Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM ANALISA DATA KUANTITATIF

25 APRIL 2018

OLEH

CLARA AGUSTINA

NIM : 22020117410024

PROGRAM STUDI MAGISTER KEPERAWATAN


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG
2018
LAPORAN PRAKTIK SPSS TANGGAL 25 APRIL 2014

Tujuan:

1. Diperoleh karakteristik responden


2. Diperoleh OR kebiasaan jajan terhadap kejadian tipoid
Diperoleh OR kebiasaan kebiasaan tidak cuci tangan terhadap kejadian tipoid
Diperoleh OR kebiasaan tidak menutup makanan terhadap kejadian tipoid
3. Diperoleh hubungan karakteristik responden dengan kejadian tipoid

1. Mendeskripsikan karakteristik responden

Karakteristik responden berdasar Jenis Kelamin


jenis kelamin

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid laki-laki 37 61.7 61.7 61.7

peremnpuan 23 38.3 38.3 100.0

Total 60 100.0 100.0

Keterangan : Tabel diatas menunjukan sebagian besar responden adalah laki-laki sebanyak 37
orang (61,7%) dan responden perempuan sebanyak 23 orang (38,3%).

Karakteristik responden berdasar Kebiasaan Jajan


Keterangan kebiasaan jajan : Tabel
Cumulative
diatas menunjukan
Frequency Percent Valid Percent Percent
sebagian besar
Valid ya 42 70.0 70.0 70.0
responden memiliki
tidak 18 30.0 30.0 100.0
kebiasaan Total 60 100.0 100.0
jajan
sebanyak 42 orang (70%) dan responden yang tidak memiliki kebiasaaan jajan sebanyak 18
orang (30%).

Karakteristik responden berdasar Kebiasaan Cuci Tangan


kebiasaan cuci tangan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid tidak 32 53.3 53.3 53.3

ya 28 46.7 46.7 100.0

Total 60 100.0 100.0

Keterangan : Tabel diatas menunjukan responden yang memiliki kebiasaan tidak cuci tangan
sebanyak 32 orang (53,3%) sedangkan responden yang memiliki kebiasaaan cuci tangan
sebanyak 28 orang (46,7%).

Karakteristik responden berdasar Kebiasaan Menutup Makanan


kebiasaan menutup makanan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid tidak menutup makanan 26 43.3 43.3 43.3

menutup makanan 34 56.7 56.7 100.0

Total 60 100.0 100.0

Keterangan : Tabel diatas menunjukan responden yang memiliki kebiasaan menutup makanan
yaitu sebanyak 34 orang (56,7%) dan responden yang memiliki kebiasaaan tidak menutup
makanan sebanyak 26 orang (43,3%).
.
Karakteristik responden berdasar Kejadian Typoid
kejadian typoid

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid tipoid 33 55.0 55.0 55.0

tidak tipoid 27 45.0 45.0 100.0

Total 60 100.0 100.0

Keterangan : Tabel diatas menunjukan dari 60 responden, sebagian besar responden mengalami
kejadian typoid yaitu sebanyak 33 orang (55%) sedangkan responden yang tidak terjadi typoid
sebanyak 27 orang (45%).

2. Hubungan Kebiasaan jajan terhadap kejadian typoid


a. Kebiasaan jajan terhadap kejadian typoid
Chi-Square Tests

Asymp. Sig. (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-


Value df sided) sided) sided)

Pearson Chi-Square 31.429a 1 .000


Continuity Correctionb 28.334 1 .000
Likelihood Ratio 38.932 1 .000
Fisher's Exact Test .000 .000
Linear-by-Linear Association 30.905 1 .000
N of Valid Cases 60

a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 8.10.
b. Computed only for a 2x2 table

Keterangan : tabel diatas menunjukkan bahwa nilai signifikansi p = 0.000 lebih kecil dari 0,05
sehingga dapat disimpulkan ada hubungan kebiasaan jajan terhadap kejadian typoid.

