Petunjuk Praktikum 2012 PDF
Petunjuk Praktikum 2012 PDF
002/2012
PETUNJUK PRAKTIKUM
OSEANOGRAFI
KATA PENGATAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmatnya akhirnya
dapat tersusun petunjuk praktikum mata kuliah Oseanografi ini. Praktikum
Oseanografi bertujuan untuk memberikan pemahaman yang sebenarnya bagaimana
kondisi oseanografi di perairan.
Akhirnya penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu tersususnya buku ini. Semoga buku ini bias memberi manfaat bagi kita
semua. Amin
Penulis
DAFTAR ISI
A. Latar Belakang
Secara umum oseanografi dapat didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari
karakteristik-karakteristik dari laut. Definisi ini diketahui sebagai definisi general,
namun sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan itu sendiri, oseanografi
menjadi ilmu yang di dalamnya mencakup berbagai aspek yang berhubungan dengan
laut. Aspek-aspek yang dimaksud adalah aspek fisika, kimia, biologi, geografi,
geologi, dan ilmu-ilmu lainnya.
Ditinjau dari pentingnya laut, baik dari segi sumberdaya alam maupun dari
sisi sarana perhubungan dan perniagaan, Oseanografi dapat dikatakan ilmu yang
mempunyai peranan penting di dalam bidang perikanan dan kelautan maupun di
bidang-bidang lainnya secara umum. Peranan penting tersebut akan lebih terasa di
negara-negara kepulauan seperti Indonesia dimana hal-hal yang menghubungkan
antar pulau adalah laut, dan luas daerah lautan lebih besar daripada daratan. Dengan
adanya oseanografi, masalah-masalah yang berhubungan dengan laut seperti seperti
yang disebutkan diatas seharusnya dapat diatasi.
A. SEBARAN ANGIN
A.1 Pendahuluan
Letak Indonesia yang sangat strategis yaitu di antara dua benua (Australia dan
Asia) dan dua samudera (Hindia dan Pasifik) menyebabkan terjadinya dua buah
musim di Indonesia. Kedua musim tersebut dipengaruhi oleh angin yang bertiup dari
arah barat menuju timur (Asia ke Australia) atau sebaliknya. Angin memegang
peranan penting dalam menentukan cuaca yang terjadi di Indonesia.
Angin bertiup dari tempat yang bertekanan tinggi menuju ke tempat yang
bertekanan rendah. Semakin besar perbedaan tekanan udaranya, semakin besar pula
angin yang bertiup. Rotasi bumi membuat angin tidak bertiup lurus. Rotasi bumi
menghasilkan Coriolis Force yang membuat angin berbelok arah. Dibelahan bumi
utara, angin berbelok ke kanan, sedangkan di belahan bumi selatan angin berbelok ke
kiri. Oleh sebab itu, perlu adanya kajian lebih lanjut mengenai proses-proses yang
menyebabkan angin bertiup dan dampak apa saja yang dapat dihasilkannya. Proses
yang menyebabkan terjadinya angin dapat membawa dampak positif dan negatif.
Angin yang bertiup diatas permukaan laut dapat menyebabkan arus permukaan pada
lautan. Akan tetapi bila angin yang bertiup dalam keadaan labil (tidak konsisten)
maka dapat merusak sekitarnya, hal inilah yang dikatakan badai.
Angin memiliki pengaruh yang sangat besar dalam dunia kelautan. Angin
merupakan faktor pembangkit gelombang. Gesekan udara yang bergerak (angin)
dengan permukaan air akan menimbulkan gelombang. Dengan mengetahui arah dan
kecepatan angin kita dapat memperkirakan gelombang dan cuaca yang akan terjadi di
lautan. Karena itulah angin sangat penting untuk diketahui dalam dunia kelautan.
Selain untuk navigasi, pengetahuan tentang angin akan membantu kita memprediksi
cuaca yang pada akhirnya membantu mempelajari gerak massa air di laut.
A.2 Tujuan
Mampu mengolah data angin dengan perangkat lunak Ocean Data View
(ODV) dan WR Plot.
Memvisualisasikan data angin dengan menggunakan delapan arah mata angin
dan mengetahui penyebarannya.
3. Selanjutnya kita dapat memilih cakupan area data kita dengan klik pada
gambar dibawah tulisan Area, sehingga akan muncul pilihan penentuan
area.
Gambar 10. Tampilan jika data sudah diunduh dan ditampilkan dengan
perangkat lunak ODV, titik merah menunjukkan stasiun data
Data angin yang diperoleh dalam format nc dengan komponen angina zonal
(komponen u) dan angin meridional (komponen v), kemudian ditampilkan
dengan bantuan perangkat lunak Ocean Data View, dan diekspor datanya
dalam format txt. Hasil ekspor data kemudian dimasukkan dalam spread
sheet dengan bantuan perangkat lunak Microsoft Office Excell untuk
dikonversi menjadi komponen arah dan kecepatan. Hasil olahan data
kemudian dengan bantuan perangkat lunak WR-PLOT untuk dianalisi pola
dan sebaran statistiknya.
