Tugas Bab 7 Kewarga Negaraan
Tugas Bab 7 Kewarga Negaraan
Sebagai diktrin dasar Negara, geopolitik mengandung empat unsure utama yakni konsepsi
ruang, konsepso frontier, konsepsi politik kekuatan, konsepsi keamanan Negara dan bangsa.
A. Konsepsi ruang
B.
Konsepsi ini diperkenalkan oleh Karl Haushofer yang menyimpulkan bahwa ruang
merupakan wadah dinamika politik dan militer, teori ini disebut pula sebagai teori
kombinasi ruang dan kekuatan. Realitanya kekuatan politik selalu menghendaki
penguasaan ruang dan sebaliknya penguasaan ruang secara de facto dan de jure akan
memberikan legitimasi kekuasaan politik.
C. Konsepsi frontier
Frontier merupakan balas imajiner dari dua Negara. Frontier terjadi karena pengaruh
dari Negara di luar boundary (batas resmi dua Negara). Sifatnya sangat dinamis dan
dapat digeser-geser dan berada diantara masyarakat bangsa. Secara politis pengaruh
efektif dari pemerintah pusat tidak lagi mencakup seluruh wilayah kedaulatan tapi
dikurangi luas wilayah sampai dengan batas frontier yang sudah dipengaruhi kekuasaan
asing dari seberang boundary. Pengaruh asing dapat berawal dari budaya, ekonomi,
social, agama, maupun ras.
D. Konsepsi politik kekuatan
Politik kekuatan menjadi salah satu factor dalam melaksanakan konsepsi geopolitik
yang terkait langsung dengan kepentingan nasional. Sedangkan kepentingan nasional
harus kita pertahankan demi tercapainya cita-cita bangsa dan Negara. Untuk dapat
mencapai cita-cita tersebut hendaknya dilandasi atas kekuatan politik, ekonomi, dan
militer.
E. Konsepsi keamanan
Pada saat ini konsep keamanan Negara yang telah dikembangkan pada umumnya adalah
konsep pertahanan nasional. Kini dikembangkan pula konsep daerah penyangga yang
dapat digunakan untuk menghadapi ancaman fisik dari luar. Dalam upaya keamanan
Negara dan bangsa, semangat kesatua dna persatuan menjadi salah satu kekuatan untuk
menghambat datangnua ancaman dari luar negeri.
2. Pengertian Geopolitik
Frederick Ratzel marupakan tokoh yang terkenal mempunyai Teori Geopolitik. Pendapat dari
Frederick Ratzel ini juga disebut dengan Teori Ruang. Ratzel menyatakan bahwa “Negara
dalam hal- hal tertentu dapat disamakan dengan organism, yaitu mengalami fase kehidupan
dalam kombinasi dua tau lebih antara lahir, tumbuh, berkembang, mencapai puncak, surut,
kemudian mati”. Inti ajaran Ratzel ini adalah ruang yang ditempati oleh kelompok- kelompok
politik (negara- negara) yang mengembangkan hukum ekspansionisme baik di bidang gagasan,
perutusan, maupun bidang produk.
Pendapat dari kedua ahli tersebut sering dikenal sebagai wawasan bahari. Teori Raleigh dan
Mahan ini pada dasarnya merupakan teori kekuatan lautan atau kekuatan bahari. Mereka
mengatakan bahwa siapa saja yang menguasai lautan akan menguasai jalur perdagangan dunia,
yang berarti menguasai kekuatan kekuatan dunia sehingga akhirnya akan dapat mengusai dunia.
Barang siapa menguasai lautan akan dapat menguasai perdagangan. Dan menguasai perdagangan
berarti menguasai kekayaan dunia, dan pada akhirnya kan menguasai dunia.
d. Menurut Hagget
Geopolitik atau Geografi politik menurut Hagget merupakan suatu cabang cabang ilmu geografi
manusia yang bidang kajiannya adalah aspek keruangan pemerintahan atau kenegaraan yang
meliputi hubungan regional, hubungan internasional, dan juga pemerintahan atau kenegaraan
dipermukaan bumi. Menurut Hagget ini, dalam geografi politik lingkungan geografi dijadikan
suatu dasar perkembangan dan juga hubungan kenegaraan. Hagget juga menyatakan bahwa
bidang kajian geografi politik ini relatif luas, seperti aspek keruangan, aspek politik, aspek
hubungan regional hingga internasional.
e. Menurut Preston E. James
Menurut Preston E. James, geografi dalam geopolitik ini mempersoalkan tata ruang publik untuk
kehidupan, yakni sistem dalam hal menempati suatu ruang yang ada di permukaan bumi. Dengan
demikian, geografi mempunyai sangkut paut dengan interrelasi antara manusia dengan
lingkungan tempat hidupnya. Sedangkan politik merupakan suatu hal yang selalu berhubungan
dengan kekuasaan atau pemerintahan. Dalam studi Hubungan Internasional, geopolitik
merupakan sautu kajian yang memperlihatkan masalah atau hubungan internasional dari sudut
pandang ruang ataupun geosentrik tertentu. Makna dari Geopolitik ini sebenarnya dapat
diringkas dan disederhanakan lagi.