Resiko Kebiasaan jajan terhadap kejadian typoid


Risk Estimate

95% Confidence Interval

Value Lower Upper

For cohort kejadian typoid =


.214 .120 .382
tidak tipoid
N of Valid Cases 60

Keterangan : Tabel diatas menunjukkan bahwa kebiasaan jajan menyebabkan resiko kejadian
tipoid sebanyak 0,214 kali.

b. Hubungan Kebiasaan cuci tangan terhadap kejadian typoid


Chi-Square Tests

Asymp. Sig. (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-


Value df sided) sided) sided)
a
Pearson Chi-Square 56.104 1 .000
b
Continuity Correction 52.275 1 .000
Likelihood Ratio 73.948 1 .000
Fisher's Exact Test .000 .000
Linear-by-Linear Association 55.169 1 .000
N of Valid Cases 60

a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 12.60.
b. Computed only for a 2x2 table
Keterangan : Tabel diatas menunjukkan bahwa nilai signifikansi pada uji Pearson Chi-Square
0.000 lebih kecil dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan ada hubungan kebiasaan cuci tangan
terhadap kejadian typoid.

Resiko kebiasaan tidak cuci tangan terhadap kejadian typoid


Risk Estimate

95% Confidence Interval

Value Lower Upper

For cohort kejadian typoid =


28.000 4.086 191.876
tipoid
N of Valid Cases 60

Keterangan : tabel diatas menunjukkan bahwa kebiasaan tidak cuci tangan menyebabkan resiko
kejadian tipoid sebanyak 28 kali.

c. Hubungan kebiasaan menutup makanan terhadap kejadian typoid

Chi-Square Tests

Asymp. Sig. (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-


Value df sided) sided) sided)

Pearson Chi-Square 1.999a 1 .157


b
Continuity Correction 1.327 1 .249
Likelihood Ratio 2.019 1 .155
Fisher's Exact Test .196 .124
Linear-by-Linear Association 1.966 1 .161
N of Valid Cases 60

a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 11.70.
b. Computed only for a 2x2 table

Keterangan : Tabel diatas menunjukkan bahwa nilai signifikansi 0.157 lebih besar dari 0,05
sehingga dapat disimpulkan tidak ada hubungan kebiasaan menutup makanan terhadap kejadian
typoid.

Resiko kebiasaan menutup makanan terhadap kejadian typoid


Risk Estimate

95% Confidence Interval

Value Lower Upper

Odds Ratio for kebiasaan


menutup makanan (tidak
2.125 .742 6.084
menutup makanan /
menutup makanan)
For cohort kejadian typoid =
1.389 .883 2.186
tipoid
For cohort kejadian typoid =
.654 .353 1.211
tidak tipoid
N of Valid Cases 60

Keterangan : tabel diatas menunjukkan bahwa kebiasaan menutup makanan menyebabkan resiko
kejadian typoid sebanyak 2,125 kali.

3. Hubungan karakteristik responden dengan kejadian tipoid

a. Karakteristik kejadian tipoid dengan semester

Correlations

kejadian tipoid semester

Kendall's tau_b kejadian tipoid Correlation Coefficient 1,000 ,064

Sig. (2-tailed) . ,607

N 60 60

semester Correlation Coefficient ,064 1,000

Sig. (2-tailed) ,607 .


N 60 60

Katerangan : Tabel diatas menunjukan bahwa angka signifikansi p = 0,607 (p > 0,05) berarti
tidak ada hubungan antara karakteristik kejadian tipoid dengan semester.

b. Karakteristik usia dengan kejadian tipoid


Correlations

usia kejadian tipoid

Kendall's tau_b usia Correlation Coefficient 1,000 ,100

Sig. (2-tailed) . ,387

N 60 60

kejadian tipoid Correlation Coefficient ,100 1,000

Sig. (2-tailed) ,387 .

N 60 60

Keterangan : Tabel diatas menunjukan bahwa nilai p=0,387 (p> 0,05) bahwa tidak ada hubungan
antara karakteristik usia dengan kejadian tipoid

c. Karakteristik jenis kelamin dan tipoid

Chi-Square Tests

Asymptotic
Significance (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
Value df sided) sided) sided)

Pearson Chi-Square ,776a 1 ,379


b
Continuity Correction ,377 1 ,539
Likelihood Ratio ,775 1 ,379
Fisher's Exact Test ,431 ,269
Linear-by-Linear Association ,763 1 ,383
N of Valid Cases 60

a. 0 cells (0,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 10,35.
b. Computed only for a 2x2 table

Keterangan : Tabel diatas menunjukan nilai signifikansinya pada uji Pearson Chi- Square 0,379
lebih besar dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara karakteristik
jenis kelamin dengan tipoid

Anda mungkin juga menyukai