. Sama halnya dengan darah tali pusat, pengambilan
membran tali pusat juga cepat,mudah, dan tanpa rasa sakit.

Apakah Tali Pusat Itu?

Tali pusat adalah tali penghubung antara embrio atau janin yang sedang tumbuh dengan plasenta
yang memungkinkan darah membawa oksigen dan nutrisi kepada bayi dalam kandungan. Setelah
bayi lahir, tali pusat dipotong dan biasanya dibuang bersama dengan plasenta sebagai limbah medis
sampai peneliti menyadari potensinya dalam dunia kedokteran.

Apakah sel punca tali pusat itu?

Tali pusat mengandung sejumlah besar sel punca epithelial (EpSC) dan mesenkimal (MSC) yang
telah menunjukkkan potensi yang luas dalam membantu memperbaiki jaringan atau organ yang
cedera dan mengobati berbagai macam penyakit. EpSC membentuk jaringan lunak yang
menghubungkan, menyokong atau mengelilingi struktur atau organ lainnya dari tubuh termasuk
kornea, kulit dan hati. MSC adalah bahan pembentuk struktur jaringan dari tubuh kita seperti tulang,
tulang rawan, otot, jaringan fibrosa dan lemak.

Dunia kedokteran terus berkembang, Penelitian sel punca telah menjadi dasar dari pengobatan
regeneratif yang memiliki potensi untuk mengubah obat-obatan. Diperkirakan bahwa 1 dari 3 orang
dapat mengambil manfaat dari pengobatan regeneratif. Kondisi optimal untuk mengisolasi dan
mengobati MSC untuk penggunaan klinis masih sedang dikembangkan.

Ilmuwan percaya bahwa tali pusat juga mengandung bermacam – macam sel lain yang mungkin
berguna tetapi masih harus diteliti