Anda di halaman 1dari 4

Judul Skripsi : Hubungan Peran Suami Sebagai Breastfeeding Father Dengan Risiko

Terjadinya Depresi Postpartum Hari 1-14 Di Wilayah Kerja


Puskesmas Patrang Kabupaten Jember

Penulis : Ervi Fitri Faradiana

Tahun : 2016

Identifikasi Latar Belakang:

Paragraf 1 penulis menjelaskan tentang masalah aktual yang akan dibahas


pada penelitiannya. Penulis menjelaskan tentang gambaran umum pada masa nifas
(postpartum) seperti pengertian masa nifas (post partum) dan perubahan-perubahan
yang terjadi. Penulis menggambarkan sesuai dengan konsep teori.
Paragraf 2 penulis menjelaskan tentang perubahan fisiologis yang terjadi
pasca melahirkan dan juga menjelaskan tentang gangguan psikologis yang terjadi
pada ibu pasca melahikan. Penulis menjelaskan secara konsep teori. Paragraf 1 dan 2
memiliki keterkaitan pembahasan.
Paragraf 3 penulis menjelaskan tentang definisi risiko, definisi depresi,
depresi postpartum kemudian penulis mengaitkan depresi postpartum sebagai
gangguan psikologis pada ibu pasca melahirkan. Penulis menjelaskan tanda dan
gejala risiko depresi post partum secara konsep teori. Penulis mengaitkan konsep
teori dengan penelitian yang sudah ada sebelumnya tentang riwayat penyakit depresi
pada individu atau keluarga dapat meningkatkan terjadinya depresi postpartum.
Paragraf 4 penulis menjelaskan tentang data angka terjadinya postpartum di
Indonesia. Penulis menjelaskan prevalensi kejadian dan membandingkan dengan
kejadian di tingkat Asia dan ASEAN. Penulis juga menjelaskan morbiditas secara
data yang sudah ada.
Paragraf 5 penulis menjelaskan tentang dampak terjadinya depresi potpartum
bagi ibu, suami,bayi maupun keluarganya. Penulis mendiagnosis kemungkinan yang
dapat terjadi akibat depresi potpartum.
Paragraf 6 penulis menjelaskan tentang faktor-faktor risiko yang dapat
menyebabkan depresi potpartum ibu pasca melahirkan. Terdapat faktor biologis,
pskologis, demografi, sosial, budaya, dan kebidanan/anak yang menjadi faktor risiko
depresi postpartum.
Paragraf 7 penulis mengaitkan masalah dengan penelitian yang sudah ada.
Penulis mengaitkan konsep teori dengan kejadian nyata dilapangan berdasarkan
penelitian yang sudah dilakukan orang lain. Penulis menjelaskan tentang dukungan
suami terhadap ibu pasca melahirkan.

Paragraf 8 penulis menjelaskan faktor yang diduga sebagai permasalahan dan


menghubungkan masalah aktual dan faktor terkait. Penulis menjelaskan menyusui
bisa menjadi faktor hubungan erat ibu dan bayi tetapi juga bisa menimbulkan adanya
stress.
Paragraf 9 penulis menjelaskan tentang solusi dari permasalahan. Penulis
menjelaskan tentang pentingnya peran suami untuk mengatasi masalah psikologis
ibu. Dukungan dan motivasi suami dibutuhkan untuk menghindari masalah depresi
postpartum.
Paragraf 10 penulis menjelaskan tentang dukungan suami berupa interaksi
sosial kepada istri. Peran suami sebagai breasfeeding father dapat memberikan
dukungan emosional dan moral kepadaistri dalam proses pemberian ASI.penulis
menjelaskan konsep teori dan solusi terkait masalah.
Paragraf 11 penulis menjelaskan tentang kesenjangan antara kedua faktor.
Penulis menejaskan pelayanan kesehatan hanya berfokus pada kebutuhan fisik ibu
padahal kebutuhan psikologis ibu juga penting untuk dikaji. Pada paragraf ini penulis
juga memberikan pendeatan logis untuk menjawab kesenjangan. Deteksi dini sangat
diperlukan untuk mengidentifikasi adanya gejala risiko depresi dan dapat menjurus
keterjadinya depresi postpartum.
Paragraf 12 penulis menjelaskan tentang studi pendahuluan yang di lakukan
oleh peneliti di Dinas Kesehatan Kabupaten Jember, di dapatkan bahwa jumlah ibu
postpartum tertinggi pertama berada di wilayah kerja Puskesmas Patrang dan yang
kedua ada di puskesmas Sumbersari.
Paragraf 13 penulis menjelaskan tentang data hasil skrinning menggunakan
EPDS yang dilakkan pada 10 ibu postpartum, didapatkan 50% ibu tidak depresi
postpartum dan 50% ibu berisiko depresi postpartum. Penulis juga menjelaskan hasil
wawancara dengan suami ibu postpartum.
Paragraph 14 merupakan penutup, penulis menyatakan ketertarikan untuk
mengkaji lebih mendalam mengenai hubungan peran suami sebagai beastfeeding
father dengan risiko terjadinya postpartum pada hari 1-14 di wilayah kerja Pukesmas
Patrang, Kabupaten Jember.