Buka data *nc Pilih stasiun Export Data, Save
pada ODV yang diinginkan dalam ekstensi *txt
Salinitas adalah jumlah total garam yang dinyatakan dalam gram yang terdapat dalam
satu kg air laut, jika semua karbonat telah telah dioksidasi, brom dan iod menjadi
khlor dan semua unsur organik telah teroksidasi (Force et al., 1902 dalam
Tampubolon, 2003). Perbedaan salinitas di suatu perairan menyebabkan perubahan
densitas massa air yang akan menghasilkan gradien tekanan mendatar yang dapat
menimbulkan arus (Neumann dan Pierson, 1966 dalam Rahmawati, 2004).
B.2 Tujuan
Praktikum ini dilaksanakan untuk memeplajari karakteristik massa air dengan
perangkat lunak Ocean Data View (ODV).
Pasang surut laut merupakan hasil dari gaya tarik gravitasi dan efek sentrifugal. Efek
sentrifugal adalah dorongan ke arah luar pusat rotasi. Gravitasi bervariasi secara
langsung dengan massa, tetapi berbanding terbalik terhadap jarak. Meskipun ukuran
bulan lebih kecil dari matahari, gaya tarik gravitasi bulan dua kali lebih besar
daripada gaya tarik matahari dalam membangkitkan pasang surut laut karena jarak
bulan lebih dekat daripada jarak matahari ke bumi. Gaya tarik gravitasi menarik air
laut ke arah bulan dan matahari dan menghasilkan dua tonjolan (bulge) pasang surut
gravitasional di laut. Lintang dari tonjolan pasang surut ditentukan oleh deklinasi,
sudut antara sumbu rotasi bumi dan bidang orbital bulan dan matahari.
Hingga saat ini peramalan pasang surut giat dilakukan. Model simulasi merupakan
yang paling diminati. Dengan pengetahuan yang ada kini pasang surut bisa
diramalkan dengan perangkat lunak mulai dari kisaran bulan sampai tahunan, mulai
dari parameter temporal sampai spasial.
Pengetahuan tentang pasang surut sangat diperlukan dalam transportasi laut, kegiatan
di pelabuhan, pembangunan di daerah pesisir pantai, dan lain-lain.
C.2 Tujuan
Tujuan praktikum kali ini adalah memahami konsep dasar pasang surut dan
mampu menganalisa pasang surut, menentukan tipe dan melakukan peramalan pasang
surut dengan perangkat lunak BPPT.
C.3 Waktu dan Lokasi
Praktikum ini dilaksanakan pada bulan Oktober - Desember 2012 di
Laboratorium Komputer Unila.
Pilih Data dan klik Data access services, lanjutnya pilih data extraction
tool dan pilih access Aviso data extraction to dan akan muncul
tampilan sbb:
F = bilangan Formzahl
K1 dan O1 = amplitudo komponen pasut diurnal
M2 dan S2 = amplitudo komponen pasut semidiurnal
2. Tinpus (berasal dari literatur dan situs Internet yang relevan) dengan susunan sbb :
2.6 Pasut di stasiun pengukuran (dari laporan atau penelitian yang pernah dilakukan)
4.1 Tampilkan grafik pasang surut berdasakan data hasil peramalan pasut
DishidrosTNI-AL selama satu bulan, bahas tipe pasutnya!
4.2 Tabulasi konstanta pasut hasil peramalan dengan metode Admiralty selama 15
hari awal, bahas tipe pasut berdasarkan bilangan Fomzahl dan bandingkan
dengan tipe pasut berdasarkan grafik.
4.3 Dari konstanta yang ada, lakukan peramalan dengan perangkat lunak PASUT
(BPPT) selama satu, kemudian bandingkan grafiknya data hasil peramalan pasut
DishidrosTNI-AL.
4.4 Dari konstanta yang ada, lakukan peramalan dengan perangkat lunak PASUT
(BPPT)
5. Kesimpulan dan Saran meliputi :
Apa yang dapat anda ketahui dari pengolahan data pasut yang telah dilakukan,
apa kelebihan maupun kelemahan metode yang dilakukan, dan bagaimana
sebaiknya.
Daftar Pustaka terdiri dari literatur serta situs Internet yang relevan (Semua pustaka
yang terdapat pada bagian Tinjauan Pustaka harus dicantumkan dalam Daftar Pustaka
dan sebaliknya).
Lampiran
Buat tutorial singkat dan jelas mengenai metode perolehan, pengolahan serta
visualisasi data pasut.
Selanjutnya wajib melihat Panduan Penulisan Tugas akhir yang Baku di Lingkungan
UNILA.
III. KETENTUAN UMUM LAPORAN
Laporan dibuat pada kertas ukuran A4, dengan margin atas 4 cm, margin kiri 4 cm,
margin kanan dan margin bawah 3 cm. Laporan dicetak bolak balik dengan spasi 1.5,
tipe huruf adalah Time New Roman 12.
Cover depan