Anda di halaman 1dari 2

Mengenal HIPERTENSI 1) Pengertian Hipertensi

Hipertensi atau yang lebih dikenal dengan penyakit darah


tinggi adalah keadaan dimana tekanan darah berada diatas
normal atau optimal yaitu 120 mmHg untuk sistolik dan 80 mmHg
untuk diastolik. Penyakit ini dikategorikan sebagai “ The Silent
Disease” karena penderita tidak mengetahui dirinya mengidap
hipertensi sebelum memeriksakan tekanan darahnya.

Klasifikasi Tekanan Tekanan Darah Sistolik Tekanan Darah


Disusun Oleh :
Darah (mmHg) Diastolik (mmHg)
ANDRIA CUDUNA Normal Dibawah 130 mmHg Dibawah 85 mmHg
Normal Tinggi Dibawah 130 – 139 85 – 89 mmHg
Nim 2014.C.05b.0064 Stadium I 140 – 159 mmHg 90-99 mmHg
(Hipertensi Ringan)
Stadium II 160-179 mmHg 100-109 mmHg
YAYASAN EKA HARAP PALANGKA RAYA
(Hipertensi Sedang)
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN Stadium III 180-209 mmHg 110-119 mmHg
PROGRAM B S1 KEPERAWATAN (Hipertensi Berat)
Stadium IV 210 mmHg atau lebih 120 mmHg atau lebih
TAHUN 2016 (Hipertensi Maligna)

2) Etiologi dan Faktor Resiko Hipertensi


1. Faktor yang tidak dapat dikontrol 2. Tingkatkan olahraga misalnya jalan kaki,
 Keturunan
 Jenis kelamin 3. Mengurangi konsumsi garam,
 Umur
2. Faktor yang dapat dikontrol 4. Rutin minum obat hipertensi jangan tunggu sampai ada
 Kegemukan (Obesitas) datang keluhan atau gejala hipertensi,
 Diet tidak seimbang
 Konsumsi garam berlebih 5. Konsumsi buah-buahan dan sayuran yang segar,
 Aktivitas fisik (olahraga)
 Merokok dan konsumsi alkohol 6. Berhenti merokok dan konsumsi alkohol,
 Stress
7. Rutin periksa kesehatan dan memeriksa tekanan darah
3) Penatalaksanaan Hipertensi secara rutin.
Terapi non farmakologis :
 Penurunanan berat badan normal,
 Adaptasi pengaturan pola makanan konsumsi buah-
buahan dan sayuran yang bergizi serta mengurangi
asupan lemak atau yang
mengandung lemak,
 Diet rendah garam,
 Aktivitas fisik (olahraga),
 Pengurangan konsumsi alkohol.
Terapi farmakologis :
 Terapi gaya hidup dilakukan bersamaan dengan terapi
farmakologis,
 Penghambat ACE: contoh obat Captopril. Obat ini
bekerja untuk menurunkan tekanan darah dengan
melebarkan pembuluh darah,
 Bila tekanan darah target tidak dapat dicapai baik
melalui modifikasi gaya hidup dan terapi kombinasi
dilakukan sistem rujukan spesialis ke puskesmas/rumah
sakit.
4) Pencegahan Hipertensi

1. Turunkan berat badan,

Anda mungkin juga menyukai