Analisa FINER

Feasible (tersedia subjek, dana, waktu, alat dan keahlian)

Penelitian tersebut menggunakan subjek penelitian yakni ibu postpartum dan


suaminya. Ketersediaan subjek sebanyak 255 ibu postpartum.untuk masalah
ketersediaan dana tidak terdapat kendala karena penelitian ini tidak menghabiskan
dana. Sedangkan untuk ketersediaan waktu sudah cukup tetapi tidak di jelaskan
secara lengkap dalam penelitian. Untuk alat menggunakan chi-square untuk
mengetahui adanya hubungan varibel bebas dan variabel terikat. Untuk keahlian yang
dimiliki peneliti mampu menganalisis data dan menyajikan data menggunakan alat
penelitian.

Interesting

Masalah ini menarik bagi peneliti dan pembaca karena depresi potpartum
dapat mengganggu psikologis ibu, suami, bayi maupun keluarganya. Untuk
menghindari depresi postpartum diperlukan peran dan dukungan suami. Penelitian ini
juga membahas tentang hubungan peran suami sebagai beastfeeding father dengan
risiko terjadinya postpartum pada hari 1-14 di wilayah kerja Pukesmas Patrang,
Kabupaten Jember.

Novel (mengemukakan sesuatu yang baru, membantah atau mengkonfirmasi


penemuan terdahulu)

Penelitian ini mendukung beberapa penelitian sebelumnya yang telah dilakukan


dengan hasil kecenderungan depresi postpartum yang terjadi akibat rendahnya
dukungn yang diberikan oleh suami, dukungan suami rendah terhadap motivasi
pemberian ASI, peran suami sebagai beastfeeding father memiliki peran suami yang
rendah terhadap pemberian ASI. Penelitian ini mengemukakan suatu hal yang baru
dengan mengkaji lebih mendalam mengenai hubungan peran suami sebagai
beastfeeding father dengan risiko terjadinya postpartum pada hari 1-14 di wilayah
kerja Pukesmas Patrang, Kabupaten Jember.

Ethical

Penelitian ini tidak bertentangan dengan etika karena sudah sesuai dengan
aturan dan tidak merugikan keselamatan responden

Relevant

Penelitian ini berguna untuk pengembangan ilmu pengetahuan karena dapat


mengetahui tentang hubungan peran suami sebagai beastfeeding father dengan risiko
terjadinya postpartum pada hari 1-14 di wilayah kerja Pukesmas Patrang, Kabupaten
Jember. Penelitian ini dapat dijadikan masukan dan pertimbangan untuk mengetahui
keterkaitan peran suami sebagai beastfeeding father dengan risiko depresi postpartum
pada ibu baru melahirkan. Selain itu dapat dijadikan masukan bagi masyarakat dan
keluarga agar dapat memberikan dukungan serta motivasi bagi ibu postpartum agar
terhindar dari risiko depresi.

Anda mungkin juga menyukai