Yakni, geopolitik merupakan suatu studi yang mengkaji masalah- masalah geografi, sejarah, dan
juga ilmu sosial, dengan merujuk kepada politik internasional. Geopolitik ini adalah suatu bidang
yang mengkaji makna strategis dan juga makna politis suatu wilayah geografi, yang meliputi
lokasi, luas serta jenis jenis sumber daya alam yag berada di wilayah tersebut. Geopolitik ini
mempunyai 4 unsur yang pembangun yang meliputi keadaan geografis, politik dan strategi,
hubungan timbal balik antara geografi dan juga politik, serta unsur kebijaksanaan.
Rudolf Kjellen adalah seorang ilmuwan politik yag berasal dari Swedia pada masa awal abad ke-
20. Menurut Rudolf Kjellen, geopolitik adalah suatu seni dan juga praktek penggunaan
kekuasaan politik atas suatu wilayah tertentu. menurut cara pandang tradisional, istilah ini hanya
diterapkan terutama terhadap dampak geografi pada politik, namun perlahan- lahan
penggunaannya telah berkembang selama abad ke abad, yakni mencakup konotasi yang lebih
luas. Bagi kalangan akademisi, studi tentang geopolitik akan melibatkan analisis geografi,
sejarah dan juga ilmu sosial dengan mengacu pada tata ruang politik dan pola pada berbagai
skala, mulai dari tingkat negara sampai dengan tingkat internasional.
g. Dll.
4. Paham Kekuasaan dan Geopolitik
a. Paham Machiavelli
Dalam bukunya tentang politik dengan judul : The Prince Machiavelli memberikan pesan tentang
cara membentuk kekuatan politik yang besar agar sebuah negara dapat berdiri kokoh, di dalam
terkandung beberapa kostulat dan cara pandang bagaimana memelihara kekuasaan politik
menurut Machiavelli , sebuah negara akan bertahan bila menerapkan dalil-dalil :
Pertama, dalam merebut dan mempertahankan kekuasaan segala cara di halalkan
Kedua, untuk menjaga kekuasaan rezim , politik adu domba adalah sah.
Ketiga, dalam dunia politik ,yang kuat pasti dapat bertahan dan menang.
1. Wilayah (Geografi)
a) Asas Kepulauan (Archipelagic Principle)
Kata Archipelago dan Archipelagic berasal dari kata italia Archipelagos. Akar katanya adalah
Archi berarti terpenting, terutama, dan Pelagos berartilaut atau wilayah lautan. Jadi,
Archipelago dapat diartikan sebagai wilayah lautan terpenting dengan pulau-pulau didalamnya.
Lahirnya asas Archipelago mengandung pengertian bahwa pulau-pulau tersebut selalu dalam
kesatuan utuh, sementara tempat unsur perairan atau lautan antara pulau-pulau berfungsi
sebagai unsur penghubung dan bukan unsur pemisah.
b) Kepulauan Indonesia
Bagian wilayah indische archipel yang dikuasai oleh belanda dinamakan Neterlandsch Oos
Indishe Archipelago. Itulah wilayah jajahan Belanda yang kemudian menjadi wilayah negara
Republik Indonesia. Bangsa Indonesia sangat mencintai nama Indonesia‟ meskipun bukan dari
bahasanya sendiri. Dalam bahasa Yunani “Indo” berarti India dan “nesos” berarti pulau.
Sebutan “Indonesia” merupakan ciptaan ilmuan J.R. Logan dalam Journal of the Indian
Archipelago and East Asia (1850). Kemudian sejak proklamasi kemerdekaan RI 17 Agustus
1945, Indonesia menjadi nama resmi negara dan bangsa Indonesia sampai sekarang.
c) Konsepsi tentang Wilayah Lautan
Dalam perkembangan hukum laut internasional dikenal beberapa mengenai pemilikan dan
penggunaan wilayah laut sebagai berikut :
1. Res Nullius, menyatakan bahwa laut itu tidak ada yang memilikinya.
2. Res Cimmunis, menyatakan bahwa laut adalah milik masyarakat dunia karena itu tidak
dapat dimiliki oleh masing-masing negara.
3. Mare Liberum, menyatakan bahwa wilayah laut adalah bebas untuk semua bangsa.
4. Mare Clausum ( The Right and Dominion Of the Sea), menyatakan bahwa laut sepanjang
laut saja yang dapat dimiliki oleh suatu negara sejauh yang dapat dikuasai dari darat
(waktu itu kira- kira 3 mil).
5. Archipelagic State Pinciples (asas Negara Kepulauan) yang menjadikan dasar dalam
Konvensi PBB tentang hukum laut.
2.Geostrategi
Strategi adalah politik dalam pelaksanaan, yaitu upaya bagaimana mencapaitujuan atau sasaran
yang ditetapkan sesuai dengan keinginan politik.Strategi juga dapat merupakan ilmu, yang
langkah – langkahnya selalu berkaitan dengan data dan fakta yang ada. Sebagai contoh
pertimbangan geostrategis untuk negara dan bangsa Indonesia adalah kennyataan posisi silang
Indonesia dari berbagai aspek, di samping aspek geografi juga aspek – aspek demografi,
ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan Hankam.